
foto ilustrasi: YouTube/Wijaya ngapak
KincaiMedia - Bayam, sayuran hijau yang satu ini memang dikenal kaya bakal nutrisi dan faedah bagi kesehatan. Mulai dari vitamin A, vitamin C, vitamin K, unsur besi, kalsium, hingga potassium, semuanya ada dalam bayam. Tak heran, bayam seringkali menjadi pilihan utama untuk diolah menjadi beragam hidangan lezat dan menyehatkan, seperti sayur cerah bayam, tumis bayam, alias keripik bayam. Namun, tahukah Anda bahwa merebus bayam tidak boleh sembarangan? Jika salah cara, bayam justru bisa mengandung unsur berbisa yang rawan bagi tubuh.
Mengapa bayam bisa mengandung unsur beracun?
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sayuran yang kaya nutrisi seperti bayam justru bisa mengandung unsur beracun? Jawabannya terletak pada kandungan nitrat yang secara alami terdapat dalam bayam. Nitrat sendiri sebenarnya tidak rawan bagi tubuh. Namun, jika bayam dimasak terlalu lama alias dipanaskan berulang kali, nitrat dapat berubah menjadi nitrit, yang merupakan senyawa yang berpotensi menjadi racun. Selain itu, bayam yang dimasak terlalu lama juga dapat mengalami oksidasi unsur besi, yang memicu munculnya radikal bebas berbahaya. Radikal bebas ini dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan, termasuk infertilitas dan kanker. Oleh lantaran itu, krusial untuk mengetahui langkah merebus bayam yang betul agar terhindar dari akibat tersebut.
Kabar baiknya, ada trik unik merebus bayam agar nutrisinya tetap terjaga dan terhindar dari unsur berbisa berlebih. Kuncinya adalah tidak merebus bayam terlalu lama! Cukup 1-2 menit saja, maka Anda sudah bisa mendapatkan bayam yang lezat, sehat, dan kondusif dikonsumsi. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak tips lengkapnya di tulisan ini!
Trik merebus bayam yang betul agar kondusif dikonsumsi.
Berikut adalah trik merebus bayam yang betul agar nutrisinya tetap terjaga dan tidak mengandung unsur berbisa berlebih:
1. Pilih Bayam yang Segar: Pilih bayam yang tetap segar dengan daun yang berwarna hijau cerah dan tidak layu. Hindari memilih bayam yang sudah berwarna kekuningan alias mempunyai bintik-bintik hitam.
2. Cuci Bersih Bayam: Cuci bayam di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Jika perlu, rendam bayam dalam air garam selama beberapa menit untuk menghilangkan ulat alias hewan lain yang menempel pada daun.
3. Didihkan Air Terlebih Dahulu: Pastikan air sudah mendidih sebelum memasukkan bayam. Merebus bayam dalam air yang sudah mendidih bakal membantu mempercepat proses pemasakan dan meminimalkan hilangnya nutrisi.
4. Rebus Bayam Singkat Saja: Rebus bayam selama 1-2 menit saja. Jangan merebus bayam terlalu lama lantaran dapat menyebabkan hilangnya nutrisi dan pembentukan unsur beracun. Jika mau merebus bayam dengan api yang tidak menyala, rebus bayam selama 1-2 menit setelah kuah mendidih dan ramuan sudah lengkap, lampau matikan api.
5. Jangan Panaskan Bayam Berulang Kali: Hindari memanaskan bayam yang sudah dimasak. Memanaskan bayam berulang kali dapat mengubah nitrat menjadi nitrit yang rawan bagi kesehatan.
6. Segera Konsumsi Bayam Setelah Dimasak: Sebaiknya konsumsi bayam segera setelah dimasak, maksimal 4-5 jam setelah pengolahan. Hindari mengonsumsi bayam yang sudah dimasak lebih dari 5 jam lantaran senyawa nitrat dalam bayam dapat berubah menjadi nitrit jika terpapar udara dalam waktu yang lama.
7. Gunakan Panci Stainless Steel: Saat memasak bayam, gunakan panci alias wajan stainless steel agar tidak berubah warna menjadi hitam.
Cara memasak bayam selain direbus.
Selain direbus, bayam juga bisa diolah dengan langkah lain yang lebih sehat, seperti:
- Dikukus: Mengukus bayam dapat mempertahankan kandungan vitamin C hingga 80%. Kukus bayam selama 2-3 menit hingga layu.
- Ditumis: Tumis bayam dengan api besar selama 1-2 menit agar teksturnya tetap renyah dan warnanya tetap hijau cerah.
- Dijadikan Keripik: Bayam juga bisa digoreng menjadi keripik yang renyah dan lezat. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan bayam sebelum digoreng agar tidak sigap garing dan berubah warna.
Tips tambahan agar bayam tetap segar dan tidak lembek.
- Pilih Bayam yang Masih Segar: Pilih bayam yang tetap segar dengan daun yang hijau cerah dan tidak layu.
- Cuci Bayam dengan Air Mengalir: Cuci bayam dengan air mengalir hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan pestisida.
- Potong Bayam dengan Ukuran Agak Besar: Potong bayam dengan ukuran yang agak besar agar tidak mudah hancur saat dimasak.
- Tambahkan Garam alias Penyedap di Akhir Proses Memasak: Tambahkan garam alias penyedap rasa di akhir proses memasak agar bayam tidak mudah layu dan lembek.
(brl/tin)