Cara Menyimpan Kue Nastar Agar Tidak Berjamur Dan Tengik Sampai 6 Bulan

Mar 13, 2025 04:00 PM - 1 minggu yang lalu 13864
Cara menyimpan kue nastar agar tidak berjamur dan tengik sampai 6 bulan

foto: YouTube/Diana Rahma

KincaiMedia -Nastar adalah salah satu kue kering yang wajib ada saat Lebaran. Nggak heran, kue ini punya aroma yang unik dan rasa unik. Salah satu keistimewaannya terletak pada isian selai nanas yang memadukan rasa manis dengan sedikit sentuhan asam, bikin nagih saat disantap.

Tapi di kembali kelezatannya, nastar termasuk kue yang mudah berjamur dan aroma tengik, lho. Hal ini terjadi lantaran selai nanas mengandung kadar air yang cukup tinggi, sehingga kue lebih rentan terkena jamur jika nggak disimpan dengan benar.

Selain itu, penyimpanan yang kurang tepat juga bisa mempercepat nastar menjadi tengik. Faktor seperti udara lembap dan paparan sinar mentari bisa mempercepat proses oksidasi pada bahan-bahan nastar, membikin rasanya berubah dan kurang enak.

Makanya, krusial banget untuk menyimpan nastar dengan langkah yang benar. Penyimpanan yang tepat bisa memperpanjang masa simpannya. Jika biasanya nastar hanya memperkuat 1-3 bulan, dengan langkah ini, nastar bisa tetap lezat dan awet hingga 6 bulan!

Lebih jelasnya, seorang pengguna YouTube berjulukan Diana Rahma pernah membagikan langkah menyimpan nastar agar awet 6 bulan. Dalam salah satu video yang diunggah, dia menjelaskan pengalamannya sendiri dalam menyimpan nastar. Siapa sangka, nastar tersebut hanya perlu disimpan di suhu ruang, lho.

DilansirBrilioFooddari YouTube Diana Rahma, nastar yang hendak disimpan cukup dikemas satu per satu. Di video tersebut, dia mengemas nastar dalam plastik kecil. Setelah dibungkus, ikat plastik hingga erat sampai tidak ada udara yang bisa masuk.

Cara menyimpan kue nastar agar tidak berjamur dan tengik sampai 6 bulan

foto: YouTube/Diana Rahma

Setelah itu, masukkan nastar ke dalam toples. Pastikan toplesnya rapat udara agar nastar awet. Nah, toples berisi nastar ini bisa diletakkan di atas meja (suhu ruang).

Cara menyimpan kue nastar agar tidak berjamur dan tengik sampai 6 bulan

foto: YouTube/Diana Rahma

Dalam video tersebut, Diana menjelaskan hasil penyimpanan nastar di bulan kedua, kelima, dan keenam. Di dua bulan pertama, nastar tampak tetap baik, tidak berjamur ataupun tengik. Saat dicicipi, rasanya pun tetap enak. Namun aroma wangi kue panggangnya sudah tidak ada.

Lalu setelah disimpan 5 bulan, kondisi nastar tetap tidak berjamur dan tengik. Menurut Diana, rasanya juga tetap enak, tapi tidak seenak di awal pembuatan. Di tahap ini, rasa yang dominan justru rasa asin lantaran margarinnya lebih pekat.

Cara menyimpan kue nastar agar tidak berjamur dan tengik sampai 6 bulan

foto: YouTube/Diana Rahma

Di bulan keenam, tidak ada jamur yang timbul. Namun kulit nastar mulai sedikit lembek. Walaupun begitu, menurut Diana, nastar dan selainya tetap enak, tidak terasa lama alias tengik saat dimakan.

"Kalau kita mau membikin kue ini jauh-jauh hari sebelum Lebaran, mungkin bisa mengupgrade kualitas bahan-bahannya, agar tetap bisa menjaga aroma dan rasanya," terang YouTube Diana Rahma.

Cara menyimpan kue nastar agar tidak berjamur dan tengik sampai 6 bulan

foto: YouTube/Diana Rahma

FAQ Seputar langkah menyimpan nastar agar tidak berjamur dan tengik

1. Apakah nastar kudu disimpan di dalam kulkas?

Tidak harus. Nastar sebenarnya lebih baik disimpan di suhu ruang dalam wadah rapat udara. Menyimpan nastar di lemari es justru bisa membikin teksturnya berubah menjadi keras dan kurang nikmat saat disantap.

2. Bagaimana langkah memastikan nastar tetap renyah meski disimpan lama?

Pastikan nastar betul-betul dingin sebelum disimpan dalam toples. Gunakan toples rapat udara dan hindari membuka tutupnya terlalu sering agar tidak terkena udara lembap yang bisa membikin nastar melempem.

3. Kenapa nastar bisa sigap berjamur meskipun sudah disimpan dengan baik?

Biasanya ini terjadi lantaran selai nanas yang tetap mengandung terlalu banyak air alias belum dimasak sampai betul-betul kering. Pastikan selai sudah cukup padat sebelum digunakan sebagai isian nastar.

4. Apakah nastar bisa disimpan lebih dari 6 bulan?

Bisa, asalkan disimpan dengan langkah yang betul dan bahan-bahan yang digunakan berbobot baik. Namun, semakin lama disimpan, tekstur dan rasanya mungkin bakal sedikit berubah, terutama aroma unik nastarnya yang mulai berkurang.

5. Bagaimana langkah mengetahui nastar sudah tidak layak makan?

Nastar yang sudah lama biasanya mempunyai aroma tengik, rasa yang berubah (terasa pahit alias terlalu asin), serta muncul jamur alias bercak putih pada permukaannya. Jika menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya nastar tidak dikonsumsi lagi.

(brl/tin)

Selengkapnya