Jakarta -
Menyusui sembari menggendong bayi sering kali menjadi pilihan sebagian ibu di beragam kondisi. Simak langkah kondusif menyusui Si Kecil menggunakan baby sling, Bunda.
Menggendong bayi memang menjadi salah satu langkah ibu menjalin ikatan skin to skin dengan bayinya. Dengan adanya hubungan tersebut tentunya sangat baik dalam meningkatkan oksitosin dan mendorong pemberian ASI yang tahan lama. Itulah sebabnya menyusui dengan gendongan bayi sangatlah diminati dan terkenal di kalangan busui.
Nah, bagi Bunda yang mau menjaga bayi tetap dekat dan nyaman dengan gendongan bayi, Bunda mungkin mempertimbangkan langkah menyusui tersebut sebagai salah satu pengganti mengASIhi. Seperti diketahui bahwa menyusui dengan baby sling memungkinkan Bunda dengan sigap menempatkan bayi pada posisi yang tepat untuk menyusu kapan saja sembari Bunda melakukan kegiatan lainnya.
Saat ini, banyak baby sling yang tersedia di pasaran dengan beragam model dan dapat Bunda pilih dalam memudahkan proses menyusui. Bagi Bunda yang memilih menggunakannya, Bunda dapat mencari langkah yang nyaman dapat menempatkan bayi pada posisi yang tepat agar menyusui lebih mudah.
Manfaat menyusui dengan baby sling
1. Bayi lebih anteng
Sebagai ibu, kita tahu bahwa duduk di tempat yang nyaman dan tenang untuk menyusui tidak selalu semudah kedengarannya. Terutama jika Bunda mempunyai balita yang berlarian. Sehingga, menyusui sembari jalan dengan baby sling sangat cocok untuk ibu-ibu yang sibuk menyusui sesuai permintaan lantaran baby sling memungkinkan bayi menemukan tetek dan memungkinkan Bunda mengerjakan banyak tugas di waktu bersamaan.
2. Lebih miliki privasi
Jika Bunda berada di tempat umum, baby sling juga membantu Bunda memberikan privasi untuk tetek sehingga Bunda tetap nyaman menyusui Si Kecil.
3. Ciptakan bonding
Manfaat lainnya adalah adanya pengalaman bonding antara bayi dan ibu. Dengan mendekatkan bayi berbareng ibunya tentunya sangat berfaedah untiuk menjaga ikatan yang erat dan meningkatkan oksitosin. Dalam beberapa kasus, baby sling juga membantu bayi mendapatkan perlekatan yang lebih baik sehingga sangat baik untuk menunjang menyusui.
Menjaga keamanan bayi saat menyusui dengan baby sling
Saat menggunakan baby sling ketika menyusui bayi, pertama dan terpenting adalah Bunda perlu memastikan saluran udara bersih dan pernapasan tidak terhalang.
Karena, bayi bernapas melalui hidung selama beberapa bulan pertama kehidupannya dan bernapas melalui hidung saat mereka menyusu. Kemudian, setelah bayi selesai menyusu, disarankan untuk mengembalikannya ke posisi menggendong bayi yang biasa jika Bunda tetap mau menggendongnya.
Cara kondusif menyusui bayi menggunakan baby sling
Untuk membantu Bunda menemukan posisi yang tepat dan membiasakan diri menyusui dengan baby sling, berikut ini beberapa kiat dan langkah kondusif yang bisa dilakukan ya, Bunda:
1. Pastikan mengikuti pedoman pemakaian dengan baik sesuai kitab petunjuk
2. Ikuti saran dari produk yang dipakai untuk mengetahui apakah ukuran, berat, dan usia bayi tepat untuk baby sling tersebut
3. Pilihlah baby sling yang paling kondusif digunakan untuk menjaga bayi dalam posisi tegak, tertopang dengan baik, dan nyaman dekat dengan tubuh Bunda serta membantu Bunda untuk selalu memandang wajahnya
4. Sebelum menggunakannya, pastikan untuk selalu memeriksa baby sling dengan cermat. Pastikan baby sling tetap kondusif digunakan dan tidak ada tanda-tanda keausan. Jangan menggunakannya ketika Bunda merasa khawatir
Ketika menggunakan baby sling saat menyusui bayi, ada dua posisi utama yang dapat digunakan ialah duduk dan berebahan tegak. Menemukan posisi yang tepat mungkin bisa jadi susah dan posisi yang tepat sangat berjuntai pada ukuran bayi dan corak tubuh Bunda.
Jika Bunda sudah menggunakan baby sling, Bunda bakal tahu posisi yang terasa normal dan kondusif untuk menggunakannya. Saat memposisikan untuk menyusui, Bunda mungkin perlu meletakkan baby sling sedikit lebih rendah sehingga dapat melingkari pinggul.
Mungkin, di awal-awal pemakaian diperlukan beberapa kali percobaan untuk menemukan posisi yang pas sesuai dengan tingkat kekencangan yang tepat lantaran posisinya kudu sedikit lenggang sehingga mulut bayi mudah dijangkau dari payudara. Seiring waktu, Bunda pun bakal menemukan posisi dan langkah yang pas sehingga membikin kenyamanan saat menyusui.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi Kincai Media Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)