Bunda butuh motivasi untuk diet? Ada kisah dari seorang wanita asal Taiwan yang hidupnya berubah menjadi lebih baik setelah turun 25 kg.
Kisah diet kali ini datang dari Nguyen Duong Hong Han, wanita 24 tahun asal Taiwan, yang sukses menurunkan berat badan hingga 25 kg. Han sukses menurunkan berat badan 25 kg hanya dalam waktu 6 bulan.
Transformasi tersebut tidak hanya mengembalikan berat badan idealnya tapi juga membawa perubahan besar dalam hidupnya. Ya, Han dulu sempat ramping dengan berat badan 48 kg.
Pengaruh stres, berat badan Han naik drastis mencapai 73 kg. Bahkan dia sampai dicela oleh kekasihnya kala itu. Kemudian Han bertekan untuk diet turun berat badan sehingga sukses diet turun 25 kg.
"Saya terkejut dan tidak sanggup menghadapi penampilan yang tak biasa itu," kata Han dilansir dari VN Express.
Simak kisah Nguyen Duong Hong Han yang sukses diet turun berat badan hingga bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Awal perjalanan diet Nguyen Duong Hong Han
Sebelum konsisten untuk diet sehat, Han sempat mengalami kenaikan berat badan drastis setelah lulus dari Akademi Penerbangan Vietnam pada 2023. Ini lantaran dia mengalami stres berat akibat tidak bisa menemukan arah jelas mengenai kariernya.
Selain stres lantaran karier, kebiasaan makan larut malam, dan pola tidur yang jelek juga membikin berat badannya melonjak dari 48 kg menjadi 73 kg. Kondisi tersebut diperburuk oleh hinaan dari kekasihnya yang sering menyindir corak tubuh Han.
"Meskipun dia selalu mengatakan itu hanya candaan, saya merasa sangat sakit hati tetapi saya simpan sendiri. Saya merasa sangat sakit hati dan terus berpikir bahwa lantaran saya kelebihan berat badan, pacar saya meninggalkan saya," cerita Han.
Pada akhirnya hubungan asmaranya berakhir. Pengalaman tersebut mendorong Han untuk memulai diet sehat agar bisa beralih bentuk secara bentuk maupun emosional.
Selain kehilangan kepercayaan diri, Han juga mengalami masalah kesehatan serius, termasuk siklus menstruasi yang terganggu hingga 6 bulan. Dokter memperingatkan bahwa jika berat badannya tidak segera dikontrol, dia bisa menghadapi akibat kesehatan seperti infertilitas.
Dari titik ini, Han memutuskan untuk mengambil kendali atas hidupnya dan memulai diet serta rutinitas beserta olahraga yang disiplin.
Cara diet Han yang sukses turunkan 25 kg
Han menerapkan kombinasi pola makan sehat dan olahraga teratur untuk mencapai hasil yang luar biasa. Berikut langkah-langkah diet yang dilakukan Han untuk bisa mencapai sasaran turun berat badan.
1. Defisit kalori
Han menjalani beragam metode diet, termasuk defisit kalori. Saat melakukannya, Bunda kudu mengurangi konsumsi kalori agar lebih rendah daripada kalori yang dibakar tubuh.
Memilih makanan rendah kalori yang tetap memberikan energi, seperti sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Mengutip WebMD, ada dua langkah untuk menciptakan defisit kalori, ialah dengan mengurangi asupan makanan alias meningkatkan kegiatan fisik.
"Metode defisit kalori cocok untuk banyak orang, mudah diikuti, aman, dan tidak menyebabkan kelelahan alias mengganggu kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Menggabungkan kedua metode tersebut dapat menghasilkan penurunan berat badan yang lebih sehat, aman, dan efektif.
2. Cara memasaknya penting
Han mengutamakan makanan yang dikukus alias direbus. Ia juga menghindari makanan yang mengandung gula, lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan makanan olahan.
3. Mengubah kebiasaan sehari-hari
Han tidak makan larut malam untuk mengurangi asupan kalori yang tak diperlukan. Ia juga berupaya tidur lebih awal untuk mendukung metabolisme tubuh. Ia berupaya untuk tidak begadang.
4. Kombinasikan dengan olahraga
Olahraga membantu tubuh membakar kalori dan menciptakan defisit daya yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa laki-laki yang kelebihan berat badan dapat menurunkan berat badan rata-rata 3,5 kg dalam tiga bulan dengan berolahraga setidaknya 30 menit sehari.
Untuk mencapai hasil penurunan berat badan yang optimal, Bunda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti konsumsi kalori, durasi, dan gelombang latihan, nutrisi, dan waktu istirahat.
Melakukan latihan gym, berlari, dan loncat tali secara bergantian dilakukan Han saat diet turun berat badan. Ia juga menargetkan lama latihan minimal 30 menit setiap hari untuk mempercepat pembakaran lemak.
5. Konsistensi dan komitmen
Tetap disiplin dalam menjalankan pola makan dan olahraga meskipun menghadapi bujukan krusial saat diet sehat. Mengukur progres secara berkala juga bisa Bunda lakukan demi menjaga motivasi.
Hidup berubah setelah diet
Setelah enam bulan, Han kembali ke berat badan idealnya, 48 kg, dengan ukuran tubuh yang proporsional, ialah lingkar dada 90 cm, lingkar pinggang 62 cm, dan lingkar pinggul 95 cm. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kesehatan Han tapi juga membuka kesempatan pekerjaan baru yang sempat tertutup akibat kenaikan berat badannya.
Kini Han menjadi lebih percaya diri dan optimis. Ia apalagi bisa move on serta mempunyai beragam pengalaman menarik baru setelah diet.
"Perjalanan ini adalah pengalaman yang sangat berfaedah bagi saya," kata Han.
Semoga cerita Han kali ini memotivasi Bunda untuk diet turun berat badan. Jangan lupa konsultasikan ke dokter, terutama jika Bunda punya kondisi medis tertentu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)