Tak mau ketinggalan dengan industri perfilman negara lain, Indonesia sekarang mulai menunjukkan peningkatan kualitas sinemanya. Salah satu movie karya anak bangsa ialah Women from Rote Island didaftarkan untuk nominasi Oscar 2025, Bunda.
Film yang tayang serentak di bioskop Indonesia pada Februari lampau ini rupanya sudah mendapatkan sejumlah penghargaan di beragam pagelaran film, lho. Jadi, tidak heran jika karya garapan sutradara Jeremias Nyangoen ini disebut mempunyai kualitas yang disebut layak masuk nominasi Oscar.
Lantas gimana kebenaran berita senang satu ini, ya? Benarkah film Women from Rote Island akan menjadi karya Indonesia selanjutnya yang masuk arena sinema bergengsi Oscar? Simak info selengkapnya di bawah ini, Bunda.
Film Women from Rote Island wakili Indonesia di Academy Awards ke-97
Pasca beberapa bulan tayang reguler di bioskop Indonesia, Women from Rote Island terpilih mewakili Indonesia untuk didaftarkan dalam arena Academy Awards yang ke-97. Film ini didaftarkan untuk kategori Best International Feature Film, bersaing dengan movie terbaik dari puluhan negara.
Film Women from Rote Island dinilai merupakan karya sinema yang banget layak untuk mewakili Indonesia dalam arena movie bergengsi. Hal ini didasari oleh cerita movie tersebut yang begitu menyentil keadaan original dari kehidupan masyarakat budaya Indonesia.
Dibintangi Merlinda Dessy Adoe, movie ini mengangkat kisah para wanita dari Pulau Rote yang memperjuangkan kebebasan wanita dari diskriminasi budaya dan kekerasan seksual. Dinamika dan bentrok penulisan cerita movie ini pun menjadi sorotan banyak penonton, Bunda.
Ditambah dengan komposisi sinematografi yang memanjakan mata penonton, Women from Rote Island sukses mengantongi pujian dan penghargaan, lho.
Dalam arena Festival Film Indonesia 2023, karya debut sutradara Jeremias Nyangoen ini sukses masuk ke 14 kategori dan membawa pulang empat piala paling bergengsi. Women from Rote Island memenangkan sejumlah nominasi akbar, seperti Sutradara Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik.
Nah, di Academy Awards alias biasa disebut Piala Oscar, film Women from Rote Island ini bakal melalui dua penilaian lagi untuk masuk ke nominasi akhir. Seleksi nominasi 14 besar bakal dilakukan pada 9 Desember 2024 dan 8 Januari 2025 jika sukses lolos 14 besar.
Menbud Fadli Zon minta rakyat Indonesia dukung penuh Women from Rote Island
Pada Sabtu (7/12/24), rumah produksi Bintang Cahaya Sinema mengadakan kegiatan pre-screening movie Women from Rote Island di Jakarta. Acara ini banyak dihadiri oleh tokoh krusial di pemerintahan, salah satunya adalah Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
Menbud Fadli Zon mengatakan pencapaian tim movie Women from Rote Island adalah langkah yang sangat membanggakan Indonesia.
"Keberhasilan film ini sangat bersejarah, ya. Mereka sukses sebagai salah satu dari 85 movie terbaik dalam tahap awal nominasi Oscar. Ini (bisa) disebut sebagai simbol keberhasilan perfilman nasional," ujar Fadli Zon dikutip dari detikcom.
Selanjutnya, Fadli Zon mengatakan bahwa keberhasilan movie tersebut adalah gambaran semangat, inovasi, dan dedikasi pegiat sinema Indonesia.
"Tak hanya menggambarkan budaya Indonesia tapi juga menyuarakan nilai-nilai universal sebagaimana ditampilkan dalam movie ialah tentang perjuangan perempuan-perempuan handal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, dalam menjaga tradisi, identitas, dan kearifan lokal mereka di tengah tantangan modernitas," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Fadli Zon juga mengungkapkan rayuan kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung movie Women from Rote Island menuju Piala Oscar.
"Mari kita tunjukkan kebanggaan dan solidaritas kita dengan memberikan support penuh kepada karya ini dengan hashtag #IndonesiaGoesToOscar #academyawards #representationmatters, dan terus mendorong sineas-sineas Indonesia untuk berkarya dan berprestasi di panggung dunia," jelas Fadli.
Sinopsis movie Women from Rote Island
Women from Rote Island mengisahkan hidup sebuah family yang tinggal di tanah Rote, Nusa Tenggara Timur. Keluarga yang hidup sederhana tersebut diceritakan sedang dalam suasana berduka, Bun.
Orpa (Merlinda Dessy Adoe) adalah seorang istri yang baru saja kehilangan sosok suami, berjulukan Abram. Hal ini menjadikan statusnya berubah menjadi ibu tunggal dengan tiga anak perempuan.
Berhari-hari pasca kematian sang suami, Orpa tetap belum mau menguburkan jenazah Abram. Keputusan ini Orpa lakukan karena wasiat terakhir Abram yang mau dimakamkan setelah kepulangan putri sulungnya, Martha (Irma Novita Rihi).
Martha merupakan seorang tenaga kerja Indonesia yang pergi mengadu nasib sebagai pekerja perkebunan sawit di Malaysia. Namun, kemauan Martha dalam mengadu nasib ini berujung pada kekerasan seksual yang dilakukan oleh majikannya.
Martha pun pulang ke Rote dengan luka depresi yang dipendamnya. Sayangnya, di kampung laman tersebut, Orpa dan anak-anaknya tak lekas merasa aman.
Itulah info seputar film Women from Rote Island yang disebut bakal mewakili Indonesia dalam arena Oscar 2025. Apabila Bunda tertarik untuk menonton movie ini, pastikan sanggup untuk menyaksikan segmen kekerasan seksual definitif yang ada di dalamnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)