Bolehkah Ibu Hamil Berenang Di Kolam Air Dengan Kaporit? Simak Kata Dokter

Mar 12, 2025 11:36 AM - 5 hari yang lalu 7086

Bunda lagi mengandung dan mau berenang tapi kolam renangnya pakai kaporit? Aman enggak ya buat ibu hamil? Jangan khawatir, Bunda! 

Dikutip dari The Bump, master kandungan dan kepala medis kesehatan wanita di Family Health Centers di NYU Langone, Mahino Talib, MD mengatakan bahwa ibu mengandung boleh berenang dengan aman.

Bahkan ya Bunda, berenang dapat memberikan beberapa faedah bagi calon ibu. Selama kolamnya bersih dan kadar kaporitnya tetap dalam pemisah aman, berenang tetap bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan berfaedah untuk kehamilan. Yuk, kita telaah lebih lanjut!

Manfaat berenang untuk ibu hamil

Berenang adalah salah satu olahraga yang paling direkomendasikan untuk ibu mengandung lho Bunda. Banyak mahir kesehatan dan penelitian medis yang mendukung faedah berenang selama kehamilan.

"Berenang berakibat rendah, meningkatkan debar jantung dengan kondusif untuk melatih kardiovaskular, dan juga dapat membantu meredakan sebagian ketidaknyamanan di punggung bawah dan panggul lantaran membawa beban bayi, mengingat pengaruh 'anti-gravitasi' dari berenang," jelas Mahino Talib, MD. 

Berikut ini beberapa faedah berenang selama kehamilan:

1. Menjaga kebugaran jantung dan paru-paru

Berenang bisa melatih jantung dan paru-paru agar tetap sehat selama kehamilan Bunda. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), berenang adalah olahraga yang kondusif dan efektif untuk menjaga kesehatan jantung serta meningkatkan kapabilitas paru-paru ibu hamil. Dengan jantung dan paru-paru yang sehat, aliran oksigen ke janin juga menjadi lebih optimal.

Puasa RamadhanPuasa Ramadhan/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

2. Mengurangi nyeri punggung dan sendi

Air membantu menopang berat badan Bunda saat hamil, jadi tekanan di punggung, kaki, dan pinggang bisa berkurang. Seorang master ahli obstetri dan ginekologi, Dr. Raul Artal menjelaskan bahwa air membantu mengurangi tekanan pada persendian dan punggung. Berat badan terasa lebih ringan di dalam air, sehingga ibu mengandung bisa bergerak lebih leluasa tanpa memberi beban berlebih pada tubuh.

3. Mengurangi pembengkakan (edema)

Gerakan dalam air juga bisa membantu sirkulasi darah lebih lancar, jadi kaki dan tangan enggak mudah bengkak. Menurut penelitian dari British Journal of Sports Medicine, berenang dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi retensi cairan, sehingga mengurangi pembengkakan di kaki dan tangan yang sering dialami ibu hamil.

4. Mengurangi akibat overheating

Dikutip dari Mayo Clinic, olahraga di dalam air lebih kondusif lantaran membantu mengontrol suhu tubuh. Dibandingkan olahraga darat yang bisa meningkatkan suhu tubuh berlebihan, berenang memberikan pengaruh sejuk dan nyaman.

5. Meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres

Olahraga ini juga bisa bantu Bunda lebih rileks dan mengurangi stres, lho! Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, olahraga air seperti berenang dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati ibu hamil.

6. Mempersiapkan tubuh untuk persalinan

Menurut penulis Exercise in Pregnancy, Dr. James F. Clapp, menjelaskan bahwa ibu mengandung yang rutin berenang condong mempunyai persalinan yang lebih lancar lantaran otot inti, punggung, dan panggul menjadi lebih kuat.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Berenang membantu mengurangi ketegangan otot dan stres, yang secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. Dikutip dari National Sleep Foundation, menyebut bahwa olahraga ringan seperti berenang dapat membantu ibu mengandung tidur lebih nyenyak.

Apakah air kaporit rawan untuk ibu hamil?

Kaporit (klorin) memang sering digunakan di kolam renang untuk membunuh kuman dan menjaga air tetap bersih. Tapi, apakah unsur ini rawan bagi ibu hamil?

Menurut penelitian, paparan kaporit dalam jumlah wajar tidak berisiko bagi ibu mengandung maupun janin. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebut bahwa berenang di kolam yang terawat dengan baik tidak membahayakan ibu hamil.

Kadar kaporit yang digunakan untuk menjaga kebersihan air kolam umumnya tetap dalam pemisah kondusif dan tidak menimbulkan akibat kesehatan yang serius.

Selain itu, menurut Studi yang dipublikasikan National Birth Defects Prevention Study juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara berenang di kolam berkaporit dengan akibat abnormal lahir. Jadi, selama Bunda berenang di kolam yang bersih dan kadar kaporitnya tidak berlebihan, aman-aman saja kok!

Hal yang perlu diperhatikan jika ibu mengandung mau berenang

Supaya tetap nyaman dan aman, ada beberapa tips yang bisa Bunda ikuti:

1. Pilih kolam yang terawat

Pastikan kolam rutin dibersihkan dan kadar kaporitnya tidak terlalu tinggi. Kalau baunya terlalu menyengat, mungkin kaporitnya berlebihan.

2. Hindari kolam yang terlalu panas

Suhu air yang terlalu tinggi (di atas 32°C) bisa meningkatkan suhu tubuh dan kurang baik untuk janin.

3. Gunakan pelindung kulit

Bila perlu, oleskan pelembap sebelum berenang agar kulit tidak kering akibat kaporit.

4. Batasi waktu

Batasi waktu berenang sekitar 30–45 menit agar tubuh tidak terlalu lelah.

5. Minum cukup air

Jangan lupa minum air yang cukup ya Bunda agar tetap terhidrasi dan mengurangi pengaruh kaporit yang bisa bikin kulit kering.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya