Berumah Tangga Adalah Ibadah

Dec 21, 2024 02:21 PM - 1 bulan yang lalu 43280

KincaiMedia, JAKARTA -- Berumah tangga bagi seorang Muslim tidak hanya didasari oleh sebuah kebutuhan bakal fitrah untuk hidup berpasangan dengan musuh jenis. Lebih dari itu, berumah tangga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah dan dakwah.

Sebagai ibadah, berumah tangga merupakan sarana untuk meningkatkan dan menyempurnakan amaliah ibadah kepada Allah SWT. Rasulullah bersabda, ''Barangsiapa menikah, maka sesungguhnya dia telah menyempurnakan separuh iman, lantaran itu hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam separuh yang tersisa.'' (HR Thabrani).

Sedangkan sebagai dakwah, berumah tangga adalah sarana untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan takwa serta berkompetisi dalam memberikan contoh terbaik. Dakwah dalam konteks ini tidak hanya antara suami, istri, dan anak. Namun, juga meliputi gimana family yang dibentuk dapat menjadi teladan bagi family lainnya dan masyarakat pada umumnya.

Adalah realita bahwa setiap pasangan suami-istri selalu mempunyai kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan istri alias suami adalah sarana dakwah bagi pasangan masing-masing untuk melengkapi dan menutupi kekurangan tersebut.

Alquran menjelaskan hubungan suami-istri dengan ungkapan bahasa seperti sebuah pakaian. Artinya, istri adalah busana suami dan suami adalah busana istri. Ini membawa akibat keduanya kudu berupaya saling menjaga dan menasihati. Allah SWT berfirman, yang artinya, "Dihalalkan bagi Anda pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu; mereka adalah busana bagimu dan Anda pun adalah busana bagi mereka" (QS al-Baqarah: 187).

Untuk menjadikan rumah tangga sebagai sarana dakwah, dari setiap pasangan diperlukan kesadaran bahwa mereka terlahir sebagai pejuang-pejuang kebenaran yang mempunyai tanggungjawab untuk saling memberikan nasihat, membujuk pada kebaikan, dan mencegah dari beragam kemunkaran.

sumber : Hikmah Republika oleh Mulyana

Selengkapnya