Cara Diet Jeruk Bali Yang Bisa Turunkan Berat Badan

May 11, 2025 03:00 AM - 1 minggu yang lalu 10130

Suka mengonsumsi jeruk bali Bunda? Ternyata bisa bantu turun berat badan lho. Simak langkah diet jeruk bali untuk turun berat badan.

Jeruk bali yang juga dikenal sebagai Pomelo merupakan buah sitrus terbesar berasal dari Asia Tenggara. Dengan daging buah yang berwarna merah muda hingga kuning pucat serta rasa manis sedikit asam, jeruk bali tak hanya menyegarkan tapi juga menyimpan banyak faedah kesehatan.

Salah satunya adalah keahlian untuk membantu menurunkan berat badan secara alami dan sehat. Buah ini sangat kaya bakal vitamin C, antioksidan, serta serat yang tinggi, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk dimasukkan dalam menu diet harian.

Mengutip Healthline, dalam satu cangkir jeruk bali (sekitar 190 gram), terkandung sekitar 72 kalori, 1,4 gram protein, 18,3 gram karbohidrat, dan 1,9 gram serat. Kombinasi nutrisi ini membikin jeruk bali bisa memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi kemauan untuk makan camilan berlebihan.

Selain rendah kalori, jeruk bali juga mengandung kalium yang krusial untuk kegunaan otot, jantung, hingga sistem saraf. Kandungan ini membantu tubuh tetap berkekuatan meskipun asupan kalori dikurangi.

Diet jeruk bali sangat cocok bagi siapa pun yang mau menurunkan berat badan tanpa merasa lemas alias kekurangan nutrisi.

Mengapa jeruk bali efektif untuk diet?

Mari telaah mengenai serba-serbi diet jeruk bali untuk turun berat badan

Kaya bakal serat

Salah satu kelebihan utama jeruk bali dalam program penurunan berat badan adalah kandungan serat dan proteinnya yang tinggi. Keduanya berkedudukan besar dalam menekan nafsu makan dengan memberikan pengaruh kenyang yang lebih lama.

Jeruk bali juga sangat kaya bakal serat tidak larut yang membantu menambah jumlah tinja dan mencegah sembelit. Serat makanan juga berfaedah sebagai sumber makanan bagi kuman sehat di usus.

Rendah kalori

Dalam satu buah jeruk bali utuh seberat sekitar 610 gram, hanya terdapat sekitar 230 kalori, jumlah yang sangat rendah untuk ukuran buah sebesar itu. Hal ini memungkinkan Bunda mengonsumsi porsi yang besar tanpa takut kelebihan kalori.

Ini sangat krusial dalam diet sehat lantaran tubuh tetap merasa puas tanpa kudu makan berlebihan.

Cara diet jeruk bali untuk turun berat badan

Diet jeruk bali dapat dilakukan dengan langkah yang sederhana namun efektif. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa Bunda ikuti.

1. Sarapan dengan jeruk bali

Konsumsi separuh hingga satu buah jeruk bali sebagai menu sarapan alias dicampurkan dalam smoothies, salad buah, alias oatmeal. Kandungan seratnya bakal membantu menjaga rasa kenyang hingga waktu makan siang.

2. Pengganti camilan

Ganti camilan tinggi gula dan lemak dengan potongan jeruk bali segar. Bunda bisa menaburkan sedikit garam alias madu sebagai ragam rasa.

Gunakan jeruk bali sebagai topping dalam salad sayur alias lauk berbasis protein rendah lemak. Ini menambah rasa segar sekaligus meningkatkan nutrisi.

4. Hindari jeruk bali yang dikeringkan

Hindari konsumsi jeruk bali kering alias yang diawetkan dengan gula lantaran kandungan kalorinya lebih tinggi dan bisa menggagalkan diet Bunda.

5. Konsumsi sebelum makan besar

Mengonsumsi jeruk bali sebelum makan besar dapat membantu mengurangi porsi Bunda lantaran perut sudah terisi sebagian dengan serat dan air dari buah ini.

Untuk mengonsumsi jeruk bali saat diet, Bunda bisa membelah buah menjadi dua lampau mengupas lapisan luar yang tebal dan membaginya menjadi beberapa bagian. Pastikan untuk menghindari bagian putih yang tebal (pith) lantaran rasanya pahit.

Jeruk bali bisa dinikmati langsung, dicampur dalam salad, dijadikan saribuah segar tanpa gula, apalagi saus pendamping seafood. Bunda juga dapat membikin es loli sehat dari saribuah jeruk bali tanpa tambahan pemanis buatan sebagai pengganti camilan dingin saat cuaca panas.

Manfaat kesehatan lain dari jeruk bali

Selain membantu menurunkan berat badan, jeruk bali juga mempunyai beragam faedah kesehatan lain berkah kandungan gizinya yang kaya, antara lain:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Jeruk bali kaya bakal vitamin C, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan sistem imun. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi, mempercepat pengobatan luka, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kandungan serat larut dan antioksidan dalam jeruk bali seperti flavonoid dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini mendukung kesehatan jantung dan menurunkan akibat penyakit kardiovaskular.

Satu studi selama 21 hari pada tikus menemukan bahwa suplementasi dengan ekstrak pomelo pekat mengurangi kadar trigliserida hingga 21 persen, kolesterol total hingga 6 persen, dan LDL (jahat) sampai 41 persen. Studi lain mencatat bahwa jeruk bali dapat mengurangi lemak darah ini dengan mencegah kolesterol dalam makanan diserap sepenuhnya ke dalam tubuh.

Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk menetapkan hubungan antara buah pomelo dan kesehatan jantung.

3. Mengontrol gula darah

Meski mempunyai rasa manis, jeruk bali mempunyai indeks glikemik rendah. Kandungan seratnya juga memperlambat penyerapan gula sehingga membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, berfaedah terutama bagi penderita pradiabetes alias glukosuria jenis 2.

4. Menjaga kesehatan kulit

Vitamin C dalam jeruk bali berkedudukan krusial dalam pembentukan kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kelembapan kulit. Konsumsi rutin jeruk bali dapat membantu kulit tampak lebih sehat, cerah, dan awet muda.

5. Melancarkan pencernaan

Kandungan air dan serat yang tinggi menjadikan jeruk bali buah yang baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Serat membantu mencegah sembelit, sementara air menjaga pencernaan tetap lancar, dan mencegah dehidrasi.

Diet jeruk bali merupakan langkah alami dan menyegarkan untuk membantu menurunkan berat badan. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, rendah kalori, tinggi serat dan antioksidan, jeruk bali mendukung kesehatan tubuh sekaligus mempercepat proses penurunan berat badan.

Meskipun jeruk bali kondusif dan sehat, bagi Bunda yang sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti obat penurun kolesterol alias tekanan darah, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Jeruk bali dan beberapa buah sitrus lainnya diketahui bisa mengganggu metabolisme beberapa jenis obat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi Kincai Media Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya