
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
KincaiMedia - Warna api pada burner kompor sangat dipengaruhi oleh proses pembakaran gas yang terjadi. Api berwarna biru menunjukkan pembakaran yang sempurna, di mana gas dan oksigen bercampur dengan proporsi yang tepat, sehingga menghasilkan panas maksimal dengan emisi yang minimal. Sebaliknya, api yang berwarna merah menandakan adanya ketidaksempurnaan dalam proses pembakaran.
Api merah ini tidak hanya kurang efisien dalam menghasilkan panas tetapi juga bisa menghasilkan gas karbon monoksida yang berbahaya. Pada dasarnya, ada beberapa penyebab api kompor jadi berwarna merah. Mulai sumbatan pada burner, kurangnya suplai oksigen alias kualitas gas yang kurang baik. Nah, perihal ini biasanya berasal dari kondisi burner yang sudah mulai aus alias kotor.
Noda alias kerak di lubang burner bakal menghamat proses pembakaran, sehingga api yang dihasilkan jadi tidak berkualitas. Untuk memastikan api pada burner kompor tetap berwarna biru, krusial untuk rutin melakukan perawatan dan pengecekan. Membersihkan burner secara berkala dari kotoran dan sumbatan adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Sayangnya, proses pembersihan ini kadang tidak semudah yang dibayangkan. Bukan tanpa sebab, kerak yang menebal dan menghitam di burner kompor condong menempel kuat, sehingga susah dibersihkan. Nah, jika bingung membersihkannya, Anda bisa menggunakan langkah yang dipakai pengguna FB Fitri Rahmawati.
(brl/mal)