Curhat Nanda Gita Soal Dokter Di Belanda Saat Kedua Anak Cacingan Gara-gara Hal Ini

Dec 10, 2024 07:10 PM - 2 bulan yang lalu 75927

Setiap Bunda tentunya merasa sedih sekaligus capek ketika anak-anak sedang sakit. Hal ini juga dialami oleh mantan pemain FTV, Nanda Gita, ketika kedua anaknya terinfeksi cacingan.

Nanda menceritakan pengalaman tak menyenangkan itu dengan mengunggah sebuah video di akun IG pribadinya.

Melalui video tersebut, dia memperlihatkan kegiatan rutin ketika anak-anak terkena cacingan ialah mencuci perlengkapan rumah tangga, seperti handuk, seprei, dan pakaian.

"Pov nyuci baju, sprei, handuk dari pagi sampe jam sebelas malam, setiap hari lantaran anak-anak lagi kena jangkitan cacingan," ujar Nanda, dikutip dari laman Instagram@nandagita16, Senin (9/12/2024).

Anak Nanda Gita ketularan cacingan dari sekolah

Mantan aktris yang sekarang tinggal di Belanda itu mengatakan sang putri, Hasya, diduga pertama kali ketularan cacingan dari sekolahnya.

"Seminggu masuk SD di Belanda, anak ketularan cacingan dari temannya dan nularin adek umur 9 bulan," ungkap Nanda.

Ia mengatakan hanya memberikan obat cacing kepada anak-anak dan rutin mencuci semua perlengkapan secara rutin untuk menghilangkan telur cacing yang menempel.

"Cuma disuruh minum obat cacing beli di drugstore dan juga higienis cuci semua baju, handuk, seprei, selimut + bersih-bersih rumah setiap hari biar telur cacingnya meninggal dan enggak nyebar," jelas Nanda.

Bunda dua anak ini mengaku capek melakukan semua itu sendirian lantaran sang suami tengah dinas ke luar negeri.

"Cuci semua di suhu 60 celsius. Capeknya luar biasa lantaran suami lagi dinas ke luar negeri seminggu, begadang jagain anak-anak yang sakit dan gatel lantaran cacing," ungkap Nanda.

Tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik

Nanda Gita

Curhat Nanda Gita EKS Artis FTV yang Kini Hidup di Belanda, Kedua Anak Cacingan Hingga Harus Ganti Seprei Tiap Hari/Foto: IG @nandagita16

Nanda juga mengaku saat membawa anak-anaknya ke rumah sakit, mereka tidak mendapatkan pelayanan kesehatan seperti umumnya akomodasi kesehatan di Indonesia. Sebab, kondisi tersebut dianggap bukan situasi yang menakut-nakuti nyawa.

"Untuk Kiyan (anak kedua), kondisinya enggak kalah bikin saya stres. Anak di bawah dua tahun kudu pake resep dokter, tapi mereka, sibuk luar biasa. Nunggu dihubungi kembali aja lama banget, apalagi buat janji ketemu dokternya! Padahal saya tahu dia udah kena beberapa hari. Rasa helpless ini bikin saya betul-betul sedih," ungkap Nanda

"Udah telepon master sini, tapi sibuk terus dan kita enggak jadi prioritas lantaran bukan 'situasi menakut-nakuti nyawa," imbuhnya.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Nanda mengatakan prosedur jasa kesehatan di Belanda lebih lambat dibandingkan Indonesia.

"Di saat kayak gini, saya ngerasa banget bedanya hidup di luar negeri sama di Indonesia. Di sini semua serba lambat dan prosedural. Kalau di Indonesia, saya bisa langsung bawa anak ke master tanpa ribet, enggak peduli jam berapa alias urgent banget kayak apa. Setidaknya di sana anak-anak bisa dapat perhatian penuh, bukan hanya disuruh 'nunggu'," jelas Nanda.

Perempuan 31 tahun ini pun mengingatkan semua orang untuk mempertimbangkan beberapa perihal ketika berencana tinggal di luar negeri.

"Buat Anda yang sering meng-agung agungkan hidup di luar negeri, coba pikir-pikir lagi ya," sarannya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/rap)

Loading...

Selengkapnya