
foto ilustrasi: Instagram/@eddriantjhia
KincaiMedia - Pisang kepok adalah salah satu jenis pisang yang sering diolah menjadi beragam hidangan lezat, mulai dari pisang goreng, kolak, hingga pisang rebus. Namun, ada satu tantangan yang sering muncul saat merebus pisang kepok, ialah perubahan warna menjadi kehitaman. Hal ini tentu bisa mengurangi daya tarik pisang rebus saat disajikan.
Perubahan warna ini umumnya terjadi lantaran proses oksidasi yang terjadi ketika pisang terpapar udara alias air panas dalam waktu lama. Selain itu, kesalahan dalam teknik perebusan juga bisa membikin tekstur pisang menjadi terlalu lembek alias kurang menarik. Untuk menghindari perihal tersebut, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar pisang kepok tetap cerah, cantik, dan menggugah selera setelah direbus. Simak tipsnya berikut ini.
1. Pilih pisang kepok yang sudah matang sempurna
Pisang kepok yang ideal untuk direbus adalah pisang yang sudah matang, tetapi belum terlalu lunak. Pilih pisang dengan kulit berwarna kuning dengan sedikit bercak cokelat. Hindari pisang yang tetap hijau lantaran teksturnya bakal tetap keras meskipun sudah direbus, dan jangan gunakan pisang yang terlalu matang lantaran bisa menjadi terlalu lembek setelah direbus.
2. Cuci pisang dengan bersih sebelum direbus
Sebelum direbus, pastikan pisang dicuci hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat yang bisa memengaruhi warna pisang saat direbus. Gunakan air mengalir dan sikat lembut jika diperlukan, terutama jika merebus pisang dengan kulitnya.
3. Gunakan air yang cukup dan tambahkan perasan jeruk nipis
Agar warna pisang tetap cerah, pastikan jumlah air yang digunakan cukup untuk merendam seluruh pisang. Selain itu, tambahkan perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan. Kandungan masam dalam jeruk nipis dapat membantu memperlambat proses oksidasi yang menyebabkan pisang berubah warna menjadi hitam.
4. Gunakan api mini hingga sedang saat merebus
Merebus pisang dengan api besar bisa membikin bagian luar sigap matang sementara bagian dalamnya tetap keras. Gunakan api mini hingga sedang agar panas merata dan pisang matang sempurna tanpa berubah warna.
5. Jangan menutup panci saat merebus
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menutup panci selama proses perebusan. Hal ini bisa menyebabkan uap air terperangkap dan mempercepat perubahan warna pada pisang. Biarkan panci terbuka agar udara bisa bergerak dengan baik dan warna pisang tetap cerah.
6. Tambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan
Menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan dapat membantu menjaga tekstur pisang tetap kokoh dan tidak mudah hancur. Selain itu, garam juga dapat menambah cita rasa alami pada pisang rebus sehingga lebih lezat saat dikonsumsi.
7. Segera angkat dan rendam dalam air dingin setelah matang
Setelah pisang matang, segera angkat dari air panas dan rendam dalam air dingin selama beberapa menit. Teknik ini bisa membantu menghentikan proses pemasakan dan mencegah pisang berubah warna lebih lanjut. Jika tidak mau merendamnya, cukup tiriskan pisang dan biarkan sedikit mendingin sebelum disajikan.
8. Simpan pisang rebus dengan langkah yang tepat
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan pisang rebus dalam wadah tertutup di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya. Pisang rebus yang disimpan dengan betul bisa memperkuat hingga dua hari tanpa berubah warna secara signifikan. Hindari membiarkannya dalam suhu ruang terlalu lama agar tidak sigap menghitam.
Mengapa pisang bisa menghitam saat direbus?
foto: shutterstock.com
Pisang bisa berubah warna menjadi hitam saat direbus lantaran beberapa alasan, antara lain:
- Oksidasi: Kontak dengan udara alias air panas dalam waktu lama dapat menyebabkan perubahan warna pada pisang.
- Reaksi dengan mineral dalam air: Kandungan unsur besi dalam air rebusan bisa berinteraksi dengan enzim dalam pisang dan menyebabkan perubahan warna.
- Terlalu lama direbus: Memasak pisang terlalu lama juga dapat menyebabkan perubahan warna lantaran reaksi kimia alami dalam buah.
- Penggunaan panci berbahan logam tertentu: Beberapa jenis panci, terutama yang berbahan besi alias aluminium, bisa bereaksi dengan unsur alami dalam pisang dan menyebabkan perubahan warna.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pisang kepok rebus bisa disajikan dengan tampilan yang lebih menarik, tekstur yang pas, dan rasa yang lebih nikmat. Selamat mencoba!
(brl/tin)