foto: YouTube/@Gianola Vlog
KincaiMedia - Wastafel dapur sudah menjadi area krusial yang digunakan setiap hari untuk mencuci peralatan makan dan memasak. Namun, sering kali wastafel dapur mengalami masalah mampet akibat tumpukan sisa makanan dan kotoran yang masuk ke dalam saluran pembuangan. Situasi ini tidak hanya mengganggu kegiatan di dapur, tetapi juga dapat menimbulkan aroma tidak sedap dan mengundang serangga, sehingga kebersihan dan kenyamanan dapur menjadi terganggu.
Penyumbatan pada wastafel dapur biasanya terjadi lantaran beragam sisa makanan, minyak, dan lemak yang tidak disaring dan langsung masuk ke saluran pembuangan. Seiring waktu, sisa-sisa ini menempel di tembok pipa dan membentuk tumpukan yang semakin keras, sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar. Selain itu, partikel makanan yang lebih besar dan tidak terurai dengan baik bakal memperparah kondisi saluran pembuangan.
Untuk mengatasi masalah wastafel mampet, sejumlah orang biasanya bakal menggunakan bahan berkarakter keras, seperti soda api. Nah, soda api yang ditaburkan di saluran wastafel dan disiram air panas biasanya bakal membikin kotoran di pipa langsung luruh. Namun penggunaan soda api mempunyai akibat yang tidak bisa diabaikan.
Soda api adalah bahan kimia yang sangat korosif dan bisa menyebabkan luka bakar serius jika terkena kulit alias mata. Uap yang dihasilkan selama reaksi juga bisa rawan jika terhirup. Selain itu, jika digunakan secara berlebihan alias tidak hati-hati, soda api dapat merusak pipa, terutama pipa yang terbuat dari logam alias plastik tertentu.
(brl/mal)