Cara Memilih Singkong Yang Bagus Dan Tidak Pahit, Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya

Mar 05, 2025 12:00 PM - 2 minggu yang lalu 18602
Cara memilih singkong yang bagus dan tidak pahit, jangan salah pilih, ini ciri-cirinya

KincaiMedia - Singkong adalah salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain mudah didapat, singkong juga bisa diolah menjadi beragam makanan lezat, mulai dari singkong goreng, getuk, hingga kolak. Namun, tidak semua singkong mempunyai kualitas yang baik. Pernahkah Anda membeli singkong, tetapi setelah dimasak hasilnya tetap keras, berserat, alias apalagi pahit? Jika iya, bisa jadi Anda salah memilih singkong sejak awal.

Memilih singkong yang bagus sangat krusial agar hasil olahan lebih empuk, lembut, dan tidak pahit. Singkong yang kurang berbobot bisa membikin hidangan kurang nikmat, apalagi susah dikunyah. Lalu, gimana langkah memilih singkong yang baik agar hasilnya sempurna? Berikut pedoman lengkapnya.

Kenapa pemilihan singkong itu penting?

Singkong yang jelek tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga tekstur dan kemudahan pengolahan. Beberapa masalah yang sering terjadi akibat pemilihan singkong yang kurang tepat, antara lain:

- Tetap keras setelah dimasak

Singkong yang sudah tua alias kurang segar condong mempunyai tekstur yang lebih keras meski sudah direbus lama.

- Berserat dan susah dikunyah

Singkong dengan serat yang banyak bisa membikin hidangan jadi kurang lezat dan susah dikonsumsi.

- Rasa pahit

Beberapa jenis singkong mengandung senyawa alami yang membuatnya terasa pahit dan berpotensi rawan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Agar tidak salah pilih, Anda perlu mengenali ciri-ciri singkong yang berbobot baik.

Ciri-ciri singkong yang bagus dan berkualitas

Berikut beberapa langkah mudah untuk mengenali singkong yang baik sebelum membeli:

1. Perhatikan kulit luar singkong

Kulit singkong yang mulus dan tidak banyak bercak hitam menandakan bahwa singkong tetap segar. Hindari singkong dengan kulit berlubang alias berjamur lantaran bisa menandakan adanya (benih)penyakit alias pembusukan.

2. Cek warna batang ujung singkong

Singkong yang tetap segar mempunyai batang ujung berwarna putih kekuningan. Jika ujung batang sudah menghitam alias keabu-abuan, kemungkinan singkong sudah lama dipanen dan bisa menghasilkan tekstur yang keras saat dimasak.

3. Pilih singkong dengan getah yang banyak

Singkong segar biasanya mengeluarkan getah saat dipotong. Getah ini menunjukkan kadar air dalam singkong tetap tinggi, sehingga lebih lembek saat dimasak. Sebaliknya, jika tidak ada getah alias tampak kering, kemungkinan singkong sudah tua dan berserat.

4. Pastikan daging singkong berwarna putih bersih

Setelah dikupas, daging singkong yang berbobot baik kudu berwarna putih bersih. Hindari singkong dengan warna kebiruan alias kehitaman lantaran bisa menandakan kandungan racun alami yang lebih tinggi.

5. Pilih singkong yang kulitnya mudah dikupas

Singkong yang bagus biasanya mempunyai kulit yang mudah dikupas dengan tangan. Jika kulitnya susah dikupas alias sangat keras, kemungkinan singkong sudah tua dan kurang lezat untuk dikonsumsi.

6. Jangan pilih singkong yang terlalu mini dan kurus

Singkong yang mini alias terlalu kurus biasanya belum matang sempurna dan teksturnya bisa lebih keras setelah dimasak. Pilih singkong yang besar dan padat untuk hasil yang lebih empuk.

7. Tes dengan menekan alias membelah singkong

Jika memungkinkan, coba tekan alias belah sedikit bagian ujung singkong. Singkong yang bagus bakal terasa sedikit lunak dan tidak kering. Jika terasa keras dan kering, kemungkinan hasil akhirnya juga bakal kurang empuk.

Cara menghindari singkong yang pahit

Beberapa jenis singkong mempunyai rasa pahit yang cukup kuat, yang berasal dari kandungan senyawa glikosida sianogenik. Agar tidak salah pilih, lakukan beberapa langkah berikut:

- Pilih varietas singkong yang dikenal manis, seperti singkong mentega alias varietas singkong unggulan yang biasa dijual di pasar.
- Hindari singkong dengan aroma yang getir. Singkong segar biasanya tidak mempunyai aroma menyengat alias pahit.
- Rendam singkong sebelum dimasak. Jika telanjur mendapatkan singkong yang sedikit pahit, rendam dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak untuk mengurangi kadar pahitnya.

Tips menyimpan singkong agar tetap segar

Setelah memilih singkong yang bagus, langkah penyimpanan juga krusial agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut beberapa tips penyimpanan yang bisa Anda coba:

- Simpan di tempat kering dan sejuk. Jangan langsung memasukkan singkong ke dalam lemari es lantaran bisa membikin teksturnya berubah keras.
- Jika mau lebih tahan lama, kupas dan pangkas singkong. Simpan dalam wadah berisi air di lemari es agar tetap segar dan tidak mengering.
- Jangan menyimpan singkong terlalu lama. Singkong yang sudah lama disimpan bakal kehilangan kadar airnya dan menjadi lebih keras saat dimasak.

(brl/tin)

Selengkapnya