Contoh Iklan Baris: Pengertian, Karakteristik Dan Jenisnya

Contoh iklan baris – Apakah Grameds pernah membaca koran? Di beberapa laman koran, biasanya di paling belakang alias tengah terdapat iklan baris. Disebut iklan baris, dikarenakan iklan yang dipasang berupa barisan.

Biasanya, iklan baris hanya memuat info inti saja. Hal ini dikarenakan iklan baris di surat kabar hanya mempunyai space kecil. Bagi Grameds yang lahir di tahun 2000-an mungkin sedikit asing dengan iklan baris, lantaran saat ini surat kabar cetak sudah susah digunakan. Namun, pada tahun 90-an alias sekitar awal tahun 2000-an, iklan baris cukup familiar dan menjadi salah satu konten di surat kabar yang banyak dicari. Pasalnya, iklan baris tidak hanya memuat iklan tentang info produk saja.

Ada banyak info tentang lowongan pekerjaan yang ikut dicantumkan dalam iklan baris. Oleh lantaran itu, jika Grameds memandang movie lama, segmen mencari pekerjaan dilakukan salah satunya dengan mencari di koran.

Bagi Grameds yang belum mengetahui tentang iklan baris, simak pengertian beserta contoh iklan baris berikut ini ya!

Pengertian Iklan Baris

Seperti yang Grameds ketahui, bahwa iklan merupakan suatu sarana komunikasi guna memasarkan suatu produk, merek maupun jasa sehingga mendapatkan perhatian serta minat dari masyarakat. Tujuan dari memasang iklan adalah untuk mendorong nomor penjualan produk. Dikarenakan tujuan tersebut, maka iklan menjadi suatu perihal yang krusial dalam proses pemasaran produk maupun jasa.

Dengan mengiklankan produk ataupun jasa, maka bakal memberikan akibat pada upaya dari perusahaan. Salah satu akibat yang diberikan dari iklan adalah bisa meningkatkan brand awareness pada calon pelanggan.

Sumber: Pixabay.com/sandid

Apabila Grameds sering menyaksikan tayangan televisi alias sosial media, tentu saja Grameds sudah sering memandang beragam macam iklan yang berseliweran dengan beragam metode.

Nah, salah satu dari langkah menyebarkan iklan adalah dengan memasang iklan baris pada media cetak seperti surat kabar maupun majalah. Apa yang dimaksud dengan iklan baris itu?

Pengertian dari iklan baris secara singkat dan umum adalah iklan singkat yang muncul dalam kolom media cetak, contohnya seperti iklan yang ada pada majalah maupun surat kabar cetak. Pada umumnya, iklan baris bakal menampilkan mengenai penjualan beberapa peralatan maupun properti. Selain itu, info yang ada pada iklan baris juga tentang lowongan kerja.

Apabila mau memasang iklan baris di media cetak, Grameds perlu datang ke instansi percetakan surat kabar maupun majalah untuk memberikan info yang diperlukan seputar produk yang bakal diiklankan.

Tak hanya memberikan info produk saja, pemasang iklan juga kudu bayar sejumlah biaya agar iklan tersebut dapat terbit di media cetak. Selain pengertian umum tentang iklan baris, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menjelaskan tentang pengertian dari apa itu iklan baris.

Menurut KBBI,

“iklan baris adalah iklan-iklan mini yang mempunyai sejumlah baris serta muncul di sebuah kolom media cetak. Pada masa lalu, jenis iklan baris menjadi salah satu langkah paling favorit untuk menjual maupun mempromosikan peralatan ataupun informasi.” 

Tahukah Grameds, bahwa iklan baris tidak hanya ada di Indonesia saja tetapi juga ada dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, iklan baris disebut pula sebagai classified advertising.

Dalam laman Merriam Webster, iklan baris didefinisikan sebagai sarana komunikasi yang dikelompokan berasas pada subjek-subjek tertentu.

Iklan baris mempunyai beberapa ciri-ciri unik yang menjadi kelebihan maupun kelemahan dari metode iklan ini. Meskipun begitu, media komunikasi cetak sempat menjadi salah satu metode yang dinilai paling efektif di zamannya.

Salah satu kelebihan dari iklan baris adalah tarif alias biaya pemasangan iklan yang condong lebih murah. Mengapa lebih murah? Hal ini dikarenakan biaya memasang iklan baris dihitung dari jumlah baris, kalimat serta karakters yang dimuat pada konten iklan baris.

Maka tidak heran, jika suatu saat Grameds menemukan iklan baris di surat kabar konten yang dimuat hanyalah sedikit. Dikarenakan biaya pemasangannya berjuntai pada kalimat iklan.

Apabila Grameds mempunyai upaya dan mau mengiklankan produk maupun jasa dari upaya tersebut, maka perihal pertama yang kudu dilakukan adalah mempelajari teknik marketing alias pemasaran lebih dulu.

Grameds kudu mengetahui, apakah memasang iklan baris alias iklan di sosial media cocok untuk upaya dan sasaran market Grameds. Untuk mengetahui lebih lanjut, Grameds bisa mempelajarinya dalam kitab Stupid Marketing yang menjelaskan tentang formula yang dibutuhkan untuk seorang marketer. Tertarik? Beli bukunya di gramedia.com ya!

Karakteristik Iklan Baris

Sebelumnya kan telah dijelaskan tentang pengertian dari iklan baris, apakah Grameds sudah bisa menarik konklusi tentang apa itu iklan baris? Apabila belum, Grameds perlu menyimak karakter iklan baris berikut ini.

1. Jumlah baris pada iklan yang terbatas

Meskipun Grameds merasa kebingungan dengan arti iklan baris, tetapi dari namanya saja Grameds mungkin sudah mempunyai gambaran kasar tentang iklan ini.

Jika Grameds menebak iklan berbaris, maka jawaban Grameds benar. Seperti yang dijelaskan di awal, pengertian iklan baris merupakan iklan singkat yang hanya mempunyai beberapa baris kalimat. Biasanya, iklan baris ditempatkan di bagian paling belakang koran.

Jumlah baris dalam iklan tergantung pada biaya yang dibayarkan kepada penerbit koran. Semakin banyak baris yang digunakan dan semakin besar kolom yang digunakan untuk menampilkan iklan, semakin mahal biayanya.

Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit baris yang digunakan oleh pengiklan, maka semakin murah biaya yang kudu dibayarkan. Namun, umumnya iklan baris hanya terdiri dari dua alias tiga baris saja.

2. Menggunakan kalimat yang disingkat-singkat

Ciri unik selanjutnya dari iklan baris adalah menggunakan kalimat yang disingkat. Hal ini tentu berbeda dengan jenis iklan lainnya. Jika umumnya, pengiklan memilih menggunakan kalimat yang menarik dengan bahasa Indonesia yang baik, iklan baris condong banyak menggunakan kalimat disingkat.

Mengapa? Kalimat yang disingkat pada iklan baris berasosiasi dengan jumlah baris dan biaya yang berjuntai pada banyaknya jumlah kalimat yang digunakan.

Oleh lantaran itu, jika Grameds belum pernah memandang iklan baris dan membacanya pertama kali, Grameds mungkin bakal kebingungan menafsirkan apa sih yang dimaksud oleh iklan tersebut?

Kata yang biasa digunakan untuk mempersingkat adalah Jalan menjadi Jln, Alamat menjadi Almt dan lainnya. Dengan mempersingkat kata alias kalimat seperti itu, maka pengiklan bisa menghabiskan dua alias tiga baris hanya untuk satu iklan.

3. Biaya iklan yang lebih terjangkau dibandingkan jenis iklan lain

Umumnya biaya pemasangan iklan di televisi sangat mahal bagi perseorangan alias perusahaan kecil. Semakin lama durasinya dan semakin sering tampil, semakin besar pula biayanya.

Beberapa perusahaan memilih memasang iklan di kegiatan televisi yang sedang terkenal untuk mempromosikan produk mereka, namun biaya pemasangan bakal lebih mahal lagi.

Oleh lantaran itu, untuk menghemat biaya, beberapa perusahaan memilih untuk mempromosikan produknya di media sosial. Di sana, mereka dapat mempromosikan produk mereka kapan saja tanpa biaya yang signifikan.

Selain itu, mereka juga dapat menggunakan langkah yang lebih kreatif, seperti memposting foto dan video yang dapat menarik perhatian dan hubungan dari pengguna media sosial.

Namun, situasinya bakal berbeda jika menggunakan iklan baris untuk mempromosikan produk. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biaya iklan baris ditentukan berasas jumlah baris yang digunakan untuk menginformasikan produk.

Meskipun menggunakan banyak baris, biaya pemasangan iklan baris tetap lebih murah dibandingkan dengan iklan di televisi. Selain itu, biasanya iklan baris digunakan untuk sasaran market tertentu, contohnya seperti sasaran market dengan usia lanjut alias dewasa.

4. Ada kebenaran dan opini dalam satu iklan baris

Iklan baris berbeda dengan iklan yang tampil di televisi. Iklan yang tayang di televisi bakal dibuat dengan gambar, video yang menarik mata penonton. Namun iklan baris yang ada di media cetak hanya berisi info krusial saja.

Namun selain info penting, iklan baris juga memuat kebenaran maupun opini yang terkadang dicantumkan oleh pengiklan.

Contohnya, jika Grameds memasang sebuah iklan mengenai penjualan rumah, info yang ditampilkan hanya seputar rumah itu, seperti letak rumah, luas tanah, dan nomor kontak yang dapat dihubungi oleh calon pembeli.

Pada iklan lowongan kerja juga bakal mencantumkan info yang sama, ialah menampilkan info tentang posisi yang dibutuhkan, nama perusahaan, kualifikasi yang diperlukan, dan alamat untuk mengirimkan berkas lamaran.

Sementara itu, pada iklan baris yang mengandung opini biasanya ditemukan pada iklan obat alias produk tertentu. Jenis iklan ini biasanya menampilkan testimoni dari pengguna obat alias produk tersebut. Testimoni ini dimaksudkan untuk membikin pengguna percaya bakal kualitas produk dan meningkatkan kepercayaan dari calon pengguna terhadap produk tersebut.

Materi tentang iklan baris ini biasanya dipelajari oleh siswa Sekolah Dasar kelas 5. Dalam pembelajaran tentang iklan baris, siswa bakal diminta untuk mencari makna kalimat opini dan kebenaran yang ada pada iklan tersebut.

Jika Grameds mempunyai anak mini alias kerabat kelas 5, Grameds bisa mulai mengajarkan tentang materi iklan baris pada kitab “Pintar Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 5 Kurikulum 13” tertarik? Beli bukunya hanya di gramedia.com!

4 Jenis Iklan Baris

Sumber: Pixabay.com/ChristopherPluta

Apabila tidak diperhatikan dengan detail, iklan baris yang ada pada surat kabar alias majalah mungkin bakal terlihat sama. Tetapi sebenarnya iklan baris itu berbeda-beda lho Grameds!

Iklan baris dapat dibedakan menjadi empat jenis, diantaranya adalah iklan baris penawaran, iklan baris penjualan, iklan baris lowongan kerja dan iklan baris pencarian. Simak penjelasan lengkapnya untuk mengetahui arti dari setiap jenis iklan baris ya!

• Iklan baris penawaran 

Jenis iklan baris yang pertama adalah iklan penawaran. Sesuai dengan namanya, iklan penawaran merupakan iklan yang memberikan penawaran alias mempromosikan jasa tertentu.

Iklan penawaran ini dapat berbentuk banyak. Contohnya seperti video, reklame, poster hingga iklan baris yang dimuat di media cetak seperti surat kabar serta majalah. Jenis iklan penawaran pada iklan baris pada umumnya berisi tentang beragam macam info seperti pelayanan, kontak yang dapat dihubungi dan lain

Contohnya adalah iklan jasa angkut, maka pada iklan baris bakal ditampilkan info seperti jenis mobil apa yang bakal digunakan, kapabilitas dari mobil tersebut dan nomor kontak yang dapat dihubungi oleh calon pelanggan.

• Iklan penjualan

Sesuai dengan namanya, jenis iklan yang kedua adalah iklan yang berisi tentang promosi suatu produk pada pelanggan. Jenis iklan satu ini juga menjadi salah satu jenis iklan yang paling banyak muncul di televisi.

Jenis-jenis iklan penjualan bisa berupa mengiklankan makanan, minuman maupun produk rumah tangga yang umum digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan di koran, iklan penjualan tidak mempromosikan produk seperti halnya di televisi tetap hanya menampilan info berupa luas tanah, lokasi, harga, kondisi rumah maupun kontak.

Tak hanya itu saja, terkadang iklan penjualan juga bakal menampilkan foto rumah meskipun foto tersebut hanya berwarna hitam putih saja, penggunaan foto hitam putih mempunyai tujuan agar pembeli mempunyai gambaran tentang rumah yang diiklankan.

• Iklan baris lowongan kerja

Iklan jenis ini dulu sangat diminati oleh para pencari kerja pada tahun 2000-an. Setiap kali surat kabar terbit baru, biasanya dibeli hanya untuk mencari info tentang lowongan kerja. Iklan lowongan kerja mempunyai format yang berbeda dengan iklan penjualan alias penawaran yang hanya terdiri dari dua alias tiga baris saja.

Biasanya, iklan lowongan kerja lebih panjang dan mencantumkan info seperti posisi dan nama perusahaan, serta kualifikasi yang dibutuhkan seperti pendidikan, usia, jenis kelamin, dan penjelasan pekerjaan yang kudu dilakukan jika diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Terakhir, perusahaan juga mencantumkan alamat alias email untuk pengiriman berkas lamaran, komplit dengan pemisah waktu pengirimannya agar pelamar tidak kebingungan.

• Iklan Pencarian

Jika iklan penjualan dan penawaran bermaksud untuk mempromosikan keuntungan, maka iklan pencarian mempunyai sifat sosial yang lebih kuat. Iklan pencarian dipasang dengan tujuan untuk mencari peralatan maupun orang hilang. Barang yang dicari biasanya adalah dompet alias handphone dan dituliskan kapan waktu peralatan tersebut lenyap dan ciri-cirinya.

Sementara iklan pencarian orang, biasanya dilengkapi dengan foto dan ciri-ciri komplit dari orang yang hilang. Informasi yang diberikan mencakup tinggi badan, warna kulit, rambut, usia, nama, jenis kelamin, kondisi terakhir, tanggal hilang, serta kontak yang dapat dihubungi oleh pelapor.

Iklan tersebut dimaksudkan untuk membantu orang yang lenyap segera ditemukan dan kembali berkumpul berbareng keluarganya.

Dari keempat jenis iklan baris tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis iklan baris dibedakan berasas pada tujuan mengiklankannya serta isi dari iklan tersebut. Nah, setelah mengetahui tentang beragam jenis iklan baris, Grameds jadi lebih mudah membedakan iklan baris bukan?

Jika tetap bingung dengan iklan baris, Grameds bisa banyak berlatih mengerjakan soal dan membaca tentang iklan baris yang ada dalam kitab pelajaran Bahasa Indonesia. Buku Interaktif Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 4 Kurikulum Merdeka bisa membantu Grameds belajar materi-materi Bahasa Indonesia. Jangan lupa beli kitab original hanya di gramedia.com ya!

Contoh Iklan Baris

Grameds yang tidak pernah membaca koran, mungkin tetap belum mengetahui corak dari iklan baris dan susah membayangkannya. Apalagi generasi gen z yang lebih familir dengan kemajuan teknologi.

Tidak heran, pada masa sekarang perkembangan teknologi dan info membikin segala aspek di kehidupan menjadi lebih mudah tidak terkecuali marketing dan iklan. Oleh lantaran itu, sekarang iklan baris mulai ditinggalkan.

Tetapi iklan baris juga tetap cukup efektif andaikan sasaran market dari pemasaran tersebut adalah orang-orang yang sudah cukup usia dan tidak familiar dengan teknologi.

Agar lebih memahami iklan baris, berikut adalah beberapa contoh dari iklan baris yang biasa ada di media cetak seperti surat kabar maupun majalah.

Sumber: pelajaran.co.id

Sumber: publikasimedia.com

Dari dua gambar iklan baris yang ada di media cetak tersebut, Grameds dapat memperhatikan beberapa karakter yang ada pada iklan baris seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seperti menggunakan kalimat yang disingkat-singkat.

Jadi, apakah Grameds sudah lebih memahami materi tentang materi iklan baris? Jika belum, Grameds bisa membaca banyak materi pelajaran Bahasa Indonesia pada buku-buku yang tersedia di gramedia.com

Karena sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com selalu menyediakan kitab original dan berbobot sesuai dengan kebutuhan Grameds. Gramedia juga menyediakan kebutuhan instansi dan kebutuhan lainnya, jadi segera beli kitab dan keperluanmu di gramedia.com ya!

Penulis: Khansa

Sumber: 

https://katadata.co.id/intan/berita/633fdb6fa6fa4/contoh-iklan-baris-beserta-fungsi-dan-jenisnya

Baca juga: