Jakarta -
Usia 0 hingga 3 bulan merupakan waktu yang sangat krusial dalam perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional bayi. Seperti apa ciri-ciri bayi sehat pada waktu ini?
Informasi tentang tumbuh kembang bayi usia 0 hingga 3 bulan dapat menunjukkan beragam pencapaian Si Kecil. Hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa mereka sudah tumbuh dengan sehat dan berkembang dengan baik.
Dikutip dari Pregnancy, Birth and Baby, pada usia 3 bulan, bayi mulai bakal membentuk ikatan yang kuat dengan orang tua. Mereka bakal menanggapi Bunda dengan banyak senyuman dan dengan langkah mereka sendiri.
Ciri-ciri tumbuh kembang bayi 0-3 bulan
Berikut adalah beberapa ciri-ciri bayi sehat usia 0-3 bulan yang perlu Bunda perhatikan:
1. Perkembangan fisik
Memasuki usia 3 bulan, bayi bakal menunjukkan banyak tanda perkembangan bentuk yang kian pesat. Salah satunya bayi mulai belajar mengontrol aktivitas kepala dengan lebih baik dan dapat mengangkat kepala saat duduk alias saat tummy time.
Bayi juga mulai menunjukkan keahlian motorik yang lebih baik, seperti menggoyangkan tangan dan menendang kaki dengan kuat. Saat bermain, Bunda apalagi juga mulai bisa memandang mereka mencoba meraih barang dengan tangannya.
2. Perkembangan kognitif
Pada usia ini, bayi mulai mengembangkan keahlian beragam indra sentuhan dan penglihatannya. Meskipun belum sepenuhnya mengoordinasikan mata dan tangan, mereka sudah mulai memfokuskan perhatian pada objek yang bergerak.
Di usia 3 bulan, bayi juga mulai memperhatikan barang lebih lama dan tampak tertarik pada beragam rangsangan di sekitar mereka.
3. Perkembangan sosial
Bayi mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka mulai mengenali orang-orang di sekitar, terutama orang tua. Mereka mulai senang tersenyum kepada orang asing, tapi tetap ragu-ragu dan lebih mengenali bunyi orang tua.
Salah satu tanda perkembangan sosial yang paling menggembirakan adalah senyum, terutama saat bayi sedang berinteraksi dengan orang tua alias pengasuh.
4. Perkembangan emosional
Bayi jadi senang merespons ekspresi wajah, mengenali bunyi orang tua, dan apalagi menoleh untuk mencari-cari saat mendengar bunyi Bunda. Si Kecil mungkin juga mulai tertawa dengan gembira, terutama ketika mereka merasa senang alias ketika terhibur oleh hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.
Ketika sendiri, bayi mulai senang mengawasi personil tubuh mereka sendiri, seperti jari tangan dan kaki. Bahkan bayi mungkin bakal tampak terpesona oleh tubuhnya sendiri.
Hal tersebut merupakan tanda-tanda bahwa mereka sedang mengembangkan pemahaman dasar tentang tubuh dan lingkungan sekitar.
5. Perkembangan bahasa
Di usia 3 bulan, bayi mulai mengeluarkan suara-suara seperti bubbling alias suara-suara lembut lainnya. Ini adalah langkah awal mereka dalam perkembangan bahasa.
Saat Bunda berbincang di dekatnya, bayi mungkin bakal mulai mencoba merespons dengan suara-suara sederhana. Mereka mungkin apalagi mulai mengoceh dengan bunyi lembut, serta mencoba meniru bunyi alias aktivitas mulut orang tua.
Perubahan pola menyusu
Pada usia hingga 3 bulan, bayi mulai mempunyai pola menyusu yang lebih teratur. Meskipun mereka tetap sering menyusu, mereka mulai mengatur agenda rutin dengan lebih baik.
Misalnya menyusu dengan jarak sekitar 4 hingga 5 jam, dibandingkan dengan sebelumnya yang mungkin lebih setiap 2 hingga 3 jam. Meskipun demikian, bayi tetap dapat meminta menyusu lebih sering pada beberapa kesempatan, dan Bunda tetap perlu mengikuti isyarat rasa lapar mereka.
Pola tidur bayi
Ilustrasi bayi tidur/Foto: Getty Images/Michele Pevide
Meskipun pola tidur bayi pada usia ini mungkin tetap terganggu, banyak bayi mulai tidur lebih lama pada malam hari. Bahkan sering kali bayi tidur sekitar 5 hingga 6 jam tanpa terbangun.
Walaupun jam tidur bayi tetap bervariasi pada usia 3 bulan, sebagian besar bayi mulai menunjukkan pola tidur yang lebih teratur dengan hingga 3 kali tidur siang dan waktu tidur malam yang konsisten.
Secara keseluruhan, bayi berumur 3 bulan memerlukan sekitar 16 jam tidur sehari, dengan 10 jam tidur di malam hari dan 6 jam tidur siang yang terbagi menjadi beberapa sesi tidur.
Hal yang tak kalah penting, pastikan tempat tidur mereka kondusif ya, Bunda. Jika bayi mulai senang bergerak dengan lebih bebas saat tidur, pertimbangkan untuk memastikan bahwa tempat tidurnya sudah sesuai dengan perkembangan bentuk mereka.
Kapan perlu konsultasi ke dokter?
Selain jika menemukan ciri-ciri masalah kesehatan spesifik tertentu, ada beberapa kondisi yang mungkin membikin Si Kecil sebaiknya diperiksakan ke dokter. Dikutip dari Web MD, beberapa di antaranya seperti:
- Merespons suara-suara
- Mengikuti pergerakan orang alias barang dengan matanya
- Tersenyum
- Menjangkau benda-benda
- Jarang menggerakkan lengan alias kaki, alias lengan alias kaki sangat lemas
Ingatlah bahwa bayi di rentang usia ini bakal menunjukkan banyak perkembangan penting, yang menandakan bahwa mereka sehat dan tumbuh dengan baik.
Sebagai orang tua, krusial untuk terus memantau perkembangan bayi, memberikan stimulasi yang positif, serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung untuk pertumbuhan Si Kecil. Jangan tunda untuk segera konsultasi ke master jika Bunda mempunyai kekhawatiran tertentu tentang kesehatan alias tumbuh kembang bayi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)