Dabbah, Hewan Melata Akan Datangi Manusia Jelang Kiamat

Apr 30, 2025 12:33 PM - 3 minggu yang lalu 28527

Kincai Media , JAKARTA -- Percaya hari hariakhir bagi umat Islam menjadi bagian dari keagamaan yang mutlak. Saat terjadi kiamat, kehidupan manusia di bumi bakal berhujung disertai dengan kehancuran. Manusia bakal memulai kehidupan barunya ialah akhirat. Di sanalah manusia bakal mempertanggungjawabkan perbuatannya selama di dunia.

Allah bakal memberikan ganjaran atas kebaikan baiknya sekecil apa pun di dunia. Sebaliknya, Allah juga bakal membalas dosa-dosanya selama di bumi sekecil apa pun dengan siksaan. Kapan hariakhir akan datang?

Tak ada siapapun yang mengetahui kapan hariakhir bakal datang selain Allah SWT. Alquran telah memberikan tanda-tanda datangnya hari kiamat. Salah satunya munculnya hewan ganjil sebagaimana disebutkan dalam Surah an-Naml ayat 82:

وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ

Artinya: "Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah bertindak atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang bakal mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak percaya pada ayat-ayat Kami."

Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan tentang hewan seperti apa yang bakal menjadi tanda hariakhir berdasarkan ayat tersebut. Kata "dabbatan" dalam ayat tersebut diartikan sebagai binatang. Namun, kata Buya Hamka, "dabbatan" asal artinya adalah melata, merangkak alias beringsut-ingsut.

Buya Hamka menjelaskan banyak pendapat yang menggambarkan dengan jelas tentang hewan yang bakal menjadi tanda datangnya hari kiamat. Seperti beberapa pendapat yang menyebut hewan itu panjangnya 60 hasta dan tingginya sampai ke awan. Kemudian ada yang menyebut kakinya empat, berbulu panjang, berbulu sebagai burung dan bersayap dua dan banyak lagi yang lainnya.

Namun kata Buya Hamka penggambaran-penggambaran tentang hewan tersebut tak ada dalilnya, seperti apa yang dikatakan Fakhruddin ar-Razi mengatakan bahwa itu tak ada dalilnya di dalam Alquran.

Selengkapnya