Candi Plaosan Klaten: Harga Tiket, Fasilitas, Daya Tarik, Aktivitas Seru!

Dec 26, 2024 10:59 AM - 1 bulan yang lalu 36817

Candi Plaosan – Dunia pariwisata di Indonesia selalu menjadi daya tarik para pengunjung mancanegara. Berbagai macam obyek wisata bisa dijumpai di Indonesia yang terkenal bakal kekayaan alam dan juga peninggalan sejarahnya.

Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan segudang obyek wisata yang bagus dan menakjubkan. Salah satu obyek wisata yang terdapat di provinsi Jawa Tengah adalah Candi Plaosan.

Candi ini menjadi salah satu contoh obyek wisata di Indonesia yang menjadi saksi perubahan zaman. Obyek wisata tersebut menjadi salah satu bukti sejarah peradaban kerajaan Mataram Kuno di masa lalu.

Candi Plaosan via IG @wahyupujiasCandi Plaosan via IG @wahyupujias

Lokasi Candi Plaosan

Candi tersebut terletak di Jalan Candi Plaosan, Plaosan Lor, Bugisan, Kec. Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Lantaran letaknya berada di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Candi ini kerap kali disebut sebagai salah satu candi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nah, bagi Anda yang sedang berencana untuk mengisi waktu liburan dengan langkah traveling ke Jawa Tengah alias Daerah Istimewa Yogyakarta, maka tak ada salahnya jika menyempatkan diri untuk berjamu ke Candi nan elok ini.

Struktur dan Tata Letak Candi

Kawasan wisata ini terletak di tengah-tengah sawah yang membuatnya terlihat bagus dan cocok untuk dikunjungi pada saat sore hari.

Kawasan wisata Candi Plaosan dikelilingi oleh parit yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 440 meter x 270 meter. Parit tersebut mempunyai kedalaman 2,5 meter.

Tak jauh dari parit tersebut, ada pagar yang mengelilinginya. Pagar yang berbentuk persegi panjang itu digunakan sebagai pembatas area candi dengan area sekitar.

Untuk memasuki area Candi, ada jalan masuk yang berada di sebelah timur. Sebagai informasi, Candi Plaosan terbagi menjadi dua area ialah Candi Plaosan Lor dan Kidul.

1. Candi Plaosan Lor

Candi Plaosan Lor jika di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berfaedah Candi Plaosan Utara. Sesuai namanya, candi ini terletak di bagian utara area wisata ini.

Ketika Anda mengunjungi Candi Utara, di depan pintu masuknya terdapat dua pasang arca. Arca-arca tersebut berjulukan Arca Dwarapala yang mana keduanya saling berhadapan. Kedua arca itu mempunyai tinggi yang sama selayaknya tinggi manusia sesungguhnya.

Namun, arca-arca tersebut berada dalam posisi duduk bersila dan tangannya memegang gada, sementara tangan kirinya berada di atas dengkul kiri. Gada tersebut konon merupakan senjata dari para prajurit pada masa lampau.

Berjalan tak jauh dari arca-arca tersebut, terdapat teras batu yang berbentuk persegi di pelataran utara. Teras batu itu diperkirakan menjadi tempat untuk meletakkan sesajian dengan deretan umpak batu yang mengelilinginya.

Diduga teras tersebut terdapat gedung yang terbuat dari kayu pada masa lampau dan di atas umpak batu sebuah arca Dhyani Buddha bisa ditemukan di sana. Juga, di pelataran utara bisa ditemukan enam stupa besar. Anda juga bisa menemukan teras batu yang berukuran lebih mini di sebelah selatan Candi Plaosan Lor ini.

Di kompleks Candi Lor ini ada dua gedung candi utama yang mana mempunyai dua tingkat. Kedua candi utama ini menghadap ke barat dan terdapat pagar batu yang mengelilinginya.

Pagar batu tersebut juga dikelilingi oleh candi perwara. Terdapat 174 candi perwara yang bisa Anda temui di sini. Candi perwara itu terdiri dari 58 candi mini dan 116 gedung yang berupa stupa.

Sementara itu, di sebelah utara dan selatan ada juga tujuh candi berbanjar pada masing-masing sisi candi utama. Anda juga bakal menemukan di sebelah timur candi utama ada sejumlah 19 candi berbanjar rapi di sana.

Pada sebelah barat candi utama, terdapat gerbang berupa sebuah gapura paduraksa. Gapura paduraksa tersebut mempunyai genting dengan deretan mahkota mini sebagai hiasannya.

Sebagai tambahan informasi, gedung pada candi utama sendiri mempunyai ketinggian kurang lebih 60 cm tanpa selasar yang mengelilingi tubuhnya.

Terdapat pula sebuah tangga yang menuju gerbang tersebut dimana di sana sudah dilengkapi dengan kepala naga di pangkalnya sebagai hiasan. Struktur gerbangnya sendiri sudah dihiasi dengan pahatan yang bermotif kembang dan sulur.

Di sisi lain, pada tembok luar candi utama dihiasi oleh relief-relief. Relief tersebut kebanyakan menggambarkan laki-laki dan wanita yang sedang berdiri. Ukuran relief tersebut pun nyaris mendekati ukuran manusia pada umumnya.

Pembagiannya, relief pada tembok candi utama di sebelah selatan tampak menggambarkan laki-laki dan candi utama di utara tampak menggambarkan seorang perempuan.

Memasuki candi utama, bagian dalam dari gedung tersebut terbagi menjadi enam ruangan, ialah tiga ruangan di bawah, dan tiga ruangan lainnya berada di lantai kedua. Sebenarnya, lantai yang membatasi kedua tingkat ini sudah tidak ada, tetapi pada tembok tetap dapat dilihat jejak pemasangan lantai tersebut.

Di ruang tengah terdapat tiga arca Buddha yang duduk berbanjar di atas padadmasana dan menghadap ke arah gerbang. Sedangkan, di tembok kiri dan kanan ruangan itu tampak relung yang diperkirakan menjadi tempat meletakkan penerangan.

Relung tersebut letaknya berada di antara relief Kuwera dan Hariti, serta di sisi kiri dan kanan dekat pintu masuk utama tampak pintu yang menghubungkan ke ruangan samping.

2. Candi Plaosan Kidul

Candi Plaosan Kidul pertama kali ditemukan pada tahun 1909 oleh seorang arkeolog dari Eropa ialah Ijzerman yang berasal dari Belanda. Ijzerman menemukan Candi Plaosan Kidul dengan 16 candi mini yang sudah rusak.

Candi Plaosan Kidul berada di sebelah selatan Candi Plaosan Lor yang mana letaknya terpisah dengan jalan raya. Kawasan Kidul ini hanya tersisa candi perwara yang tetap kokoh berdiri, sedangkan candi utamanya sudah berubah menjadi reruntuhan.

Sempat dilakukan pemugaran dan penggalian pada Mei 2003 lalu. Sampai sekarang, Candi Plaosan Kidul tetap berada dalam tahap pemugaran dan tak banyak info yang bisa digali lebih banyak lagi.

Sejarah Candi Plaosan

Candi Plaosan mempunyai cerita sejarah yang menarik untuk dipelajari. Maka dari itu, tak jarang banyak pengunjung datang untuk mempelajari sejarah yang tersimpan di candi tersebut.

Candi ini sendiri dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno di bawah pemerintahan Raja Rakai Pikatan yang berasal dari Dinasti Sanjaya. Raja Rakai Pikatan adalah raja yang berkuasa pada tahun 840-856 Masehi.

Hal tersebut diperkuat dengan adanya bukti dari prasasti Sri Kaluhuran yang dibuat sekitar tahun 842 Masehi lalu.

Candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang memeluk kepercayaan Hindu. Rakai Pikatan membangun candi itu untuk istri tercintanya ialah Pramodyawardani.

Diketahui bahwa Pramodyawardani memeluk kepercayaan Budha. Maka dari itu, atas dasar cinta yang tulus, Rakai Pikatan membuatkan Candi ini untuk sang istri sebagai tempat pemujaan. Maka dari itu Candi yang berhistoris ini mempunyai style sentuhan Hindu dan Budha.

Konon, hubungan antara kedua pasangan beda kepercayaan itu tidak disetujui oleh kedua keluarganya. Namun, lantaran kekuatan cinta yang tulus tersebut sukses membikin kedua family merestui hubungan itu.

Oleh lantaran itu, Anda mungkin bakal mendengar cerita soal mitos pasangan yang datang ke Candi Plaosan, maka hubungannya bakal langgeng. Namun, sekali lagi perihal tersebut tetap berupa mitos.

Daya Tarik Candi Plaosan

Berikut ini beberapa daya tarik yang bisa Anda temukan:

1. Temple Tracking

Anda bisa melangkah menyusuri puing-puing reruntuhan yang ada pada Candi Plaosan. Baik Candi Lor maupun Candi Kidul sama-sama menawarkan spot yang menarik untuk melakukan temple tracking.

Lokasinya yang berada berdekatan dengan Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Sambisari, dan Candi Sojiwan membikin Candi ini menjadi tempat yang bagus untuk berpetualang temple tracking.

Apabila Anda merasa haus setelah melakukan temple tracking alias menyusuri Candi Plaosan, terdapat sebuah warung mini di dekat tempat parkir motor. Warung tersebut berada di sebelah timur candi yang bisa menjadi tempat pas untuk membeli minuman.

2. Pemandangan Sunset dan Sunrise

Keindahan Sunset di Candi Ploasan via IG @novemlawalataKeindahan Sunset di Candi Ploasan via IG @novemlawalata

Candi ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan pemandangan sunset maupun sunrise. Apabila Anda termasuk orang yang sangat menyukai suasana terbenam dan terbitnya matahari, maka Anda wajib mencoba merasakan suasana tersebut di Candi Plaosan.

Lokasi candi yang berada di tengah sawah membikin pandangan Anda menjadi leluasa untuk memandang kegiatan terbit dan terbenamnya matahari.

Siluet dan gambaran candi ketika menyaksikan mentari terbit dan terbenam menjadi daya tarik pengunjung yang berkunjung.

3. Spot Foto

Kendati Candi Plaosan merupakan area wisata sejarah, area tersebut menawarkan spot foto yang menarik dan unik untuk Anda coba.

Kawasan wisata Candi ini tidak terlalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Jadi, Anda bisa leluasa mengambil gambar tanpa perlu cemas bakal tertangkapnya “photo bomb” dari orang lain.

Candi Plaosan juga merupakan spot foto terbaik bagi Anda yang menyukai background bangunan-bangunan bersejarah. Banyak pengunjung yang mengunjungi area wisata Candi Plaosan hanya untuk sekedar berpotret dengan background candinya.

Apabila Anda melangkah ke sebelah utara area wisata Candi ini, Anda bakal menemukan spot foto dengan ornamen warna-warni di jalan mini pada tengah sawah. Para penduduk diperkirakan membikin spot foto tersebut untuk pengunjung yang berkunjung.

4. Bersepeda

Kawasan Candi Plaosan menjadi tujuan yang bagus untuk bersepeda. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, letak Candi yang jaraknya tak terlalu jauh dari candi-candi di sekitarnya ialah Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Sambisari membuatnya cocok digunakan sebagai tempat untuk bersepeda.

Bagi Anda yang mau menikmati udara sore hari di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, maka tak ada salahnya mencoba bersepeda mulai dari Candi Prambanan hingga Candi Plaosan.

Anda juga bakal menemukan beberapa turis mancanegara melakukan kegiatan serupa ialah bersepeda dari Candi Prambanan hingga Candi Plaosan.

Letak Candi yang berada di tengah sawah dengan aspal yang sudah bagus menjadi daya tarik orang-orang dari beragam kalangan untuk mencoba bersepeda di sana.

Keindahan Candi Ploasan via shutterstockKeindahan Candi Ploasan via shutterstock

Cara Menuju Candi Plaosan

Apabila Anda mau mengunjungi Candi Plaosan, ada beberapa langkah yang bisa Anda gunakan untuk menuju ke sana. Kawasan wisata ini terletak agak dalam dari Jalan Raya Solo-Jogja dan tidak dilalui pikulan umum seperti bus.

Namun, akses menuju ke Candi ini tidaklah sulit. Ada dua langkah menuju ke Candi ialah dari Solo dan dari Yogyakarta.

1. Dari Solo

Apabila Anda berangkat dari Solo, Anda bisa naik bus dengan bidang ke Jogja. Mintalah kepada pengemudi alias kondektur untuk turun di Candi Prambanan.

Setelah turun di Candi Prambanan, Anda bisa menyewa ojek alias taksi yang tersedia di dekat pasar Prambanan untuk menuju ke Candi Plaosan. Anda juga bisa menggunakan ojek online alias taksi online untuk mengantarkan Anda ke Candi Plaosan.

2. Dari Yogyakarta

Jika Anda berangkat dari Yogyakarta, Anda bisa naik Bus TransJogja yang menuju ke Prambanan. Di are-area strategis Kota Jogja sudah tersebar halte bus TransJogja yang bisa Anda gunakan untuk menaiki transportasi umum itu.

Apabila Anda sudah tiba di Prambanan, baru Anda bisa menggunakan jasa ojek alias taksi seperti yang disebutkan di atas.

3. Dengan Kendaraan Pribadi

Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa langsung menuju ke Prambanan melalui Jalan Raya Solo-Jogja.

Kemudian, jika Anda dari arah Yogyakarta, Anda bisa berbelok kiri setelah menemukan lampu merah di area Candi Prambanan. Jika Anda berangkat dari Solo, maka Anda kudu menemukan lampu merah Candi Prambanan dulu untuk setelahnya berbelok ke kanan.

Lalu, Anda bisa lurus sampai memandang Candi Plaosan dan belok kanan setelah memandang candi tersebut.

Cagar BudayaCagar Budaya via Inet

Jam Buka dan Tiket Masuk Candi Plaosan

Candi Plaosan bisa dikunjungi setiap hari lantaran area wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-17.30 WIB.

Harga tiket Candi Plaosan tetap tergolong murah dan ramah bagi kantong semua kalangan. Anda hanya kudu bayar Rp 3.000 saja sebagai biaya tiket masuk ke area wisata ini.

Di sisi lain, andaikan Anda menggunakan transportasi pribadi, maka bakal dikenakan biaya untuk parkir. Biaya untuk parkir sepeda motor hanya dipatok Rp 2.000 saja, sementara untuk mobil dipatok dengan nilai Rp 5.000.

Dengan duit kurang dari Rp 10.000 saja Anda sudah bisa memasuki area wisata berhistoris ini.

Tips Berkunjung ke Candi Plaosan

Berikut ini beberapa tips agar liburan semakin seru

1. Bawa Barang Seperlunya

Anda tidak perlu membawa banyak peralatan ketika mengunjungi area wisata Candi ini, apalagi sampai membawa dua alias lebih koper bermuatan penuh.

Hal tersebut dikarenakan di dalam Candi tetap berasaskan tanah dan bakal menyulitkan Anda ketika membawa banyak peralatan tersebut.

2. Siapkan Tubuh yang Fit

Pergi liburan dengan tubuh sehat dan fit bisa adalah perihal yang diinginkan oleh semua orang. Apabila Anda berpiknik dengan kondisi tubuh yang kurang sehat, maka itu bakal mengurangi serunya momen liburan.

Maka dari itu, sebelum Anda berjamu ke Candi Plaosan untuk melakukan temple tracking, maka Anda disarankan untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit.

3. Siapkan Biaya Cadangan

Candi ini memang menawarkan wisata yang murah meriah, namun tak ada salahnya andaikan Anda bersiap untuk segala sesuatu yang tidak diprediksi. Tips ini bakal berfaedah untuk mencegah dan menangani kejadian-kejadian yang tak diinginkan.

Salah satu langkah mencegah sesuatu yang tak diinginkan adalah dengan mempersiapkan biaya lebih alias biaya cadangan.

***

Demikianlah ulasan mengenai candi Ploasan yang bisa kami ulas untuk anda. Semoga berfaedah dan bisa menjadi referensi untuk liburan Anda berbareng orang tercinta.

Kunjungi juga yuk: Keindahan Candi Gedong Songo Semarang

Selengkapnya