
YouTube/Dokter Fery TV
KincaiMedia -Diabetes adalah kondisi yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Jika tidak dikontrol dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan beragam komplikasi serius, termasuk gangguan pada jantung, mata, pembuluh darah, hingga organ lainnya. Menurut WHO (who.int), menjaga kadar gula darah tetap stabil sangat krusial untuk mencegah akibat kesehatan yang lebih serius.
Ada beragam langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah, mulai dari mengatur pola makan, berolahraga, hingga berkonsultasi dengan master untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Salah satu langkah alami yang bisa membantu menstabilkan gula darah adalah dengan mengonsumsi pare secara rutin.
Pare lebih dikenal sebagai sayuran pendamping nasi daripada buah. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa pare sebenarnya masuk dalam kategori buah dan mempunyai faedah luar biasa untuk kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Kenapa pare bisa membantu menurunkan gula darah?
Manfaat pare untuk glukosuria sempat dijelaskan oleh seorang master sekaligus YouTuber dalam unggahan di akun YouTube Dokter Fery TV. Menurutnya, pare mengandung unsur aktif yang dapat meningkatkan kerja hormon insulin.
"Kandungan unsur aktif pada buah pare mempunyai faedah untuk meningkatkan kerja alias merangsang hormon insulin, sehingga kadar gula dalam darah bisa terkontrol," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Dokter Fery TV.
foto: YouTube/Dokter Fery TV
Dilansir dari penelitian dalam Journal of Medicinal Food terbitan liebertpub.com, unsur aktif di dalam pare dipercaya bisa bantu atasi glukosuria ada bermacam-macam, seperti charantin, insulin-like peptide, cucurbitane glycosides, momordicin, serta masam oleanolic.
Beberapa kandungan krusial dalam pare yang berfaedah untuk menstabilkan gula darah meliputi:
- Charantin: Senyawa alami dalam pare yang membantu meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel tubuh, sehingga kadar gula darah bisa lebih terkontrol.
- Polipeptida-P: Komponen yang mempunyai pengaruh seperti insulin alami, membantu menurunkan kadar gula dalam darah secara alami.
- Alkaloid dan Flavonoid: Berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat tingginya kadar gula darah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak pare dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam mengolah gula darah.
Memang sudah banyak penelitian dan uji coba dari konsumsi pare buat atasi diabetes. Umumnya pengobatan pengganti ini dapat bekerja maksimal setelah rutin dikonsumsi selama 3 bulan. Dilansir dari healthline.com, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 miligram pare per hari bisa bantu turunkan kadar gula darah dan hemoglobin A1c. Namun, pengaruh ini pastinya belum tentu sama pada setiap orang, lantaran tingkat keparahan glukosuria masing-masing orang berbeda.
foto: Pexels/Jeffry Surianto
Selain itu, mengonsumsi pare buat atasi glukosuria juga bisa tak sukses lantaran langkah mengonsumsi yang kurang tepat. Lewat unggahan di YouTube-nya, Dokter Fery menjelaskan, pare yang dikonsumsi dengan tujuan mengatasi glukosuria sebaiknya bukan dimasak. Melainkan, dikonsumsi dalam keadaan mentah. Nah, biar nggak tersiksa dengan rasa pahitnya, ada satu trik yang dapat dipraktikkan, nih.
Siapkan dulu pare yang sudah dicuci bersih dan dipotong-potong. Campur dengan sedikit air, lampau blender pare sampai halus. Jika sudah halus, saring pare dan pindahkan ke gelas. Biar nggak terlalu pahit, Anda bisa mencampurkannya dengan jeruk nipis ataupun madu.
"Boleh tambahkan jeruk nipis alias tambahkan madu secukupnya, diaduk, siap dikonsumsi satu sampai dua kali dalam sehari," imbuhnya.
foto: YouTube/Dokter Fery TV
Efek samping dan perihal yang perlu diperhatikan
Meskipun pare mempunyai banyak manfaat, ada beberapa perihal yang perlu diperhatikan sebelum rutin mengonsumsinya:
- Jangan dikonsumsi berlebihan: Pare dapat menurunkan gula darah secara signifikan. Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, bisa berisiko menyebabkan hipoglikemia (gula darah terlalu rendah).
- Tidak dianjurkan untuk ibu hamil: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare dalam jumlah banyak bisa memicu kontraksi rahim, sehingga tidak disarankan bagi ibu hamil.
- Tetap konsultasikan dengan dokter: Jika sedang menjalani pengobatan diabetes, konsultasikan dulu sebelum mengonsumsi pare secara rutin untuk menghindari hubungan dengan obat.
FAQ Seputar pare dan manfaatnya untuk menurunkan gula darah
1. Berapa lama kudu mengonsumsi pare untuk memandang hasilnya?
Efek pare dalam menurunkan gula darah bisa mulai terasa dalam beberapa minggu hingga 3 bulan, tergantung pola makan dan kondisi tubuh masing-masing.
2. Apakah saribuah pare boleh dicampur dengan madu alias gula agar lebih enak?
Tidak disarankan, lantaran gula alias madu bisa meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Jika mau mengurangi rasa pahit, gunakan jeruk nipis alias mentimun sebagai alternatif.
3. Berapa banyak pare yang kondusif dikonsumsi setiap hari?
Sebaiknya tidak lebih dari 1 buah pare ukuran sedang per hari untuk menghindari akibat gula darah turun terlalu rendah.
4. Apakah pare bisa dikonsumsi oleh orang yang tidak mempunyai diabetes?
Tentu saja! Pare juga berfaedah untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melancarkan metabolisme.
5. Apakah ada pengganti lain selain pare untuk menurunkan gula darah?
Beberapa bahan alami lain yang juga bisa membantu menurunkan gula darah adalah daun insulin, kayu manis, dan biji fenugreek.
(brl/lut)