Bunda Yang Jalani Persalinan Pada Musim Ini Cenderung Melahirkan Bayi Tenang Dan Ceria

Mar 05, 2025 11:24 AM - 2 minggu yang lalu 18597

Jakarta -

Bunda, pernah dengar enggak jika musim kelahiran bisa memengaruhi kepribadian bayi? Ternyata, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir di musim tertentu condong lebih tenang dan ceria.

Nah, jika Bunda sedang menunggu Si Kecil lahir dalam waktu dekat, ada kemungkinan besar dia bakal tumbuh jadi anak yang lebih bahagia. Yuk, kita bahas!

Musim dan kepribadian bayi

Beberapa studi menunjukkan bahwa aspek lingkungan saat bayi lahir bisa berpengaruh pada perkembangan mental dan emosionalnya, Bunda. Salah satunya menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, menyebut bahwa musim kelahiran dapat memengaruhi suasana hati dan temperamen seseorang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut para peneliti dari Budapest, Hongaria, yang dipublikasikan di jurnal Nature Scientific Reports, menemukan bahwa bayi yang lahir di musim panas lebih condong mempunyai karakter yang ceria dan optimis. Sementara itu, bayi yang lahir di musim dingin condong lebih tenang dan tidak mudah rewel.

Menurut penelitian ini, salah satu aspek utama yang berpengaruh adalah paparan sinar matahari. Cahaya mentari membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berkedudukan dalam izin suasana hati dan kebahagiaan.

Paparan sinar mentari yang lebih tinggi selama kehamilan dan awal kehidupan bayi membantu meningkatkan kadar serotonin, sehingga bayi lebih condong senang dan optimis. Selain itu, tingkat vitamin D yang cukup selama kehamilan juga bisa mendukung perkembangan otak janin, yang nantinya berakibat pada kestabilan emosional Si Kecil.

Selain itu, Dikutip dari Your Tango, dari 400 orang yang diteliti, menemukan bahwa musim kelahiran seseorang mempunyai pengaruh besar pada kepribadian mereka saat dewasa. Ibu yang melahirkan di musim semi mempunyai anak yang lebih bahagia.

Bayi yang lahir di musim semi 'sangat positif, ceria, dan optimis.' Oleh lantaran itu, mereka menjadi musuh bebuyutan bagi mereka yang lahir di musim gugur, yang condong lebih depresif. Alasannya adalah lantaran musim saat seseorang lahir memengaruhi unsur kimia di otaknya yang memengaruhi sifat kepribadian yang bakal dimilikinya saat dia tumbuh dewasa. 

Musim terbaik untuk melahirkan bayi yang tenang dan ceria

Nah, menurut beberapa penelitian, bayi yang lahir di musim semi dan awal musim panas mempunyai kecenderungan lebih positif. Ini lantaran saat kehamilan memasuki trimester akhir, Bunda mendapatkan lebih banyak sinar matahari, yang meningkatkan kadar serotonin dan vitamin D dalam tubuh.

Sebaliknya, bayi yang lahir di musim gugur dan musim dingin lebih condong mempunyai temperamen yang lebih serius alias apalagi sedikit moody. Hal ini dikaitkan dengan paparan sinar mentari yang lebih rendah serta kondisi cuaca yang lebih dingin, yang bisa memengaruhi kadar hormon selama kehamilan.

Berikut kepribadian bayi berasas musim : 

  • Bayi yang lahir di musim panas (Juni–Agustus) condong mempunyai karakter yang lebih ceria dan optimis. Mereka lebih sering mengalami perubahan suasana hati yang sigap (mood swings), tetapi dalam konteks yang lebih energik dan positif.
  • Bayi yang lahir di musim dingin (Desember–Februari) condong lebih tenang dan tidak mudah rewel. Mereka lebih stabil secara emosional, tetapi juga berpotensi mempunyai sifat yang lebih serius dibandingkan dengan bayi musim panas.
  • Bayi yang lahir di musim gugur (September–November) mempunyai tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang lahir di musim dingin.
  • Bayi yang lahir di musim semi (Maret–Mei) condong mempunyai karakter yang lebih aktif dan ceria, mirip dengan bayi musim panas.

Tips agar bayi tetap tenang dan senang di musim apa pun

Meskipun musim kelahiran bisa berpengaruh, bukan berfaedah bayi yang lahir di musim tertentu pasti mempunyai karakter tertentu, ya, Bunda! Ada banyak langkah untuk memastikan Si Kecil tumbuh jadi anak yang ceria dan tenang, seperti:

1. Pastikan asupan vitamin D cukup

Jika Bunda melahirkan di musim dingin, pastikan tetap mendapatkan cukup vitamin D dari makanan seperti ikan salmon, telur, dan susu yang difortifikasi. Bisa juga dengan suplemen sesuai rekomendasi dokter.

2. Rutin berjemur

Bayi yang baru lahir juga butuh sinar mentari untuk membantu pembentukan vitamin D dalam tubuhnya. Berjemur selama 10–15 menit di pagi hari bisa membantu meningkatkan kesehatannya.

3. Ciptakan lingkungan yang nyaman

Suasana rumah yang tenang dan penuh kasih sayang sangat berpengaruh pada perkembangan emosional bayi. Sering-seringlah membujuk Si Kecil bicara, menyanyikan lagu-lagu lembut, dan memberikan pelukan hangat.

4. Jaga kesehatan mental Bunda

Bunda yang senang bakal lebih mudah menenangkan bayi. Jadi, jangan ragu untuk meminta support pasangan alias family jika merasa capek alias stres.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya