
foto: shutterstock.com
KincaiMedia - Sop tetelan, hidangan berkuah yang menghangatkan dan kaya rasa, selalu menjadi primadona di meja makan. Aroma kaldu yang gurih dan potongan tetelan daging sapi yang menggugah selera, seolah menjadi pelengkap kebahagiaan. Namun, seringkali kenikmatan menyantap sop tetelan terganggu lantaran daging yang alot dan susah dikunyah. Alih-alih menikmati kelezatan kuah dan tetelan, Anda malah dibuat repot lantaran tekstur daging yang keras.
Mengolah tetelan daging sapi agar lembek dan menghasilkan kuah yang gurih memang memerlukan trik khusus. Tetelan sendiri merupakan potongan daging sapi yang terdiri dari lemak dan sedikit daging, sehingga teksturnya condong lebih keras dibandingkan potongan daging lainnya. Tapi, jangan khawatir! Dengan teknik yang tepat, Anda bisa menyajikan sop tetelan yang dagingnya empuk, kuahnya kaya rasa, dan pastinya bikin nagih.
Artikel ini bakal mengupas tuntas 5 teknik rahasia yang bisa Anda praktikkan di dapur untuk mendapatkan sop tetelan dengan daging yang super lembek dan kuah yang bikin ketagihan. Siap untuk menyajikan sop tetelan yang spesial untuk family tercinta? Yuk, simak tipsnya dirangkum BrilioFood dari beragam sumber.
1. Pemilihan tetelan yang tepat.
Kualitas tetelan yang Anda pilih bakal sangat berpengaruh pada hasil akhir sop. Pilihlah tetelan yang segar dengan ciri-ciri berikut:
- Warna daging merah segar dan tidak pucat
- Lemak berwarna putih bersih dan tidak kekuningan
- Tidak berbau amis yang menyengat
Tetelan yang berbobot baik bakal lebih mudah lembek saat dimasak dan memberikan rasa gurih yang lebih maksimal pada kuah sop.
2. Teknik perebusan "5-30-7.
Teknik perebusan ini sangat efektif untuk mengempukkan tetelan tanpa menyantap banyak waktu dan gas. Caranya sangat mudah:
- Rebus air hingga mendidih, masukkan tetelan sapi yang sudah dicuci bersih.
- Rebus selama 5 menit, lampau matikan api dan diamkan selama 30 menit dalam keadaan panci tertutup.
- Setelah 30 menit, rebus kembali selama 7 menit alias hingga tetelan mencapai tingkat keempukan yang diinginkan.
Teknik ini memanfaatkan panas sisa dari perebusan awal untuk terus mematangkan tetelan secara perlahan, sehingga daging menjadi lebih lembek dan irit energi.
3. Tambahkan bahan pengempuk alami.
Selain teknik perebusan, Anda juga bisa menambahkan bahan pengempuk alami untuk membantu melunakkan tetelan daging sapi. Beberapa bahan yang bisa Anda gunakan antara lain:
- Daun pepaya: Bungkus tetelan dengan daun pepaya selama beberapa jam sebelum dimasak. Enzim papain dalam daun pepaya bakal membantu memecah serat daging, sehingga tetelan menjadi lebih empuk.
- Nanas: Rendam tetelan dalam parutan nanas selama 30 menit sebelum dimasak. Enzim bromelin dalam nanas mempunyai kegunaan yang sama dengan papain.
- Jahe: Memarkan jahe dan masukkan ke dalam air rebusan tetelan. Jahe tidak hanya membantu mengempukkan daging, tetapi juga memberikan aroma yang segar pada kuah sop.
4. Bumbu rempah yang kaya.
Kuah sop yang gurih dan sedap adalah kunci utama kenikmatan hidangan ini. Gunakan ramuan rempah yang komplit dan segar untuk menghasilkan kuah yang kaya rasa. Beberapa ramuan rempah yang wajib ada dalam sop tetelan antara lain:
- Bawang putih
- Bawang merah
- Kemiri
- Merica butiran
- Pala
- Kayu manis
- Kapulaga
- Cengkeh
Tumis ramuan rempah hingga wangi sebelum dimasukkan ke dalam air rebusan tetelan. Proses ini bakal mengeluarkan aroma dan rasa rempah secara maksimal.
5. Jangan buang air rebusan pertama, saring dan manfaatkan untuk kaldu.
Banyak orang langsung membuang air rebusan pertama tetelan lantaran dianggap kotor dan berbau amis. Padahal, air rebusan pertama ini mengandung sari daging dan lemak yang dapat memberikan rasa gurih pada kuah sop. Jangan langsung dibuang! Saring air rebusan pertama untuk memisahkan kotoran dan lemak yang mengendap, lampau gunakan kembali sebagai kaldu sop. Kuah sop bakal terasa lebih kaya dan lezat.
Resep sop tetelan sederhana, empuk, dan gurih.
Berikut resep sop tetelan sederhana yang bisa Anda coba di rumah:
Bahan:
- 500 gram tetelan daging sapi, potong-potong
- 2 buah wortel, potong-potong
- 2 buah kentang, potong-potong
- 2 batang daun bawang, iris
- 2 batang seledri, iris
- 2 liter air
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sdt merica butiran
- 1/4 buah pala
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Kaldu serbuk sapi secukupnya (opsional)
Cara Membuat:
1. Rebus tetelan dengan teknik "5-30-7" alias hingga empuk. Saring air rebusan pertama dan sisihkan.
2. Tumis ramuan lembut hingga harum, masukkan ke dalam air rebusan tetelan.
3. Masukkan wortel dan kentang, masak hingga empuk.
4. Tambahkan daun bawang dan seledri, masak sebentar.
5. Koreksi rasa, tambahkan garam, gula, dan kaldu serbuk jika perlu.
6. Sajikan sop tetelan selagi hangat dengan taburan bawang goreng dan nasi putih.
(brl/tin)