Berat Badan Anak Tidak Naik, Kapan Harus Ke Dokter?

Kondisi berat badan anak tidak naik biasanya kerap membikin orang tua khawatir. Nah, kapan sebenarnya masalah berat badan anak perlu diperiksa oleh master dan mendapatkan tindakan medis?

Dikutip dari Kids Health, saat anak tidak bertambah berat badan sebagaimana mestinya, perihal itu disebut sebagai 'gagal tumbuh kembang' alias 'failure to thrive'.

Gagal tumbuh kembang bukanlah penyakit alias gangguan tersendiri, melainkan tanda bahwa anak sedang mengalami kekurangan gizi. 

Secara umum, anak-anak yang kandas tumbuh kembang tidak mendapatkan cukup kalori untuk tumbuh dan menambah berat badan dengan langkah yang sehat. Saat anak-anak tidak dapat menambah berat badan, mereka juga sering kali tidak tumbuh setinggi yang seharusnya.

Oleh karena itu, untuk menunjang pertumbuhannya yang optimal, anak perlu mendapatkan cukup asupan kalori.

Apa penyebab berat badan anak tidak naik?

Ada beberapa perihal yang dapat menyebabkan kandas tumbuh kembang pada anak, termasuk di antaranya seperti:

1. Tidak cukup kalori yang diberikan

Pada bayi yang minum susu formula, terkadang orang tua alias pengasuh mengukur alias mencampur susu formula dengan tidak tepat. Oleh karena itu, bayi tidak mendapatkan cukup kalori. 

Masalah dengan pemberian ASI alias makanan padat juga dapat menyebabkan kandas tumbuh kembang. 

2. Anak makan terlalu sedikit

Beberapa anak mengalami kesulitan untuk makan sesuai dengan kebutuhannya. Ini mungkin disebabkan oleh keterlambatan perkembangan, menjadi sangat pemilih dalam perihal makanan, kondisi medis yang memengaruhi proses menelan (seperti cerebral palsy alias celah langit-langit).

Kondisi seperti autisme yang membikin anak tidak suka makan makanan dengan tekstur alias rasa tertentu juga bisa menjadi aspek risiko.

3. Masalah kesehatan yang melibatkan sistem pencernaan

Masalah pada sistem pencernaan dapat membikin berat badan anak tidak naik. Misalnya kondisi seperti gastroesophageal reflux (GER), diare kronis, fibrosis kistik, penyakit hati kronis, dan penyakit celiac.

Kondisi-kondisi ini dapat mempersulit anak untuk menyerap nutrisi dan kalori yang cukup untuk menambah berat badannya.

4. Intoleransi makanan

Intoleransi makanan berfaedah tubuh anak sensitif terhadap beberapa makanan tertentu. Misalnya, intoleransi protein susu, berfaedah tubuh anak tidak dapat menyerap makanan seperti yoghurt dan keju, yang dapat menyebabkan kandas tumbuh.

5. Kondisi medis yang berkelanjutan

Anak-anak dengan kondisi medis berkepanjangan yang melibatkan paru-paru alias sistem endokrin mungkin memerlukan lebih banyak kalori daripada anak-anak lainnya. 

6. Infeksi

Tubuh dapat menggunakan banyak kalori saat melawan infeksi. Oleh karena itu, anak-anak yang merasa tidak lezat badan alias sedang sakit mungkin makan lebih sedikit dari biasanya.

7. Gangguan metabolisme

Gangguan metabolisme berfaedah ada kondisi kesehatan yang membikin tubuh susah memecah, memproses, alias mengambil daya dari makanan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan anak enggan makan dan jadi sering muntah-muntah.

Terkadang kombinasi dari beragam masalah ini juga bisa menyebabkan berat badan anak tidak naik. Misalnya, jika bayi mengalami gastroesophageal reflux (GER) parah dan enggan makan, waktu menyusui pun bisa jadi sangat melelahkan. 

8. Masalah pada pankreas

Dikutip dari Cleveland Clinic, jika anak mempunyai gangguan pada kerja pankreasnya, tubuh mereka mungkin jadi lebih susah mencerna makanan. Akibatnya berat badan anak tidak naik pun jadi rentan terjadi dalam jangka panjang. 

9. Gangguan jantung

Anak dengan kelainan jantung yang menyebabkan kandas jantung berisiko mempunyai masalah makan, terutama jika mereka mempunyai masalah untuk bisa bernapas dengan baik.

10. Kelainan genetik

Selain itu, beberapa anak mungkin mempunyai beragam kelainan genetik yang dapat memengaruhi penambahan berat badan. Kondisi ini memerlukan pertimbangan oleh master spesialis.

Kapan kudu ke dokter?

Si Kecil baru-baru ini sakit? Berat badannya mungkin turun sedikit, yang bakal segera naik lagi. Tapi andaikan berat badannya tidak turun tetapi pertambahannya melambat, mungkin itu hanya perlambatan pertumbuhan normal.

Namun secara keseluruhan, berat badan anak semestinya bertambah, bukan berkurang. Melihat diagram pertumbuhannya bakal membantu Bunda mengevaluasi laju pertumbuhan anak.

Jika cemas berat badan anak tidak naik sebagaimana mestinya alias menduga salah satu masalah di atas sebagai penyebabnya, jangan tunda untuk segera konsultasi ke dokter. 

Dokter bakal memerlukan pemeriksaan bentuk untuk mencari tanda-tanda bahwa anak mungkin tidak mengonsumsi cukup kalori alias kemungkinan gangguan medis.

Selain itu, indikasi lain seperti kelelahan, pucat, ekstremitas kurus, lipatan kulit kendur di lengan dan paha, serta hilangnya lemak di pipi juga perlu dipantau.

Agar lebih pasti, master dapat memeriksa tabel indeks massa tubuh (IMT) anak. Jika perlu, tes untuk memeriksa anemia, status gizi, dan kegunaan ginjal mungkin perlu dilakukan. 

Apa yang bisa dilakukan dokter?

Dokter dapat melakukan pemeriksaan bentuk pada anak dan mengusulkan sejumlah pertanyaan untuk membantu menentukan apakah ada masalah dan penyebab yang mendasarinya. 

Nantinya jika master menemukan bahwa anak tidak tumbuh dengan laju yang sehat, dia mungkin mendiagnosisnya dengan failure to gain weight atau failure to thrive. 

Kriteria yang bakal digunakannya untuk membikin pemeriksaan ini kemungkinan meliputi:

• Berat badan anak turun di bawah persentil ketiga pada diagram pertumbuhannya
• Berat badan anak turun 20 persen di bawah berat badan ideal untuk tinggi badannya
• Ada penurunan dua alias lebih garis persentil utama pada diagram pertumbuhan sejak pemeriksaan terakhirnya

Kesimpulannya, jika anak tidak bertambah berat badan, sangat krusial untuk mencari tahu alasannya. Nutrisi yang tepat, terutama selama tiga tahun pertama usia anak, sangat krusial bagi perkembangan mental dan fisiknya. 

Nah, setelah mengetahui penyebab anak tidak kunjung naik berat badannya, Bunda dapat menimbang apakah ciri-ciri yang ditunjukkan anak memerlukan pemeriksaan master dengan segera alias tidak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)