Cerita Malam Pertama Dea Ananda Menyapih Sang Putri Sanne, Huru-hara Tapi...

Dec 08, 2024 05:30 AM - 5 bulan yang lalu 188577

Dea Ananda berbareng suaminya Andi Ariel Harsya ​ alias yang lebih dikenal Ariel Nidjie membujuk putrinya Sanne El Azhar jalan-jalan naik MRT (moda raya terpadu) untuk pertama kalinya.

Momen tersebut diabadikan Dea dalam jepretan foto dan diunggah di feed akun Instagramnya. Dalam foto itu, Dea dan Ariel tampak mengapit Senna yang duduk di tengah bangku penumpang MRT. 

Meski berstatus artis, pasangan yang menikah 9 Agustus 2009 ini tampak begitu sederhana dan kasual. Mereka berbareng putrinya mengenakan kaos oblong. Tapi, family mini ini begitu menikmatinya memakai transportasi umum tersebut. 

"Perdana naik MRT berbareng neng sanne!," tulis Dea Ananda dikutip dari akun Instagramnya @dea_ananda.

Tak hanya naik MRT, mantan penyanyi cilik ini juga menceritakan pengalaman pertama menyapih Sanne. Menurut Dea, menyapih putrinya tidak mudah lantaran mengalami huru-hara. 

Sayangnya wanita berumur 38 tahun ini tidak menjelaskan perincian huru-hara apa yang dialami saat menyapih putrinya. Meski demikian, Dea minta didoakan agar sukses menyapih putrinya. 

"btw semalem hari pertama “menyapih”… huru hara juga yahh.. tapi bisa dilewati, doakan hari ini lancar ya ibu bundi," tutur Dea Ananda. 

Unggahan mantan personel Trio Kwek Kwek ini mendapatkan beragam respons dari warganet. Mereka mendoakan family Dea dan Ariel tetap bahagia.

"Semoga senang selaluuu," tulis akun @ama***. 

"MasyaAllah Tabarokallah," tulis akun @ces***.

"Semoga selalu berbareng dan samawa sampe syurga nya Allah," kata akun @sri***.

Cara menyapih anak agar tak rewel pada malam hari

Potret Dea Ananda Gendong Anak

Cerita Malam Pertama Dea Ananda Menyapih Sang Putri Sanne, Huru-hara tapi.../Foto: Instagram: @dea_ananda

Buat Bunda yang mau menyapih Si Kecil seperti Dea Ananda tapi bingung dan gimana caranya agar tidak rewel di malam hari? simak ulasan berikut yuk.

Cara berakhir menyusui sendiri tidak selalu dibahas dalam pendidikan persalinan, jadi setiap orang mempunyai caranya tersendiri. Ya, memang menyapih bisa sangat mirip dengan proses saat mulai menyusui: Mudah bagi sebagian orang.

Ada yang merasa lebih menantang bagi yang lain, dan bisa penuh kejutan di sepanjang jalan dan juga ada yang merasa biasa-biasa saja melewatinya. 

"Sama seperti setiap aspek keibuan lainnya, penyapihan sangat jarang terjadi seperti yang kita pikirkan," catat Diane Bengson, penulis How Weaning Happens seperti dikutip dari laman Parents.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Sebaiknya tidak perlu terburu-buru untuk menyapih jika Bunda maupun bayi belum siap. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa menyapih setelah 7 bulan dikaitkan dengan beberapa manfaat, seperti perkembangan motorik kasar, penglihatan, dan kegiatan bentuk otonom. Tentu saja, pedoman ini tidak dibuat-buat, dan orang tua dapat menyapih kapan pun mereka mau. 

Intinya adalah tidak ada waktu 'terbaik' untuk berakhir menyusui. Keputusan untuk berakhir menyusui merupakan keputusan pribadi yang dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti kembali bekerja, temperamen bayi, alias tantangan fisik. Tidak ada garis waktu yang betul alias salah dalam perihal menyapih bayi.

Berikut ini beberapa langkah menyapih anak dari ASI agar tidak rewel pada malam hari ya, Bunda:

1. Kenali tanda-tandanya

Jika Bunda mau mulai menyapih, cari tanda-tanda bahwa anak Bunda sudah siap. Termasuk diantaranya menunjukkan tanda seperti memegang kepala mereka dalam posisi tegak, duduk dengan dukungan, mengekspresikan minat pada apa yang Bunda makan, dan sebagainya. Periksa juga kesehatan mental dan bentuk diri sendiri dan putuskan apakah menyapih merupakan langkah yang perlu diambil.

2. Tetapkan jadwal

Saat Bunda bersiap untuk berakhir menyusui, biarkan diri sendiri sebulan penuh untuk menjalani prosesnya. Membangun banyak waktu untuk memberikan Bunda dan Si Kecil ruang bernapas ekstra untuk menghadapi segala rintangannya.

3. Mulai perlahan

Melonggarkan rutinitas menyusui memungkinkan Bunda dan bayi menyesuaikan diri dengan perubahan. Bunda dapat mulai dengan menghentikan hanya satu sesi menyusui per minggu. Kemudian, hentikan pemberian makan secara berjenjang alias rentangkan waktu di antara sesi menyusui sampai mereka hanya mengonsumsi susu di botol alias makanan padat.

4. Memberikan kenyamanan fisik

Bayi yang disusui terbiasa dengan kontak kulit-ke-kulit, jadi saat disapih, mungkin membantu memberikan hubungan bentuk dengan langkah lain. Misalnya, Bunda dapat menghabiskan waktu satu-satu yang berbobot dengan kegiatan yang membuat Si mini terstimulasi secara emosional — berpelukan berbareng sembari membaca kitab alias menyanyikan lagu pengantar tidur, bermain-main berbareng di taman bermain, alias memijat punggungnya.

5. Ganti rutinitas makan

Jika bayi menolak botol, La Leche League International merekomendasikan untuk memandang apakah ia bakal menerimanya dari orang lain saat Bunda berada di ruangan lain, mungkin pasangan, kakak, kakek nenek, alias pengasuh anak. Atau, jika Bunda yang menyajikan botol, ubah rutinitas seperti jika terbiasa menyusui di bilik tidur, misalnya, cobalah menyusui di ruang tamu dan coba posisi menyusui yang berbeda.

6. Jangan berekspektasi lebih

Adalah normal bagi bayi untuk menolak disapih. Ketahuilah, setelah satu alias dua hari bersungkawa atas kehilangan payudara, sebagian besar Si Kecil bakal mulai makan makanan padat dan minum cairan dari botol alias cangkir sippy tanpa masalah. Bayi yang sehat umumnya makan saat mereka cukup lapar, tidak peduli seberapa besar kemauan mereka untuk menyusu.

 7. Menjaga keintiman dengan Si Kecil

Bayi mungkin kesulitan belajar mengisap botol lantaran bayi menyusu di tetek dan di mulut berbeda. Jika begitu, Bunda dapat memberikan pengganti lainnya seperti menggunakan cangkir alias mediator lainnya. Ini bakal menjadi transisi yang lebih mudah nantinya.

Semoga info tips langkah menyapih Si Kecil agar tidak rewel di malam hari bisa berfaedah ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)

Loading...

Selengkapnya