Bukan Tanpa Alasan, Ini Penyebab Psikologis Kenapa Ada Pekerja Yang Tetap Masuk Meski Sakit

Mar 05, 2025 06:30 AM - 1 minggu yang lalu 10686

Jakarta -

Bekerja saat sakit dapat berakibat tidak sehat bagi karyawan, produktivitas, dan perusahaan. Namun, sebagian pekerja justru memaksakan diri untuk masuk dan bekerja saat sakit lantaran aspek tertentu.

Menurut sebuah penelitian di University of East Anglia, tuntutan pekerjaan yang tinggi, stres, dan ketidakamanan pekerjaan merupakan beberapa argumen utama kenapa orang tetap bekerja saat mereka sakit.

Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan pemahaman mengenai penyebab utama tenaga kerja tetap bekerja saat sakit, yang dikenal sebagai presenteeism, dan membantu para manajer agar lebih sadar bakal perihal yang semakin berkembang ini, apa yang memicu perilaku tersebut dan apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas karyawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

Penyebab psikologis pekerja yang sakit tetap masuk

Temuan utama studi tersebut, yang diterbitkan di Journal of Occupational Health Psychology, adalah presenteeism tidak hanya berasal dari kesehatan yang jelek dan stres, tetapi juga dari motivasi yang meningkat, misalnya kepuasan kerja yang tinggi dan rasa komitmen yang kuat terhadap perusahaan.

Hal ini dapat memotivasi orang untuk berupaya lebih keras, menyebabkan mereka bekerja lebih intensif, apalagi saat sakit.

Dilansir dari laman University of East Anglia, salah satu kaitan signifikan dengan presenteeism adalah beratnya kebijakan perusahaan yang digunakan untuk memantau alias mengurangi ketidakhadiran pekerja, seperti titik pemicu yang ketat untuk tindakan disipliner, ketidakamanan pekerjaan, libur sakit berbayar yang terbatas, alias sedikit hari libur yang diizinkan tanpa surat keterangan dokter.

Penulis utama, Dr. Mariella Miraglia, pengajar perilaku organisasi di Sekolah Bisnis Norwich UEA, beranggapan bahwa presenteeism dikaitkan dengan aspek pekerjaan dan pribadi, bukan hanya kondisi medis.

Tuntutan pekerjaan, seperti beban kerja, kekurangan staf, lembur, dan tekanan waktu, beserta kesulitan mencari pekerjaan, dan ada masalah finansial, ditemukan sebagai argumen utama kenapa seseorang tidak mengambil izin saat sakit.

Dampak jelek masuk kerja saat sakit

Presenteeism merujuk pada hilangnya produktivitas yang terjadi ketika tenaga kerja tidak bisa bekerja sepenuhnya di instansi lantaran sakit, cedera, alias kondisi lainnya.

Meskipun tenaga kerja tersebut bekerja secara fisik, mereka mungkin tidak dapat sepenuhnya konsentrasi melaksanakan tugas lantaran kondisinya yang sedang sakit.

Dilansir dari laman Investopedia, presenteeism merugikan pengusaha. Sementara seorang tenaga kerja berkontribusi dengan tetap datang bekerja meskipun sedang cedera, stres, alias sakit, presenteeism dapat merugikan pengusaha dalam beberapa langkah berbeda.

Dampak yang paling jelas adalah kesenjangan produktivitas antara tenaga kerja yang sedang berjuang sepanjang hari dibandingkan dengan saat tenaga kerja tersebut sehat dan bahagia.

Selain itu, tenaga kerja yang sedang berjuang dan stres lebih rentan melakukan kesalahan yang dapat merugikan perusahaan dibandingkan jika tenaga kerja yang sama hanya absen.

Ada pula kemungkinan bahwa seorang tenaga kerja dapat memperpanjang penyakit alias kondisinya dengan mencoba mengatasinya, daripada beristirahat di rumah. Hal ini memperpanjang periode waktu produktivitas yang menurun.

Jika ada tenaga kerja yang sakit, tetapi tetap masuk kerja, ada kemungkinan penyakit tersebut bakal menular ke pekerja lain sehingga menyebabkan peningkatan ketidakhadiran.

Bagaimana langkah memperbaiki presenteeism?

Memperbaiki presenteeism melibatkan pembuatan budaya kerja yang mendukung kesehatan karyawan.

Ini dapat mencakup banyak inisiatif, seperti libur sakit yang cukup, akses ke support kesehatan mental, manajer yang mendorong pengambilan libur sakit, penyediaan tunjangan kesehatan, dan kebijakan lain yang menegakkan kesejahteraan karyawan.

Nah, itulah penyebab seorang pekerja tetap masuk meski sedang sakit hingga beberapa perihal tentang presenteeism yang dapat Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Selengkapnya