Pernahkah Anda membayangkan mempunyai smartphone yang bisa berubah menjadi tablet dalam sekejap? Samsung Galaxy Z Fold 7 mungkin bakal menjadi jawabannya. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa raksasa teknologi asal Korea Selatan ini sedang mempersiapkan penerus Galaxy Z Fold 6 dengan sejumlah peningkatan signifikan. Dari sistem operasi hingga performa, semua tampaknya dirancang untuk memukau fans gadget.
Sebelumnya, kami melaporkan secara eksklusif bahwa Samsung bakal meluncurkan Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 dengan Android 16 dan One UI 8.0. Kini, bukti tersebut semakin kuat setelah perangkat dengan kode model SM-F966U—yang diduga sebagai Galaxy Z Fold 7—muncul di Geekbench. Temuan ini bukan sekadar rumor, melainkan pengesahan dari sumber terpercaya.
Lantas, apa saja yang bisa kita harapkan dari Galaxy Z Fold 7? Mari kita selami lebih dalam.
Android 16 dan One UI 8.0: Kombinasi yang Mengesankan
Berdasarkan listing Geekbench, Galaxy Z Fold 7 bakal menjadi salah satu perangkat pertama yang menjalankan Android 16 dengan lapisan kustomisasi One UI 8.0. Ini adalah berita ceria bagi Anda yang menginginkan pengalaman terbaru dari Google dan Samsung. Dengan peluncuran yang diprediksi pada Juli mendatang, One UI 8.0 hanya tinggal menunggu dua bulan lagi.
One UI 8.0 diharapkan membawa sejumlah penyempurnaan, terutama dalam perihal multitasking—fitur yang sangat krusial untuk perangkat foldable. Apakah Samsung bakal menghadirkan mode split-screen yang lebih elastis alias integrasi yang lebih baik dengan aplikasi pihak ketiga? Kita tunggu saja berita selanjutnya.
Snapdragon 8 Elite for Galaxy: Kekuatan di Balik Layar
Geekbench juga mengungkap bahwa Galaxy Z Fold 7 bakal ditenagai oleh prosesor Qualcomm dengan kode motherboard “sun”—yang tak lain adalah Snapdragon 8 Elite. Yang menarik, jenis ini tampaknya adalah Snapdragon 8 Elite for Galaxy, dengan kecepatan clock inti utama yang lebih tinggi dibandingkan jenis standar.
Ini bukanlah perihal yang mengejutkan. Samsung sering kali berkolaborasi dengan Qualcomm untuk menghadirkan chipset unik yang dioptimalkan untuk perangkat flagship-nya. Dengan Snapdragon 8 Elite, performa Galaxy Z Fold 7 dijamin bakal melampaui pendahulunya, baik untuk gaming berat maupun produktivitas sehari-hari.
RAM 12GB: Cukup alias Kurang?
Satu perihal yang mungkin mengecewakan adalah kapabilitas RAM. Galaxy Z Fold 7 disebutkan hanya bakal dibekali dengan 12GB RAM, bukan 16GB seperti yang mungkin diharapkan beberapa orang. Namun, jangan buru-buru kecewa. Dengan optimasi One UI 8.0 dan Snapdragon 8 Elite, 12GB RAM semestinya lebih dari cukup untuk menjalankan beragam tugas berat sekaligus.
Lagipula, berapa banyak dari Anda yang betul-betul memerlukan 16GB RAM di smartphone? Kecuali Anda adalah power user yang sering menjalankan virtual machine alias rendering video 8K, 12GB RAM semestinya tidak menjadi masalah.
Jadwal Peluncuran: Masih Konsisten di Juli
Munculnya Galaxy Z Fold 7 di Geekbench menunjukkan bahwa Samsung sedang dalam tahap akhir pengujian. Ini mengindikasikan bahwa agenda peluncurannya tetap sesuai dengan tradisi tahun-tahun sebelumnya—sekitar Juli. Jika Anda berencana upgrade, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai menabung.
Sementara menunggu Galaxy Z Fold 7, Anda bisa mempertimbangkan Galaxy Z Fold 6 sebagai alternatif. Meski tidak sekuat penerusnya, Z Fold 6 tetap menjadi salah satu buku-style foldable terbaik di pasaran saat ini.
Dengan semua bocoran ini, apakah Galaxy Z Fold 7 bakal menjadi raja baru bumi foldable? Jawabannya mungkin tergantung pada nilai dan penemuan tambahan yang Samsung siapkan. Tapi satu perihal yang pasti: persaingan di segmen premium semakin panas, dan kita semua yang bakal menang.
English (US) · 
Indonesian (ID) ·