Cerita Happy Salma Baru Tahu Suami Keturunan Bangsawan Bali Saat Menikah

Dec 28, 2024 09:20 AM - 3 minggu yang lalu 33408

Artis Happy Salma sudah 14 tahun menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kertayasa. Keduanya telah dikaruniai sepasang anak, ialah Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.

Sejak menikah, Happy Salma memutuskan untuk menetap di Bali ikut dengan family suaminya. Sejak saat itu juga, Happy Salma mulai aktif dengan kegiatan mengenai tradisi budaya Bali.

Perlu diketahui Bunda, suami Happy Salma adalah seorang bangsawan Bali yang berdarah Australia. Menurut informasi, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa merupakan keturunan Raja Ubud, Bali.

Kisah Happy Salma menikah dengan suami bangsawan

Sebelum resmi menikah, Happy Salma rupanya sempat tidak mengetahui gelar sang suami, Bunda. Perempuan 44 tahun ini baru mengetahui kebenaran tersebut saat menggelar proses pernikahan di kampung laman suaminya.

"Jadi pas menikah di sana memang tetap ada sistem kasta yang tetap berlaku. Dan setiap kabupaten juga berbeda-beda. Bagaimana langkah mereka mendefinisikan alias melakukan ritual adatnya. Jadi, saya pikir sama saja. Paling ada beberapa kasta, tapi saya enggak tahu seberapa krusial ikatan itu untuk masyarakat," ujarnya dalam kegiatan Rumpi No Secret, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Official, belum lama ini.

"Tapi rupanya pas kita menikah, gimana masyarakat terlibat dalam kegiatan-kegiatan pernikahan kita. Ratusan orang beramai-ramai datang memberikan hadiah, bingkisan, hasil bumi, saya pikir kan itu hanya bertindak di cerita-cerita era dahulu, ya," sambungnya.

Setelah menikah, Happy Salma mengetahui kebenaran tentang latar belakang family suaminya. Ia pun ikut mempelajari banyak hal, termasuk mengenai budaya dan kebudayaan Indonesia, khususnya di Bali.

"Tapi saya dari situ jadi kayak belajar banyak sekali tentang diri saya secara pribadi juga kultur dan sungguh kayanya Indonesia ini," ungkapnya.

Happy Salma semakin senang belajar budaya istiadat Indonesia

Potret Kina Putri Happy Salma

Happy Salma dan Keluarganya/ Foto: Instagram: @happysalma

Dalam kesempatan yang sama, Happy Salma turut bercerita bahwa sejak menikah, dia semakin senang dengan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Tidak hanya daerah Bali, dia juga suka mempelajari tentang budaya daerah lainnya.

"Dari sebelum saya tinggal di Bali alias menikah dengan laki-laki keturunan Bali, saya memang senang dengan budaya dan tradisi. Tapi setelah menikah, saya juga jadi kudu menjalankan. Tapi selain tradisi, saya jadi tertarik dengan adat-adat daerah yang lain. Jadi enggak hanya Bali. Saya tertarik dengan gimana mengeksplorasi daerah lain," kata Bunda dua anak ini.

"Atau jangankan daerah lain, daerah saya, Sunda. Jadi lebih mengapresiasi apa yang dulu diajarkan oleh orang tua saya. Dulu Ibu saya pernah paksa saya untuk belajar menari Jaipong, Bapak saya sering mendengarkan Cianjuran. Dahulu itu sesuatu yang biasa. Tapi, semenjak saya di Bali, saya jadi menghargai jauh lebih besar. Jadi semenjak itu saya jika misalnya ke Sukabumi alias ke Jawa Barat, saya enggak mau hanya pulang kampung. Saya mau datang ke situs-situs yang punya nilai sejarah yang tinggi," lanjutnya.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Setelah menikah, Happy Salma mengatakan dia sempat mengalami culture shock. Namun, sekarang dia mulai menyadari apa yang kudu dipakai dan diucapkan.

"Saya awalnya tentu ada culture shock. Biar gimana pun kita ada beradaptasi. Tapi, menurut saya, pernikahan dengan siapapun kita pasti ada adaptasi," ujarnya.

"Awalnya tentu enggak menyadari, tapi akhirnya menyadari apa yang saya pakai, apa yang saya ucapkan," imbuh Happy Salma.

Demikian kisah tentang Happy Salma yang menikah dengan suami bangsawan Bali, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa simak juga video seleb yang menikah di bulan Oktober 2024 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

Loading...

Selengkapnya