Bolehkah Memperlihatkan Sedekah?

Mar 06, 2025 09:44 AM - 1 minggu yang lalu 11455

KincaiMedia,MAKKAH – Rasulullah SAW memperbanyak memberi infak pada bulan suci Ramadhan. Selain dapat berfaedah untuk orang yang lebih membutuhkan, Allah SWT juga bakal memberikan pahala yang berlipat bagi mereka yang bersedekah.

Tetapi, apakah boleh memperlihatkan seberapa besar yang diberikan?

Menurut kitab karya Imam Al Asfahani yang berjudul Mufradat Alfazh Al Quran menjelaskan bahwa makna Sedekah adalah kekayaan yang dikeluarkan seseorang demi mendekatkan diri kepada Allah semisal zakat. Namun istilah infak pada asalnya digunakan untuk pemberian yang sifatnya tambahan.

Ayat yang menjelaskan tentang infak sebagaimana yang tertulis pada surat Al Ahzab ayat 56 yang berbunyi:

اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Arab Latin : In tubduṣ-ṣadaqāti fani‘immā hiy(a), wa in tukhfūhā wa tu'tūhal-fuqarā'a fahuwa khairul lakum, wa yukaffiru ‘ankum min sayyi'ātikum, wallāhu bimā ta‘malūna khabīr(un).

Artinya : “Jika Anda menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika Anda menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah bakal menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang Anda kerjakan.”

Menurut tafsir tahlili Kemenag, pada ayat ini dijelaskan, bahwa Allah SWT menyebut orang-orang yang memberikan infak kepada fakir miskin dengan terang-terangan, terlihat, dan diketahui alias didengar orang lain. Cara yang demikian adalah baik, asal tidak disertai emosi riya.

Sebab, menampakkan infak itu bakal menghilangkan tuduhan bakhil terhadap dirinya dan orang yang mendengarnya bakal turut bersyukur, mendoakannya, dan mereka bakal menghormati dan meniru perbuatannya itu.

Allah SWT juga menerangkan, bahwa andaikan infak itu diberikan dengan langkah diam-diam dan tidak diketahui orang lain, maka langkah yang demikian adalah lebih baik lagi, andaikan perihal tersebut dilakukan untuk menghindari emosi riya dalam hati, agar fakir miskin yang menerimanya tidak merasa rendah diri terhadap orang lain dan tidak dipandang buruk dalam masyarakatnya. Sebab, memberikan infak dengan diam-diam, bakal menumbuhkan keikhlasan dalam beramal bagi si pemberi. Keikhlasan adalah jiwa setiap ibadah dan kebaikan saleh.

Selengkapnya