Benarkah Nasi Bisa Membantu Mengeluarkan Duri Ikan Di Tenggorokan? Simak Penjelasannya

foto: freepik.com

KincaiMedia - Pernahkah Anda mengalami duri ikan tersangkut di tenggorokan? Rasanya tentu sangat tidak nyaman, apalagi bisa bikin panik. Beberapa orang percaya bahwa makan nasi dalam jumlah banyak bisa membantu mendorong duri ikan hingga turun ke sistem pencernaan. Tapi, apakah langkah ini betul-betul efektif dan aman?

Duri ikan yang tersangkut di tenggorokan bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu. Selain menimbulkan sensasi mengganjal, dalam beberapa kasus, duri yang tajam dapat menyebabkan luka alias iritasi pada tembok tenggorokan. Nah, sebelum buru-buru menelan nasi alias mencoba langkah tradisional lainnya, ada baiknya memahami gimana sebenarnya metode ini bekerja dan apakah ada akibat yang perlu diwaspadai.

Dari mana asal kepercayaan makan nasi bisa mengeluarkan duri ikan?

Mitos tentang makan nasi untuk mengatasi duri ikan yang tersangkut sudah ada sejak lama. Cara ini sering diajarkan dari generasi ke generasi dan dipercaya efektif. Konsepnya sederhananasi yang dikunyah sedikit alias langsung ditelan dalam jumlah banyak dianggap bisa menyapu alias menyelubungi duri ikan sehingga terbawa turun ke lambung.

Secara logika, makanan yang cukup padat seperti nasi alias roti memang bisa membantu mendorong barang mini yang tersangkut di tenggorokan. Namun, apakah ini betul-betul langkah yang disarankan dari segi medis?

Apakah nasi efektif mengeluarkan duri ikan?

foto: Freepik/xb100

Sebenarnya, efektivitas nasi dalam mengatasi duri ikan yang nyangkut tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran dan posisi duri. Berikut beberapa perihal yang perlu dipahami:

Kemungkinan Nasi Bisa Membantu
- Jika duri ikan yang tersangkut mini dan tidak terlalu dalam, nasi yang ditelan dalam corak agak padat bisa membantu mendorongnya ke bawah.
- Tekstur nasi yang lembut tetapi tetap cukup padat bisa membantu "menggumpalkan" duri agar lebih mudah terdorong.
- Beberapa orang memang merasakan kelegaan setelah mencoba langkah ini.

Risiko yang Perlu Diperhatikan
- Jika duri berukuran besar alias tajam, menelan nasi justru bisa membuatnya semakin masuk ke dalam jaringan tenggorokan alias tersangkut lebih dalam.
- Jika duri menusuk tembok tenggorokan dengan posisi yang susah dijangkau, menelan nasi bisa memperparah iritasi dan menambah rasa sakit.
- Ada akibat tersedak jika menelan nasi dalam jumlah besar tanpa dikunyah dengan baik.

Jadi, meskipun ada kemungkinan nasi bisa membantu, metode ini tidak selalu efektif dan bukan solusi yang direkomendasikan dalam semua kasus.

Cara kondusif mengatasi duri ikan yang tersangkut

Daripada langsung menelan nasi tanpa berpikir panjang, lebih baik mencoba beberapa langkah yang lebih kondusif dan efektif:

1. Batuk dengan Lembut

Coba batuk secara alami dengan sedikit tenaga. Kadang-kadang, batuk bisa membantu mengeluarkan duri yang tetap lenggang dari tenggorokan.

2. Minum Air Garam Hangat

Berkumur alias menelan sedikit air garam hangat bisa membantu melemaskan otot tenggorokan dan melonggarkan duri ikan yang tersangkut.

4. Gunakan Minyak Zaitun alias Madu

Menelan satu sendok minyak oliva alias madu bisa membantu melumasi tenggorokan dan mempermudah duri ikan meluncur ke bawah.

5. Jangan Gunakan Jari alias Benda Tajam untuk Mengambil Duri

Mengorek tenggorokan dengan jari alias barang lain bisa memperparah situasi dan meningkatkan akibat jangkitan alias luka.

Nasi bisa membantu, tapi tidak selalu aman

Jadi, apakah nasi bisa membantu mengeluarkan duri ikan? Jawabannya adalah mungkin, tetapi tidak selalu efektif dan bisa berisiko. Jika durinya mini dan posisinya tidak terlalu dalam, nasi mungkin bisa membantu mendorongnya ke bawah. Namun, jika durinya besar, tajam, alias menusuk dalam, menelan nasi justru bisa memperburuk kondisi.

Lebih baik mencoba langkah yang lebih kondusif seperti batuk, minum air hangat, alias mengonsumsi makanan berserat lembut. Jika duri tidak kunjung lenyap alias menyebabkan nyeri hebat, segera cari support medis agar tidak menimbulkan masalah serius.

(brl/tin)