Cara Membersihkan Ikan Pindang Agar Tidak Hancur Dan Bebas Amis

Jan 15, 2025 02:00 PM - 3 bulan yang lalu 115252
Cara membersihkan ikan pindang agar tidak hancur dan bebas amis

foto: padarincang-padarincang.desa.id

KincaiMedia - Ikan pindang adalah salah satu olahan ikan tradisional yang sangat terkenal di Indonesia. Tidak hanya lezat, ikan pindang juga menjadi pilihan praktis untuk menu sehari-hari lantaran proses pembuatannya yang sudah melalui tahap pengawetan. Namun, tantangan utama saat mengolah ikan pindang adalah teksturnya yang mudah hancur dan aroma amisnya yang cukup kuat. Artikel ini bakal membahas secara komplit mulai dari pengenalan ikan pindang hingga teknik membersihkannya dengan benar.

Mengenal lebih dalam tentang ikan pindang.

Ikan pindang merupakan produk olahan ikan yang diproses melalui kombinasi teknik penggaraman dan perebusan. Proses ini sudah dikenal sejak era dulu sebagai metode pengawetan ikan yang efektif. Dalam pembuatannya, ikan direbus dalam air garam dengan kadar tertentu, yang tidak hanya mengawetkan ikan tetapi juga memberikan cita rasa khas.

Proses pemindangan menghasilkan tekstur daging yang berbeda dari ikan segar. Daging ikan pindang condong lebih kompak namun juga lebih rentan lantaran protein dalam dagingnya telah mengalami denaturasi akibat proses pemanasan dan penggaraman. Inilah kenapa dibutuhkan teknik unik dalam membersihkan dan mengolahnya.

Jenis-jenis ikan yang biasa dipindang.

Di pasaran, Anda bakal menemukan beberapa jenis ikan yang umum diolah menjadi pindang:

1. Ikan Tongkol
- Ukuran sedang hingga besar
- Daging tebal dan padat
- Rasa gurih dengan tekstur yang tidak terlalu lembut

2. Ikan Kembung
- Ukuran lebih kecil
- Daging lebih lembut
- Cocok untuk olahan berkuah

3. Ikan Layang
- Ukuran mini hingga sedang
- Daging condong lebih berminyak
- Tekstur lebih lembut dibanding tongkol

4. Ikan Selar
- Ukuran relatif kecil
- Daging tidak terlalu tebal
- Rasanya lebih ringan

5. Ikan Bandeng
- Ukuran bervariasi
- Daging putih dan bertekstur lembut
- Banyak duri lembut

Cara membeli ikan pindang di pasaran.

Ikan pindang biasanya dijual dalam beberapa bentuk:

1. Pindang Keranjang
- Dikemas dalam keranjang bambu
- Biasanya berisi 10-20 ekor
- Harga lebih ekonomis
- Umur simpan lebih singkat

2. Pindang Vakum
- Dikemas dalam plastik rapat udara
- Isi 2-5 ekor per kemasan
- Lebih tahan lama
- Harga relatif lebih mahal

3. Pindang Curah
- Dijual per ekor
- Bisa memilih ukuran
- Harga disesuaikan berat
- Umur simpan singkat

Ciri-ciri ikan pindang yang tetap layak konsumsi.

Sebelum membeli dan mengolah ikan pindang, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda kesegaran berikut:

Tanda ikan pindang berbobot baik:
- Mata tetap cembung dan relatif jernih
- Daging terasa kenyal saat ditekan
- Warna daging keputihan hingga keabu-abuan merata
- Aroma unik pindang, gurih dan tidak menyengat
- Tekstur daging tetap kompak
- Tidak ada bercak putih alias kehijauan
- Kemasan alias wadah dalam kondisi baik

Tanda ikan pindang yang kudu dihindari:
- Mata cekung dan keruh
- Daging lembek alias mudah hancur
- Warna daging menguning alias kecoklatan
- Bau busuk alias sangat menyengat
- Terdapat lendir di permukaan
- Ada bintik-bintik putih alias kehijauan (jamur)
- Kemasan rusak alias berair

Persiapan sebelum membersihkan.

Sebelum mulai membersihkan ikan pindang, perlu memahami bahwa proses ini memerlukan kesabaran dan kehati-hatian. Persiapan yang matang bakal membantu proses pembersihan melangkah lebih lancar dan menghasilkan ikan yang bersih tanpa hancur.

Pemilihan waktu yang tepat.

Waktu terbaik untuk membersihkan ikan pindang adalah segera setelah membeli. Jika tidak memungkinkan, simpan terlebih dulu dalam lemari pendingin, tapi jangan lebih dari 24 jam. Hal ini krusial karena:
- Ikan tetap dalam kondisi optimal
- Tekstur daging belum terlalu lembek
- Aroma amis belum terlalu kuat
- Mencegah pertumbuhan kuman

Peralatan yang dibutuhkan.

Siapkan peralatan berikut untuk hasil maksimal:

1. Baskom alias wadah
- Ukuran cukup besar
- Berbahan food grade
- Mudah dibersihkan
- Sebaiknya berwarna terang agar kotoran mudah terlihat

2. Pisau yang tepat
- Pisau tajam unik ikan
- Ujung tidak terlalu runcing
- Handle yang nyaman dipegang
- Ukuran sesuai dengan besar ikan

3. Talenan khusus
- Talenan unik untuk ikan
- Permukaan tidak terlalu kasar
- Ukuran cukup lebar
- Mudah dibersihkan

4. Perlengkapan tambahan
- Sendok untuk membersihkan isi perut
- Saringan dengan lubang tidak terlalu besar
- Lap bersih alias tissue dapur
- Sarung tangan plastik (opsional)

Bahan-bahan penetral amis.

Siapkan bahan-bahan berikut untuk menghilangkan aroma amis:

1. Bahan utama
- Air bersih secukupnya
- 2-3 buah jeruk nipis
- Garam dapur (non-yodium lebih baik)
- Cuka dapur (sebagai pengganti jeruk nipis)

2. Bahan tambahan (opsional)
- Jahe segar (1-2 ruas)
- Kunyit segar (1 ruas)
- Daun salam 2-3 lembar
- Serai 1-2 batang

Teknik membersihkan ikan pindang step by step

Membersihkan ikan pindang memerlukan teknik unik lantaran karakter dagingnya yang mudah hancur. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati agar ikan tetap utuh namun bersih sempurna. Setiap langkah mempunyai kegunaan krusial dan tidak bisa dilewatkan begitu saja.

Langkah 1: Pemeriksaan Awal

Sebelum mulai membersihkan, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada ikan:
1. Amati kondisi bentuk ikan secara keseluruhan
2. Periksa bagian mata dan insang
3. Cek bagian perut apakah tetap utuh
4. Pastikan tidak ada bagian yang sudah rusak
5. Perhatikan aroma ikan

Pemeriksaan ini krusial untuk menentukan teknik pembersihan yang tepat. Ikan yang sudah sangat lembek memerlukan penanganan lebih hati-hati dibanding ikan yang tetap kenyal.

Langkah 2: Proses Pembersihan Awal

Tahap ini merupakan langkah krusial sebelum masuk ke pembersihan utama:

1. Persiapan Ikan
- Keluarkan ikan dari bungkusan dengan hati-hati
- Gunakan kedua tangan saat mengangkat
- Letakkan di talenan dengan posisi miring 45 derajat
- Posisikan kepala ikan di sebelah kiri (untuk yang tidak kidal)

2. Pembersihan Permukaan
- Bersihkan sisik yang tetap menempel (jika ada)
- Gunakan aktivitas dari ekor ke kepala
- Tekanan kudu konstan dan tidak terlalu kuat
- Lakukan secara perlahan dan merata

3. Penanganan Bagian Dalam
- Buka rongga perut dengan hati-hati
- Gunakan sendok alias pisau tumpul untuk membersihkan isi perut
- Angkat insang dengan aktivitas perlahan
- Bersihkan sisa-sisa organ dalam

Langkah 3: Teknik Menghilangkan Amis

Bau amis pada ikan pindang bisa diatasi dengan beberapa metode:

1. Metode Perendaman Dasar
- Siapkan air dalam baskom
- Tambahkan perasan 2 buah jeruk nipis
- Masukkan 1 sendok makan garam
- Rendam ikan selama 10-15 menit
- Balik ikan secara perlahan di pertengahan waktu

2. Metode Herbal Tradisional
- Buat rendaman dengan air hangat
- Tambahkan jahe dan kunyit yang sudah diparut
- Masukkan 2-3 lembar daun salam
- Rendam ikan selama 7-10 menit
- Balik sekali di tengah proses

3. Metode Cepat
- Gunakan larutan cuka makanan
- Campurkan 2 sendok makan cuka dalam 1 liter air
- Rendam singkat 3-5 menit
- Tidak perlu membalik ikan

Langkah 4: Proses Pembersihan Utama

Setelah perendaman, lakukan pembersihan utama:

1. Pembilasan
- Gunakan air mengalir dengan tekanan sedang
- Arahkan air dari bagian punggung
- Hindari air mengenai bagian perut secara langsung
- Bilas hingga bersih namun jangan terlalu lama

2. Penirisan
- Angkat ikan dengan kedua tangan
- Miringkan sedikit untuk mengalirkan air
- Letakkan di saringan dengan posisi miring
- Biarkan air tuntas menetes

3. Pengeringan
- Lap permukaan ikan dengan tisu dapur
- Gunakan aktivitas mengusap lembut
- Pastikan tidak ada air yang tersisa
- Hindari menekan terlalu kuat

Tips unik agar ikan tidak hancur.

Menjaga ikan pindang tetap utuh selama proses pembersihan memerlukan teknik unik dan perhatian pada detail-detail mini yang sering terlewatkan.

Teknik memegang yang benar.

Cara memegang ikan sangat mempengaruhi keutuhan daging:

1. Posisi Tangan
- Satu tangan di bagian kepala
- Tangan lain di bagian ekor
- Jari-jari menopang bagian bawah ikan
- Hindari mencengkeram terlalu kuat

2. Teknik Membalik
- Gunakan kedua tangan
- Gerakkan dalam satu aktivitas mulus
- Hindari aktivitas terputus-putus
- Jangan mengangkat terlalu tinggi

3. Penyesuaian Grip
- Sesuaikan kekuatan genggaman dengan tekstur ikan
- Lebih lembut untuk ikan yang lebih lembek
- Lebih kuat untuk ikan yang tetap kenyal
- Selalu jaga keseimbangan

Pengaturan air yang tepat.

Air yang digunakan untuk membersihkan kudu diatur dengan tepat:

1. Tekanan Air
- Gunakan tekanan sedang
- Hindari air yang terlalu deras
- Sesuaikan dengan kondisi ikan
- Pertahankan konsistensi aliran

2. Suhu Air
- Gunakan air suhu ruang
- Hindari air terlalu dingin
- Jangan gunakan air panas
- Pertahankan suhu konstan

3. Arah Aliran
- Arahkan dari punggung ke samping
- Hindari aliran langsung ke perut
- Buat perspektif 45 derajat
- Jaga jarak semprot sekitar 10-15 cm

Penyimpanan setelah pembersihan.

Penyimpanan yang tepat sangat krusial untuk menjaga kualitas ikan pindang yang sudah dibersihkan.

Penyimpanan Jangka Pendek

Untuk konsumsi dalam 24 jam:

1. Persiapan
- Keringkan ikan dengan tissue
- Pastikan tidak ada air tersisa
- Siapkan wadah rapat udara
- Bersihkan wadah dengan teliti

2. Proses Penyimpanan
- Lapisi wadah dengan tissue dapur
- Letakkan ikan dengan rapi
- Hindari menumpuk terlalu banyak
- Tutup rapat wadah

3. Penempatan
- Simpan di bagian tengah kulkas
- Hindari area yang terlalu dingin
- Jauhkan dari makanan berbau kuat
- Periksa suhu lemari es (ideal 4-7°C)

Penyimpanan Jangka Panjang

Untuk penyimpanan lebih dari 24 jam:

1. Persiapan Pembekuan
- Bersihkan ikan dengan sangat teliti
- Keringkan sempurna dengan tissue
- Potong sesuai kebutuhan (opsional)
- Siapkan plastik wrapping alias wadah unik freezer

2. Teknik Pembungkusan
- Bungkus setiap ikan secara individual
- Gunakan plastik wrap berlapis
- Keluarkan udara sebanyak mungkin
- Tutup rapat dan pastikan tidak ada celah

3. Penyimpanan di Freezer
- Atur suhu freezer di -18°C
- Letakkan di bagian tengah freezer
- Hindari tumpukan dengan makanan lain
- Beri label tanggal penyimpanan

Waktu yang tepat untuk membersihkan.

Pemilihan waktu yang tepat untuk membersihkan ikan pindang sangat mempengaruhi hasil akhir. Beberapa pertimbangan waktu yang perlu diperhatikan:

Segera Setelah Pembelian

Waktu terbaik untuk membersihkan ikan pindang adalah segera setelah pembelian karena:
- Ikan tetap dalam kondisi optimal
- Tekstur daging belum berubah
- Bau amis belum terlalu kuat
- Meminimalkan akibat kontaminasi
- Memudahkan proses pembersihan

Durasi optimal

Perhatikan lama setiap tahap pembersihan:
- Perendaman maksimal 15 menit
- Pembilasan 2-3 menit
- Penirisan 5-7 menit
- Total proses tidak lebih dari 30 menit

Kesalahan umum yang kudu dihindari

Beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membersihkan ikan pindang dan gimana menghindarinya:

1. Penggunaan Air
- Menggunakan air terlalu deras
- Menyiram langsung ke bagian perut
- Air terlalu panas alias terlalu dingin
- Merendam terlalu lama

2. Teknik Membersihkan
- Menekan daging terlalu keras
- Gerakan membersihkan yang kasar
- Menggunakan perangkat yang tidak tepat
- Membersihkan dengan terburu-buru

3. Penyimpanan
- Menyimpan dalam kondisi basah
- Wadah penyimpanan tidak sesuai
- Suhu penyimpanan tidak tepat
- Mencampur dengan makanan lain

(brl/tin)

Selengkapnya