Bunda Yang Gunakan Pompa Asi Terbukti Mampu Mengasihi Lebih Lama

Dec 01, 2024 02:10 PM - 1 bulan yang lalu 61698

Jakarta -

Menggunakan pompa ASI mungkin menjadi pekerjaan tersendiri lantaran memerlukan waktu dan upaya tersendiri dalam melakukannya. Tetapi, tahukah Bunda jika Bunda yang gunakan pompa ASI terbukti bisa menyusui lebih lama.

Dalam sebuah penelitian terbaru dirilis bahwa wanita yang menggunakan pompa ASI untuk menyimpan ASI bagi bayinya condong menyusui 21 minggu lebih lama, rata-rata, dibandingkan dengan ibu yang tidak menggunakan perangkat tersebut.

Pompa ASI telah banyak digunakan di kalangan ibu baru yang sibuk. Sebanyak 91 persen ibu yang menanggapi penelitian Yale University mengatakan bahwa mereka pernah menggunakannya seperti dikutip dari laman Healthday.

"Statistik ini menunjukkan praktik penggunaan pompa nyaris di mana-mana," kata penulis utama studi Dr. Deanna Nardella, seorang peneliti di departemen pediatri di Yale School of Medicine.

Menyusui sejauh ini merupakan pilihan pemberian makanan yang paling komplit secara nutrisi bagi bayi. The American Academy of Pediatrics saat ini menganjurkan pemberian ASI eksklusif bagi bayi selama enam bulan pertama kehidupan, dengan memberikan ASI secara terus-menerus, berbareng dengan makanan pendamping yang sesuai yang diperkenalkan pada usia sekitar enam bulan, selama diinginkan oleh ibu dan anak selama 2 tahun alias lebih.

Namun, seperti yang diketahui banyak ibu baru, pekerjaan dan masalah lain dapat membikin pemberian ASI secara konsisten menjadi sulit. Pompa ASI membantu ibu menyusui menyimpan ASI-nya sehingga dapat diberikan kepada bayinya sendiri secara langsung alias dibantu pemberiannya oleh Ayah alias family lainnya.

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menghitung penggunaan pompa ASI dan lama menyusui untuk lebih dari 19.000 ibu di AS. Data dikumpulkan antara tahun 2016 dan 2021 oleh  the US Centers for Disease Control and Prevention.

Tim Nardella menemukan bahwa sebagian besar wanita telah memanfaatkan pompa ASI. Perangkat tersebut memperpanjang keahlian mereka untuk menyusui rata-rata nyaris lima bulan.

Perempuan yang menggunakan pompa juga condong tidak berakhir menyusui lebih awal. Data baru ini penting, mengingat pada 2012  the Affordable Care Act mengamanatkan bahwa perusahaan asuransi menanggung biaya pompa ASI.

"Memastikan akses ke pompa ASI untuk family AS dapat membantu mengurangi ketidakadilan dalam tingkat lama menyusui," kata Nardella dalam rilis buletin Yale. Studi tersebut menemukan bahwa penggunaan pompa ASI menunjukkan faedah terbesar dalam memperpanjang masa menyusui di kalangan wanita kulit hitam dan wanita masyarakat original Amerika.

Ya, perihal ini sangatlah signifikan bagi orang tua kulit hitam dan masyarakat original Amerika lantaran mereka diketahui mempunyai tingkat menyusui terendah di negara tersebut, menurut penelitian tim tersebut.

Meski demikian, tetap ditemukan pertanyaan terbesar yang tetap belum terjawab oleh penelitian ini. "Kami tidak dapat menyimpulkan bahwa hubungan ini berkarakter kausal, yang berfaedah bahwa penggunaan pompa secara langsung menyebabkan lama menyusui yang lebih lama," kata Dr. Nardella.

Namun, para mahir tidak terkejut dengan hasilnya, dan Dr. Nardella berambisi penelitian ini bakal meningkatkan kesadaran dan mendorong lebih banyak orang tua untuk mencari pompa ASI seperti dikutip dari laman Motherly.

Pentingnya memberikan ASI pada Si Kecil

ASI menjadi makanan krusial bagi bayi sejak lahir untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya ya, Bunda. Meski ada banyak halangan dalam pemberiannya, perjuangan memberikan ASI kudu terus melangkah ya, Bunda. Termasuk para pekerja yang terus mengASIhi dengan langkah memompa ASI mereka.

“Saya mendorong semua orang tua untuk menyusui dan/atau memompa ASI untuk memberikan ASI bagi bayi mereka dan untuk memberi kelonggaran kepada diri mereka sendiri jika mereka tidak dapat memberikan ASI secara eksklusif untuk bayi mereka,” Dr. Janelle Ferry, seorang neonatologis bersertifikat dan director of feeding, nutrition and infant development Pediatrix Medical Group, seperti dikutip dari laman Parents. 

“Kita beruntung mempunyai pengganti yang kondusif dengan susu formula. ASI jelas mempunyai faedah yang tidak dapat digantikan oleh susu formula, dan susu formula tetap bakal memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh dan berkembang.”

Ferry menambahkan, “Menurut saya, krusial juga bagi para orang tua untuk menyadari bahwa berapa pun jumlah ASI yang dapat mereka berikan, termasuk dalam kombinasi dengan susu formula, memberikan faedah bagi bayi mereka. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya