Jakarta -
Menginjak usia 4 bulan, bayi terus tumbuh dan berkembang dengan pesat. Penampilan fisiknya pun bukan seperti bayi baru lahir lagi, Bunda. Si Kecil sudah terlihat berisi lantaran berat badan bertambah dan tentunya semakin menggemaskan.
Sejak usia 4 bulan, bayi bakal belajar mengoordinasikan tubuhnya dengan lebih banyak bergerak. Si Kecil juga mempunyai lebih banyak kendali atas apa yang dilakukan, penglihatan, sentuhan, dan pendengaran bakal jauh lebih berkembang.
Si Kecil juga mulai dapat berkomunikasi dengan lebih baik. Selain itu, jumlah waktu yang mereka habiskan untuk menangis seharusnya sudah stabil di usia 4 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Pregnancy Baby Birth, perkembangan tersebut seiring dengan berat badan bayi yang terus bertambah secara bertahap. Berdasarkan tabel WHO, pertambahan berat badan bayi usia 4 bulan sekitar 600 gram.
Sebagian besar bayi sudah mempunyai berat badan sebesar dua kali berat lahir mereka saat mereka mencapai usia 4 bulan. Tulang mereka bakal tumbuh sigap dan mereka bakal bertambah panjang. Seiring dengan pertumbuhan fisik, bayi berumur 4 bulan belajar lebih banyak tentang tempat mereka di dunia.
Perkembangan bayi 4 bulan
Pada usia ini, bayi dapat mengangkat tubuhnya dengan kedua lengannya saat ditengkurap dan menjaga kepalanya tetap sejajar saat disangga dalam posisi duduk. Si Kecil juga dapat bergulir dan mulai belajar tengkurap sendiri.
Dikutip dari What to Expect, sebagian bayi pada usia ini bakal dapat menahan berat badan pada kaki mereka saat digendong tegak. Selain itu, bayi juga mulai memasuki masa eksplorasi dengan memainkan jari-jari kaki mereka dan apalagi memasukkannya ke dalam mulut.
Pada tahap perkembangan ini, bayi mungkin bakal berupaya sangat keras untuk meraih sesuatu yang berada di luar jangkauannya. Si Kecil kemudian bereaksi tidak senang jika Bunda mengambil mainan favoritnya.
Celotehannya mungkin juga mencakup lebih banyak kombinasi vokal dan konsonan. Bunda bakal sering mendengar bayi mengoceh seperti "ga-ga-ga" alias "ba-ba-ba."
Berat badan (BB) bayi 4 bulan yang ideal
Menurut Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI yang merujuk pada WHO, berat badan anak laki-laki umur 4 bulan yang ideal adalah 7 kg. Namun, rata-rata berat badan bayi laki-laki berkisar 5,6 kg hingga di bawah 8,7 kg.
Sementara untuk anak perempuan, berat badan ideal di usia 4 bulan adalah 6,4 kg. Rata-rata berat badan bayi wanita di usia 4 bulan berkisar 5,0 kg hingga 8,2 kg.
Tinggi badan bayi 2 bulan yang normal untuk anak wanita dan laki-laki
Berdasarkan Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI yang merujuk pada WHO, panjang badan anak laki-laki umur 4 bulan yang ideal adalah 63,9 cm. Namun, di atas 59,47 cm hingga di bawah 68,0 cm tetap terbilang normal.
Kemudian, untuk anak wanita yang berumur 4 bulan, panjang badan yang ideal adalah 62,1 cm. Namun, di atas 57,8 cm hingga di bawah 66,4 cm tetap terbilang normal.
Cara meningkatkan berat badan bayi 4 bulan
Berat badan bayi tidak bertambah sesuai semestinya bisa disebabkan lantaran beragam hal. Jika perihal ini terjadi, Bunda dapat langsung konsultasikan dengan master ahli anak agar masalah kenaikan berat badan bisa segera diatasi.
Dilansir dari National Childbirth Trust, andaikan ada kekhawatiran tetapi tidak ada rekomendasi medis yang mendesak, langkah pertama adalah mencoba menambah asupan susu bayi yaitu:
- Cobalah menyusui lebih sering, siang dan malam.
- Berikan setidaknya kedua tetek pada setiap kali menyusui. Cobalah ‘ganti menyusui’, ialah saat mencoba menggunakan setiap tetek beberapa kali pada setiap kali menyusui.
- Cobalah kompresi payudara.
- Jaga bayi tetap dekat dengan Bunda, kontak kulit ke kulit jika memungkinkan lantaran perihal ini biasanya membantu bayi menyusu lebih sering. Ini mungkin sesuatu yang dapat dicoba secara intensif selama beberapa hari.
Apakah bayi perlu susu formula? Perlu digarisbawahi, menggunakan susu formula mungkin diperlukan secara medis untuk membantu bayi tumbuh jika berat badannya tetap menjadi masalah. Ini mungkin terjadi jika waktu menyusui tambahan tidak memberikan banyak perbedaan, Bunda.
Jika tetap mau menyusui, maka dapat membatasi jumlah susu formula dan mungkin dapat menghentikannya setelah berat badan bayi membaik. Konsultasikan perihal ini dengan konselor menyusui alias dokter, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)