Detail Biaya Liburan Di Paris 5 Hari 4 Malam & 29 Tips Liburan Hemat!

Pertanyaannya, dengan image yang ‘wah’ seperti itu, kira-kira Paris bisa disambangi oleh budget traveller nggak, ya?

Jawabannya, tentu saja bisa! Sekalipun Paris identik dengan romantisme dan segala sesuatu yang wah dan wow, kota tersebut sangat bisa dijelajahi oleh backpacker dan budget traveller. Tentu saja selama kalian mengetahui beberapa tips dan trik untuk menekan budget wisata selama liburan ke Paris.

Kalian mungkin saja nggak bakal bisa menginap di hotel berbintang 5 yang menawarkan view ke arah Menara Eiffel. Namun sebagai gantinya, beberapa tips dan trik berikut ini dapat membantu kalian untuk menghemat biaya wisata, tanpa kudu mengorbankan kesempatan untuk bersenang-senang dan menikmati Paris yang sesungguhnya.

Kunjungi juga: 9 Kota Wisata di Perancis Paling Populer

Waktu Wisata Terbaik Liburan ke Paris

• Ingin mendapatkan penawaran nilai terbaik saat wisata ke Paris? Salah satu tips yang terpenting adalah dengan merencanakan waktu wisata sebaik mungkin. Hindari wisata saat peak sesason, yang biasanya terjadi saat periode liburan sekolah dan akhir pekan pada musim semi dan musim panas.

• Low season di Paris terjadi antara pertengahan November dan pertengahan Maret. Pada periode tersebut, kalian bakal mendapatkan penawaran yang lebih terjangkau untuk beragam hal. Alternatif lainnya, kalian bisa melirik shoulder season yang terjadi pada bulan April-Mei dan September-Oktober. Kalian mungkin tidak bakal mendapatkan penawaran nilai serendah saat low season, namun harga-harga pada shoulder season jelas lebih berkawan dibanding peak season.
• Jika memungkinkan, rencanakan itinerary kalian di sekitar penyelenggaraan pagelaran musim panas. Biasanya, pada periode tersebut, banyak digelar beragam event dan intermezo gratis.

Objek Wisata Gratis di Paris

Adabanyak tempat wisata cuma-cuma di Paris, letak wisata dengan nilai tiket yang super terjangkau, serta letak wisata super VVIP tetapi bisa yang dapat dimasuki secara cuma-cuma dalam waktu tertentu. Berikut ini beberapa tips mengenai obyek wisata untuk backpacker dan budget traveller:

• Tahukah kalian? Setiap hari Minggu pertama setiap bulannya, kalian dapat masuk ke beragam museum keren di Paris secara cuma-cuma. Antrian masuk ke beragam museum tersebut mungkin saja bakal gila-gilaan, tapi setidaknya kalian dapat masuk kesana secara gratis.

• Alternatif lainnya, sangat disarankan untuk membeli tiket terusan seperti Paris Museum Pass. Sekilas harganya mungkin saja terasa mahal, ialah mulai dari EUR42/56/69 untuk 2/4/6 hari. Tapi percayalah, tiket terusan tersebut sangat berfaedah untuk menekan budget wisata, terutama jika kalian berencana mengunjungi beragam museum di Paris. Dengan membeli Paris Museum Pass, kalian bakal mendapat potongan nilai tiket masuk ke 60 museum dan monumen di Paris, apalagi beberapa diantaranya dapat kalian masuki secara cuma-cuma menggunakan tiket terusan tersebut.

• Tiket terusan lain yang bisa kalian pertimbangkan untuk dibeli adalah Paris Attractions Pass, yang menawarkanentry untuk beragam obyek wisata beken di Paris.

• Nggak berkeinginan mengunjungi museum? Tenang, Paris kaya bakal obyek wisata non-museum yang bisa kalian sambangi secara cuma-cuma. Berikut beberapa diantaranya: Notre Dame Cathedral (kecuali jika kalian masuk ke menara-nya), Basilique du Sacré Coeur (kecuali jika mau masuk ke dome alias crypt-nya), Parc des Buttes-Chaumont, Atelier Brancusi, Arènes de Lutèce, Maison de Victor Hugo (hanya untuk mengunjungi area pameran permanennya), dan tetap banyak lagi.

• Paris juga mempunyai banyak jalanan dan spot keren yang bisa kalian jelajahi sepuas hati tanpa kudu mengeluarkan biaya apapun, selain jika kalian mau membeli sesuatu. Cobalah pertimbangkan untuk mengunjungi Marché aux Puces de St-Ouen, sebuah pasar loak dan peralatan antik di Paris; menyusuri kanal St-Martin; memandang reruntuhan peninggalan Romawi di Arènes de Lutèce; melangkahkan kaki sembari menikmati suasana di distrik Belleville, dan banyak lagi. Selain itu, Paris mempunyai 20 distrik yang masing-masing punya daya tarik tersendiri. Kalau memang betul-betul mau menghemat tapi tetap menikmati suasana Paris, kalian bisa melakukan sightseeing dengan menelusuri jalanan di masing-masing distrik di Paris.

• Aneka taman di Paris rata-rata bisa dikunjungi secara cuma-cuma, lho! Jadi, kenapa nggak mempertimbangkan untuk mengunjungi taman di Paris?

• Oke, pemakaman mungkin bukan obyek wisata mainstream untuk dikunjungi oleh wisatawan. Tapi hey, Paris mempunyai beberapa pemakaman yang cukup enak-enak untuk disambangi lho. Salah satunya adalah Cimitière du Père Lachaise yang menjadi tempat peristirahatan terakhir beberapa tokoh ternama, seperti Jim Morrison. Tentu saja kalian tidak bakal dipungut penghasilan untuk mengunjungi pemakaman.

• Beberapa obyek wisata memberikan potongan nilai tiket masuk jika kalian berjamu menjelang waktu counter tiket ditutup. Misalnya saja, Musée d’Orsay. Harga tiket normalnya adalah EUR12. Tapi jika kalian datang setelah pukul 16.30, nilai tiketnya menjadi EUR9. Mengingat jam operasional museum berhujung pada pukul 18.00, kalian tetap punya cukup waktu untuk mengelilingi museum.

• Ingin menikmati Sungai Seine tapi nggak punya budget lebih buat naik perahu wisatanya? Pertimbangkan untuk melakukan piknik di tepi Sungai Seine. Banyak kok penduduk setempat yang melakukan itu, jadi nggak perlu canggung ya.
• Untuk menghemat biaya saat berjamu ke Menara Eiffel, kalian bisa menghemat beberapa Euro jika naik menggunakan tangga (tidak naik elevator).

Hotel dan Penginapan di Paris

• Sebagai info awal, ketahuilah jika Paris dibagi dalam 20 distrik (disebut arrondissements) yang diberi nomor 1-20. Jika mau lebih mudah mengakses beragam perspektif Paris, pilihlah penginapan yang ada di distrik 1-9. Namun jika mencari penginapan yang rate-nya lebih terjangkau, pilihlah akomodasi yang terletak di distrik 10-20.

• Paris kaya bakal hotel berbintang yang menawarkan view ke arah Menara Eiffel. Romantis banget, kan? Namun jika kalian berencana untuk menekan budget, lupakan jenis hotel berbintang tersebut. Jika tetap mau menikmati view ke arah Eiffel dari bilik tidur, carilah jenis hotel budget yang lokasinya nggak jauh dari Menara Eiffel. Jika beruntung, kalian mungkin bakal menemukan hotel budget dengan view ke arah Eiffel dari beberapa kamarnya, meski mungkin view-nya tidak sejelas hotel-hotel lain yang posisinya lebih dekat ke Menara Eiffel (dengan rate yang lebih mahal). Salah satu hotel yang bisa kalian lirik adalah Hotel Tiquetonne.

• Ingin menekan budget menginap? Lupakan hotel, dan beralihlah ke hostel. Sudah jadi rahasia umum jika rate dormitory bakal jauh lebih murah dibanding single room di hotel berbintang. Selain itu, Paris juga kaya bakal beragam jenis penginapan yang cocok untuk beragam jenis wisatawan.
• Kalian juga bisa mencoba Air BnB alias couchsurfing untuk pengalaman menginap yang berbeda, sekaligus lebih terjangkau dibanding hotel.
• Untuk beberapa kasus, menyewa apartemen harian bakal lebih terjangkau dibanding menginap di hotel berbintang.
• Jangan paranoid dulu dengan hotel yang menawarkan rate murah, lantaran belum tentu itu hotel jelek. Bisa jadi rate murah itu didapat lantaran memangkas beragam akomodasi yang menunjang kenyamanan wisatawan, seperti menghilangkan TV di kamar, alias tidak menyediakan akomodasi sarapan. Supaya lebih meyakinkan, selalu cek review dari visitor sebelum memutuskan untuk membooking hotel tersebut.

Makan dan Minum di Paris

• Setiap kali makan di restoran alias kafe, mintalah minum air keran. Biasanya pelayan bakal membawakan kalian air mineral dalam botol (dikenai charge). Namun air keran dapat di order secara gratis, dan air keran di Paris kondusif untuk langsung dikonsumsi.

• Biasakan membawa botol air minum isi ulang kemana-mana. Setiap kali airnya habis, kalian dapat mengisi botol tersebut di beragam keran yang ada di taman alias tempat umum lainnya.

• Untuk menghemat biaya sarapan, kalian bisa membeli roti di beragam bakery alias patisserie yang tersebar di seluruh penjuru Paris. Harganya bakal lebih murah dari sarapan di hotel (terutama jika hotel tempat kalian menginap menawarkan paket sarapan dengan nilai tertentu), namun rasa dan kualitasnya tak jauh beda dengan sarapan roti yang ada di hotel-hotel.

• Oke, Paris memang mempunyai puluhan restoran berbintang Michelin. Namun tentu saja jenis restoran tersebut pastinya mempunyai rate nilai yang terbilang tinggi. Kalian pun mungkin kudu memesan tempat selama berbulan-bulan sebelumnya untuk bisa makan disana. Nah, jika kalian mau merasakan masakan ala chef ternama namun dengan budget yang lebih terjangkau, cobalah untuk meng-googling beragam restoran, kafe, maupun bistro yang dijalankan oleh eks-chef restoran bintang Michelin tersebut. Biasanya harganya bakal lebih terjangkau, namun dengan kualitas yang tak kalah dengan restoran kelas atas lainnya.

• Tahukah kalian, nilai menu makan siang di Paris jauh lebih terjangkau dibanding nilai menu makan malam. Dan, kalian bakal mendapat nilai yang lebih murah jika memesan set menu makan siang dibanding membeli secara satuan. Kalian memang bakal kehilangan elastisitas dalam memilih menu. Tapi untuk nilai yang lebih hemat, kenapa tidak?

• Untuk menghemat biaya makan malam, kalian bisa membeli menu-menu ringan yang murah meriah seperti crepe, jenis jajanan pinggir jalan, alias sandwich.

• Tips lainnya untuk menghemat minuman: saat minum kopi di café, carilah tempat duduk di bar. Biasanya nilai tempat duduk di bar lebih miring dibanding jika kalian minum di meja terpisah.

• Ingin minum wine dengan nilai terjangkau? Jangan pesan wine dalam botol! Pesanlah wine dalam gelas, dan kalian dapat mencicipi wine dengan nilai yang lebih bersahabat. Atau, belilah wine dari supermaket untuk diminum di kamar, alias sembari piknik di taman.

• Beberapa restoran menawarkan nilai menu yang lebih terjangkau jika kalian membeli untuk di take away dibanding untuk dimakan di tempat. Jadi, saat bakal makan di sebuah tempat, perhatikan apakah restoran tersebut mempunyai nilai yang berbeda untuk take away dan makan di tempat.

• Tips lain untuk menghemat biaya makan adalah dengan membeli makanan di pasar, dan memakannya di tempat lain (seperti taman). Cara ini cukup terkenal dilakukan oleh penduduk Paris sendiri, lho, sehingga kalian nggak perlu malu untuk melakukan perihal tersebut.

• Ingin bersenang-senang di bar namun budget terbatas? Pilihlah bar yang ada di dalam sebuah hostel. Biasanya harganya lebih terjangkau, apalagi jika bar tersebut mempunyai promo happy hour.

• Beberapa restoran menyediakan keranjang berisi roti yang dapat diisi ulang secara cuma-cuma. Jangan sungkan untuk meminta isi ulang keranjang tersebut, terutama jika kalian berencana untuk menghemat biaya makan.

• Hindari memilih restoran dan tempat makan yang lokasinya dekat dengan obyek wisata besar di Paris. Biasanya nilai makanan di tempat-tempat tersebut bakal jauh lebih mahal dibanding tempat lainnya. Jika kalian mau menghemat, sebaiknya beli sandwich alias makanan dari tempat lain untuk dimakan di sekitar tempat-tempat wisata yang bakal kalian kunjungi.
• Untuk diketahui, nilai makanan dan minuman di Paris sudah termasuk service charge. Jadi kalian tak perlu menyisihkan biaya ekstra untuk memerikan duit tips.

Kunjungi juga: 25 Tempat Wisata Belanja di Paris

Transportasi Selama di Paris

• Ini dia tips paling ultimate mengenai transportasi di Paris: hindari menggunakan taksi. Selain lantaran biayanya yang mahal, kalian mungkin saja bakal terjebak kemacetan lantaran padatnya lampau lintas Paris.

• Cara terbaik untuk menjelajah Paris, sekaligus langkah terhemat, adalah dengan melangkah kaki. Paris cukup berkawan untuk para pejalan kaki, dan daya tarik kota ini lebih terasa jika kalian melangkah kaki dibanding naik kendaraan. Rumusnya, jika jarak tempuh yang mau dicapai hanya berjarak 1 stasiun Metro alias 1-2 halte bus, sangat disarankan untuk melangkah kaki saja.

• Metro menjadi langkah terhemat untuk menjelajah kota, setelah jalan kaki. Bagian menariknya, jika kalian langsung membeli 10 tiket dalam sekali beli, kalian bakal mendapatkan potongan nilai hingga beberapa Euro. Lebih irit kan?

• Alternatif lainnya, kalian dapat memanfaatkan Vélib, sebuah bike-share program. Dengan membeli tiket terusan harian alias mingguan, kalian dapat menyewa sepeda dari beragam stasiun (dengan nilai yang sangat murah). Dengan bersepeda, kalian dapat menghemat biaya transportasi, sekaligus berolah raga. Lumayan, kan?

• Berencana menggunakan transportasi publik selama berada di Paris? Kalian dapat membeli tiket potongan nilai seperti Paris Visite Travel Card, yang dapat digunakan untuk mengaksis metro, bus, dan kereta RER.

• Jika mau naik bus, kalian sebetulnya dapat membeli tiket langsung dari supir bus. Tapi kalian bakal dikenakan biaya tambahan. Jadi, hindari membeli tiket di atas bus.
• Setiap kali naik Metro, selalu simpan tiket kalian hingga betul-betul keluar dari area stasiun. Kehilangan tiket dapat membikin kalian dikenai sejumlah denda. Kalian pastinya nggak mau itu terjadi, kan?

Tips Liburan di Paris Lainnya:

Berikut ini beberapa tips irit selama liburan di Paris yang juga bisa Anda pertimbangkan:

• Untuk menghemat biaya internet, kalian dapat memanfaatkan jenis WiFi cuma-cuma yang bisa ditemukan di beragam tempat makan. WiFi cuma-cuma tersebut juga bisa kalian temukan di beragam taman dan museum, serta di jenis restoran fast food.

• Ingin menelepon dari Paris? Kalian bisa memanfaatkan WiFi gratis, dan menelepon menggunakan Skype, WA call, alias platform lainnya.

• Nggak punya budget lebih untuk menyewa pemandu wisata? Kalian dapat menghubungi beragam pihak yang menawarkanwalking tour dari beragam agensi tour and travel. Dua diantara pemasok tour and travel yang menawarkanwalking tour adalah New Europe Walking Tour dan Paris Greeters. Informasi lebih komplit bisa kalian temukan di website masing-masing.

***

Demikianlah ulasan mengenai perkiraan biaya liburan di Paris dan tips irit agar kantong tidak bolong yang kami rekomendasikan. Semoga berfaedah dan bisa menjadi referensi untuk Anda yang mau liburan ke Paris tetapi dengan budget minim.

Kunjungi juga: 29 Aktivitas Seru Ketika Liburan di Paris Prancis