Benarkah Kena Air Hujan Bikin Sakit? Ini Faktanya

Dec 04, 2024 09:50 PM - 1 bulan yang lalu 57111

Bunda sering kehujanan saat pulang kerja? Benarkah kena air hujan bikin sakit? Mari cek faktanya, Bunda.

Ketika hujan turun, banyak orang segera mencari perlindungan untuk menghindari basah kuyup. Ada dugaan umum bahwa kehujanan dapat membikin tubuh mudah sakit, terutama terkena flu alias masuk angin.

Hal tersebut kerap menjadi argumen seseorang menghindari kegiatan di luar ruangan saat hujan. Namun apakah betul hujan mempunyai akibat langsung terhadap kesehatan tubuh?

Faktanya, air hujan sendiri adalah air yang relatif murni lantaran berasal dari proses penguapan. Namun saat turun ke bumi, air ini dapat tercampur dengan polusi udara seperti debu alias partikel rawan lainnya.

Paparan suhu dingin akibat hujan juga dapat membikin tubuh kehilangan panas lebih sigap yang pada beberapa orang memengaruhi kondisi bentuk dan menyebabkan emosi tidak nyaman. Selain itu, kombinasi tubuh basah, udara dingin, dan paparan angin dapat menciptakan kondisi yang kurang ideal bagi kesehatan.

Meski demikian, hubungan langsung antara kehujanan dan penyakit tetap menjadi perdebatan. Jadi, benarkah air hujan bikin Bunda mudah sakit? Kita telaah di sini yuk.

Hubungan air hujan dan daya tahan tubuh

Mengutip dari Health, faktanya terjebak dalam hujan lebat alias berlari di tengah hujan tidak membikin Bunda sakit lantaran hujan tidak menularkan virus. Virus yang menyebabkan flu dan pilek sebenarnya menyebar melalui cairan tubuh orang terinfeksi.

Meskipun betul lebih banyak orang sakit selama musim dingin dan hujan tapi ini lebih mungkin terjadi lantaran berada di dalam ruangan dalam waktu lama dengan rekan Bunda yang terinfeksi. Penelitian menunjukkan virus flu dan pilek lebih mungkin berkembang biak dalam kondisi dingin dan kering.

Virus-virus ini tidak menular dengan baik dalam kondisi lembap, seperti hujan. Selama musim hujan membikin Bunda condong berkumpul di dalam ruangan. Jadi, secara tidak langsung cuaca hujan dapat memberi virus kesempatan lebih baik untuk menginfeksi banyak orang dalam kontak dekat.

Bagaimana dengan kehujanan bikin masuk angin?

Faktanya, musim hujan tidak dapat menyebabkan masuk angin. Bunda mungkin bakal merasakan dingin yang menurunkan suhu dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Basah lantaran kehujanan bisa mempersulit pengaturan suhu tubuh dalam cuaca dingin. Tubuh kehilangan panas lantaran terus-menerus menguapkan kelembapan dari kulit.

Penelitian telah menemukan bahwa penurunan suhu tubuh dapat menurunkan respons kekebalan tubuh seseorang yang membantu mereka melawan virus. Akibatnya, Bunda mungkin lebih rentan tertular virus jika merasa kedinginan dalam waktu lama alias ketika berada di tengah hujan.

Beberapa penelitian baru telah menyoroti bahwa respons kekebalan yang melemah saat Bunda kedinginan. Ini ada hubungannya dengan menurunnya kekebalan hidung. Pada dasarnya, kedinginan menyebabkan pembuluh darah hidung menyempit yang kemudian dapat mencegah sel darah putih mencapai selaput lendir dan membantu Bunda melawan kuman.

Tips untuk tetap sehat selama musim hujan

Berikut tips untuk tetap sehat selama musim hujan.

1. Periksa cuaca sebelum berpergian

Jangan terjebak dalam kondisi cuaca yang tidak Bunda persiapkan alias harapkan. Mengetahui suhu dan kondisi hujan dapat membantu Bunda berpakaian untuk menghadapi cuaca alias menghindari hujan lebat. Jika hujan mungkin terjadi, sebaiknya Bunda membawa beberapa lapis busana tambahan.

2. Kenakan outerwear yang breathable dan tahan air

Jika Bunda menghabiskan waktu di tengah hujan, kenakan waterproof rain jacket alias running jacket agar Bunda tetap kering. Jaket yang waterproof bisa digunakan selama musim hujan saat keluar rumah.

3. Hindari busana katun

Katun menyerap air dan menahannya di kulit, membikin Bunda merasa basah dan dingin. Bunda lebih mungkin kedinginan jika mengenakan lapisan katun yang menyentuh kulit, seperti kemeja, bra, dan kaus kaki lantaran tubuh bakal kehilangan panas saat mencoba menguapkan keringat dan kelembapan dari kulit.

4. Kenakan busana yang menyerap kelembapan

Di kembali jaket Bunda, kenakan busana terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan seperti wol, nilon, dan poliester. Pakaian yang menyerap keringat membantu menjaga hujan tidak mengenai kulit Bunda sehingga tidak kehilangan panas dan merasa kedinginan.

5. Tutupi kepala

Kenakan topi alias payung untuk membantu menjaga hujan tidak mengenai rambut dan wajah Bunda. Ini tidak hanya bakal membantu Bunda memandang lebih baik di tengah hujan lebat tapi juga bakal membantu tubuh tetap kering.

6. Ganti baju basah segera

Begitu Bunda tiba di rumah, lepas busana basah. Duduk dengan busana basah bakal membikin kulit dingin dan menurunkan suhu tubuh.

Jika Bunda sering kehujanan di jalan, simpan handuk dan busana kering persediaan di mobil sehingga tidak perlu berada dalam kendaraan dengan busana basah. Ingatlah untuk mengganti sepatu dan kaus kaki juga.

7. Konsumsi minuman hangat

Konsumsi minuman hangat favorit Bunda dapat membantu menghangatkan tubuh saat merasa kedinginan. Jika Bunda bakal kehujanan untuk beberapa saat, bawalah termos berisi teh alias kopi panas untuk menghangatkan tubuh saat bepergian. Cokelat panas alias semangkuk sup juga dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam saat Bunda tiba di rumah.

Sering kehujanan belakangan ini, Bunda? Coba tips di atas ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya