Bolehkah Anak Tidak Berpuasa Karena Ada Ujian Sekolah? Ketahui Hukumnya Dalam Islam

Mar 11, 2025 03:50 PM - 4 hari yang lalu 7100

Jakarta -

Penilaian tengah semester (PTS) untuk anak sekolah segera berlangsung, Bunda. Kali ini, ujian pun bakal dilaksanakan bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Momen Ramadhan ini menjadi salah satu bulan yang dinantikan oleh anak. Bukan tanpa alasan, mereka bakal belajar lebih banyak tentang berpuasa, salat tarawih, tadarus, mengaji, dan mengamalkan hal-hal baik lainnya.

Meski begitu, ujian sekolah mungkin bakal menjadi tantangan tersendiri bagi anak yang tengah berlatih puasa. Lantas, bolehkah mereka membatalkan puasanya?

Penilaian Tengah Semester

Hukum anak SD membatalkan puasa lantaran ujian sekolah

Menurut Dosen Pendidikan Agama Islam Bidang Anak, Dewasa, Dakwah, dan Sosial di UPNVJ, Ustazah Iffah Latifa, anak-anak yang belum baligh seperti anak SD belum diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, Bunda. Kewajiban ini bakal ditanda dengan keluarnya darah menstruasi alias menstruasi bagi anak wanita serta mimpi basah bagi anak laki-laki.

Meski begitu, anak yang belum baligh tetap kudu dilatih untuk berpuasa. Hal ini agar mereka terbiasa untuk ketika sudah memasuki usia baligh.

"Bagi anak yang belum baligh kudu dilatih melakukan puasa sedini mungkin agar saat masuk usia baligh, dia sudah terbiasa melakukan ibadah puasa tanpa ada keberatan menjalaninya," ungkapnya ketika diwawancara HaiBunda, Senin (10/3/2025).

Ustazah Iffah menyebut anak yang belum baligh tidak berdosa dan tidak kudu mengganti puasa ketika membatalkan puasa lantaran ujian. Namun, anak yang sudah baligh tidak diperbolehkan jika betul-betul dalam kondisi darurat.

"Bagi anak-anak yang belum baligh, puasa Ramadhan tidak wajib, sehingga jika mereka membatalkan puasanya lantaran ujian sekolah, tidak ada dosa dan tidak perlu qadha," ujarnya.

"Namun, jika anak sudah baligh, maka norma membatalkan puasa lantaran ujian tidak diperbolehkan, selain jika betul-betul dalam kondisi darurat yang membuatnya tidak bisa berpuasa," lanjut Ustazah Iffah.

Tips anak tetap kuat berpuasa saat menghadapi ujian sekolah

Dalam kesempatan yang sama, Ustazah Iffah turut membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak kuat berpuasa meski menghadapi ujian sekolah, Bunda. Berikut ini beberapa deretannya:

1. Mengatur pola belajar

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah Bunda kudu membimbing anak untuk mengatur pola belajarnya selama bulan Ramadhan. Proses belajar mungkin bisa dimulai lebih awal agar anak bisa mendapatkan rehat yang cukup.

"Aturlah pola belajar dan istirahat. Belajar lebih awal agar tidak kelelahan saat ujian," jelas Ustazah Iffah.

2. Jaga pola makan

Tidak hanya mengatur waktu belajar, Bunda juga perlu pastikan bahwa anak mempunyai pola makan yang baik. Sajikan menu sahur dan berbuka yang bergizi serta cukupi kebutuhan cairannya.

"Mengonsumsi makanan bergizi dan cukup cairan agar anak tetap kuat sepanjang hari," ujarnya.

3. Berpikir positif

Hal lain yang tidak boleh dilewatkan adalah mengatur pola pikir yang positif. Dengan begitu, anak bakal termotivasi untuk menyelesaikan puasanya meski tengah menghadapi ujian sekolah.

"Yakinkan anak bahwa banyak orang yang tetap bisa berpuasa sembari bekerja alias belajar," tutur Ustazah Iffah.

Nah, itu tadi penjelasan tentang norma anak yang tidak berpuasa lantaran ujian sekolah, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Selengkapnya