Cara Mengatasi Bayi Asi Dengan Nursing Strike Seperti Dialami Shanju Dan Desy Eks Jkt48

Jan 16, 2025 02:50 PM - 3 bulan yang lalu 114408

Sejak melahirkan putra pertamanya Leander Jayden Christie, Shanju kerap membagikan perjuangan sebagai busui. Menurut istri pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie ini jadi bunsui tidaklah mudah. 

Mantan personil girl band JKT48 ini mengaku mengalami nursing strike pada putranya Jayden. Nursing strike adalah kondisi ketika Si Kecil menolak untuk menyusu baik secara langsung alias melalui botol.

Pengalaman Shanju ini dibagikan di IG story. Menurutnya awalnya dia menerima curhatan sepupunya soal berat badan anaknya tak naik. 

Tak disangka, pengalaman sepupu tersebut dia alami sendiri. Ia mengaku pusing lantaran mengalami nursing strike membikin berat badan Jayden susah naik. Bahkan untuk menaikan BB Si Kecil, wanita kelahiran Solo 27 Juni 1998 butuh perjuangan.

"Duh dlu cc sepupu saya ngeluh BB anaknya ga naik. Aku kaya menurut saya anaknya tetap ndut napa dia stres ya. Ternyata terjadi di aku, pusing banget, umur segini kan lagi nursing strike ya," tulis Shanju dikutip dari @shanju. 

Nursing StrikeBayi Shanju/ Foto: IG @desygenoveva @shanju

"Matanya udah jelas, naik BB tuh susah banget kaya 200 gram kemarin dinaikin perjuangannya banget. Sakit 3 hari hempas 300 gram. Wckckckckck welcome to mamak mamak lyfe ya inhale exhale," imbuh Shanju. 

Pengalaman Shanju pun dialami oleh Desy Eks JKT 48 sejak melahirkan putranya Mikael Devinson. Desy sempat kebingungan apakah putranya mengalami fase nursing strike. 

Nursing StrikeNursing Strike/ Foto: IG @desygenoveva @shanju

Pasalnya Mikael sudah mulai mengalihkan perhatiannya saat minum ASI.

"Apakah ini fase nursing strike??? @mikaeldevinson. Minum susu mulai suka kedistract," kata  Desy lewat akun IG @desygenoveva_.

Lantas gimana ciri-ciri bayi ASI alami nursing strike seperti Shanju dan Desy Eks JKT 48? 

Penyebab bayi ASI alami nursing strike

Desy Genoveva

Cara Mengatasi Bayi ASI dengan Nursing Strike seperti Dialami Shanju dan Desy Eks JKT48/Foto: IG @desygenoveva_

Mengenal nursing strike

Melansir dari Healthline, nursing strike pada dasarnya adalah istilah lain dari mogok menyusu. Nursing strike adalah kondisi ketika Si Kecil menolak untuk menyusu baik secara langsung alias melalui botol.

Si Kecil dikatakan mengalami nursing strike ketika beberapa saat sebelumnya sudah sukses menghisap susu dengan baik. Kondisi ini biasanya dialami bayi saat usianya sudah lebih dari 3 bulan.

Bayi yang mengalami kondisi ini sering kali terlihat rewel dan tidak nyaman. Hal ini lantaran sebenarnya mereka merasa lapar, tetapi menolak untuk menyusu tanpa argumen yang jelas. Nah, salah satu indikasi awal dari kondisi ini adalah bayi yang bingung puting.

Infografis MenyusuiInfografis Menyusui/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Perlu diketahui juga jika Si Kecil menolak menyusu, bukan berfaedah dia sudah siap untuk tidak mengonsumsi ASI sama sekali.

Kondisi ini umumnya hanya berkarakter sementara dan Bunda bisa kembali menyusui Si Kecil dengan normal. Namun, jika ini terjadi dalam jangka yang sudah cukup lama, ada baiknya untuk Bunda segera berkonsultasi kepada dokter.

"Mogok menyusu biasanya berkarakter sementara, jadi cobalah untuk tidak terlalu cemas apakah bayi Anda mendapatkan cukup makan," kata Kate Shand, konsultan laktasi bersertifikat, dikutip dari Babycenter.

Penyebab nursing strike

Penyebab Si Kecil mengalami nursing strike sebetulnya bermacam-macam. Penyebabnya bisa dari kondisi bentuk dan juga emosional. Berikut beberapa penyebab Si Kecil mengalami nursing strike.

  • Sakit tenggorokan alias luka di area mulut.
  • Pertumbuhan gigi dan pembengkakan gusi.
  • Merasakan sakit alias nyeri di tubuh.
  • Aliran ASI terlalu deras alias kecil.
  • Perubahan rasa ASI lantaran hormon alias obat-obatan.
  • Trauma lantaran pernah merasa terkejut saat sedang menyusu.
  • Kondisi Bunda yang sedang stress alias sakit.
  • Aroma tubuh Bunda yang berbeda.
  • Gangguan dari lingkungan sekitar saat menyusui.
  • Beberapa perihal di atas adalah beberapa penyebab umum yang memicu bayi mengalami nursing strike. Jika Bunda merasa Si Kecil malas alias menolak menyusu ada baiknya segera memperhatikan kondisi fisiknya.

Apabila nursing strike betul-betul terjadi terdapat beberapa langkah yang bisa Bunda coba untuk mengatasinya. Kira-kira apa saja ya caranya? Yuk simak lebih komplit pada laman selanjutnya.

Solusi mengatasi nursing strike

Bayi yang mogok menyusu tentu membikin Bunda merasa tertekan alias apalagi stress. Namun, krusial bagi Bunda untuk tetap tenang agar Si Kecil merasa nyaman dan pasokan ASI tak berkurang.

Jika Bunda menyusui secara langsung, Bunda kudu tetap merangsang ASI agar terus keluar dan tidak berakhir meski bayi sedang menolak untuk menyusu.

Bunda bisa dengan secara rutin memompa ASI dan menyimpannya di lemari pendingin. Langkah pertama yang bisa Bunda coba jika Si Kecil mengalami nursing strike adalah dengan mengganti langkah untuk menyusuinya. 

Apabila Si Kecil terbiasa menyusui langsung dari puting, Bunda bisa mencoba memberinya ASI lewat botol alias cangkir khusus. Sebaliknya, jika Si Kecil terbiasa menyusui dengan botol, Bunda bisa mencoba memberinya ASI secara langsung. Jika masalah nursing strike ini berasal dari kondisi fisik, maka solusi yang kudu dilakukan adalah dengan membawa Si Kecil ke akomodasi kesehatan terdekat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Selengkapnya