Jakarta -
Menyusui kerap menyisakan beragam masalah termasuk puting nyeri dan lecet. Simak langkah jitu redakan rasa perih lantaran puting lecet saat menyusui agar Bunda merasa lega.
Tidak mudah memang melewati momen menyusui di awal-awal. Rasa nyeri, sakit, dan tidak nyaman mungkin Bunda rasakan. Tak jarang, sebagian ibu menyusui merasakan putingnya lecet dan sakit bukan main. Jika sudah begini, ada baiknya segera menghubungi master alias konsultan laktasi untuk saran terbaik mengurangi rasa nyeri pada puting.
Nyeri dan rasa sakit pada puting selama menyusui
Ibu yang menyusui bakal tahu sungguh sakitnya proses menyusui pada awalnya, termasuk gimana puting menjadi nyeri. Ya, meskipun puting susu yang nyeri alias sensitif adalah perihal yang umum terjadi pada beberapa hari pertama menyusui, rasa nyeri bakal sedikit membaik saat bayi pertama kali menyusu.
Namun, jika seseorang tetap merasakan nyeri, mereka kudu mengikuti tujuh kiat berikut untuk meredakannya, dan juga menghubungi mahir laktasi untuk mendapatkan bantuan.
Penyebab puting lecet saat menyusui
Pada hari-hari awal, sebagian besar puting yang nyeri disebabkan oleh perlekatan yang tidak tepat pada payudara. Puting susu tergesek dan terjepit di antara lidah bayi dan langit-langit mulutnya. Bayi mungkin tidak menyusu dengan cukup banyak alias tidak menarik puting susu cukup jauh ke dalam mulutnya.
Saat bayi melepaskan payudara, Bunda mungkin memandang bahwa puting susu Bunda terjepit alias lebih datar. Bunda mungkin memandang garis bengkak dan kemerahan di sepanjang puting susu, area putih, alias apalagi garis mini darah di bawah kulit.
Semua tanda ini menunjukkan bahwa bayi tidak menempel dengan betul dan puting susu Bunda rusak. Kadang-kadang mungkin ada masalah dengan mulut bayi Bunda, seperti tongue-tie, yang mencegahnya menempel dengan benar, yang menyebabkan kerusakan pada puting.
Mencegah puting lecet
Bunda dapat membantu mencegah kerusakan pada puting Anda sejak awal dengan lebih berhati-hati tentang posisi dan perlekatan. Perlekatan yang dipimpin bayi sangat berfaedah untuk membantu bayi menempel sendiri, apalagi setelah minggu-minggu awal seperti dikutip dari laman Breastfeeding.asn.
Jika puting Bunda lecet alias retak, ini biasanya hanya masalah jangka pendek. Dengan support dan support yang tepat, sebagian besar ibu merasa mereka dapat terus menyusui dengan nyaman.
Cara jitu redakan rasa perih lantaran puting lecet saat menyusui
Mengalami fase puting lecet saat menyusui rasanya enggak nyaman banget ya, Bunda. Apalagi, tugas menyusui kudu tetap berjalan. Sementara, kondisi puting rasanya nano-nano sehingga mau menyusui pun seperti maju mundur lantaran tak tahan dengan rasa nyeri yang kemudian muncul tak tertahankan.
Ya, mengalami puting nyeri memang perlu segera diatasi ya, Bunda. Sebaiknya, jangan membiarkan persoalan tersebut berkepanjangan lantaran bisa berisiko menjadi infeksi. Untuk itu, Bunda dapat meminimalisir puting nyeri dengan beragam cara, termasuk beberapa langkah berikut ini:
1. Menempel dengan betul saat menyusui
Dr. Shalini Verma, seorang master ahli kandungan dan ginekologi, menjelaskan bahwa ibu kudu memastikan bayinya menempel dengan benar. Dan, dia kudu melepaskan pelekatan tersebut sebelum melepaskan bayi dari payudaranya.
2. ASI untuk meredakan nyeri
Ibu juga dapat mempertimbangkan untuk membiarkan sebagian ASI mengering di puting susu. ASI dikatakan mengandung pelembut kulit alami yang membantu menyembuhkan puting susu dan menjaganya tetap sehat seperti dikutip dari laman The Health Site.
3. Kompres dingin untuk redakan nyeri
Bunda juga kudu mempertimbangkan untuk menggunakan kantong teh basah dengan air dingin alias kompres gel dingin untuk ditempelkan pada puting susu setelah sesi menyusui, untuk meredakan nyeri dengan segera.
4. Lembapkan puting susu
Konsultasikan dengan master dan oleskan krim alias minyak yang kondusif untuk menyusui pada puting susu untuk mencegahnya pecah-pecah.
5. Cuci puting dengan air
Cuci puting susu dengan air biasa dan hindari penggunaan sabun, lantaran dapat membikin area tersebut kering dan nyeri.
6. Ganti tetek saat menyusui
Dokter menyarankan untuk meminimalkan ketidaknyamanan dengan memulai menyusui di sisi yang 'tidak terlalu nyeri' selama beberapa menit pertama saat isapan bayi paling kuat.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)