
foto: YouTube/REMPAH SEHAT
KincaiMedia - Mata ikan alias yang dikenal dengan julukan clavus, adalah kondisi penyakit kulit yang sering dialami banyak orang. Meskipun mata ikan biasanya tidak berbahaya, rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Tak heran jika banyak orang mencari langkah untuk mengatasi persoalan satu ini.
Pada dasarnya, mata ikan terbentuk akibat tekanan dan gesekan yang berulang pada kulit, sehingga menyebabkan penebalan lapisan kulit mati. Penyebab utamanya bisa bervariasi, mulai dari penggunaan sepatu yang tidak pas, melangkah dengan postur yang salah, hingga adanya deformitas pada tulang kaki. Selain itu, kondisi medis tertentu seperti glukosuria dan gangguan sirkulasi darah juga bisa meningkatkan akibat terbentuknya mata ikan. Mengobati mata ikan tidak selalu mudah, lantaran proses pengobatan seringkali memerlukan waktu dan perawatan yang konsisten.
Cara mengobati mata ikan bisa cukup rumit dan memerlukan pendekatan yang beragam. Perawatan awal biasanya melibatkan penggunaan plester unik yang mengandung masam salisilat untuk melunakkan kulit mati, sehingga lebih mudah diangkat. Namun, dalam kasus yang lebih parah, perawatan medis mungkin diperlukan, termasuk cryotherapy (pembekuan) alias apalagi prosedur bedah mini untuk mengangkat jaringan yang terkena.
(brl/ola)