Di Balik Kisah Zhang Xin Perempuan Terkaya Di Dunia, Pernah Jadi Buruh Pabrik

Kisah tentang wanita sukses tak pernah ada habisnya. Salah satu yang menarik perhatian, ialah sosok Zhang Xin masuk dalam daftar orang berpengaruh di dunia.

Berasal dari China, Zhang Xin sukses menjadi wanita terkaya di dunia. Dikutip dari laman Forbes, Zhang Xin sekarang dikenal sebagai seorang pengusaha kaya raya dan menjabat sebagai CEO SOHO.

Di negara asalnya, dia menjadi developer upaya real estate komersial terbesar dan dijuluki sebagai 'Perempuan Pembangun Beijing'. Kesuksesan Zhang Xin bukanlah perihal yang mudah. Pengusaha yang lahir pada 24 Agustus 1965 merintis kariernya dari nol hingga pernah kerja serabutan demi mendapatkan duit tambahan.

Perjuangan pekerjaan Zhang Xin

Dikutip dari laman CNBC, Zhang yang kala itu tetap berumur 15 tahun pindah ke Hong Kong berbareng keluarga. Di kota tersebut, Zhang menghasilkan duit untuk pertama kalinya.

"Kami tidak tahu langkah lain untuk hidup, selain mencari pekerjaan apa pun yang ada di luar sana untuk mencari nafkah," ujarnya.

Zhang bekerja di pabrik selama lima tahun, berpindah-pindah untuk mendapatkan duit tambahan. Walaupun pekerjaannya monoton, perihal tersebut memberinya kebebasan yang tidak pernah didapatkan Zhang sebelumnya.

"Saya betul-betul merasa bebas di Hong Kong...Saya bisa membeli apa pun yang mau saya beli. Saya bisa makan apa saja yang mau saya makan dan saya bisa mengenakan apa pun yang mau saya kenakan," tuturnya.

Zhang Xin pindah ke Inggris

Beberapa tahun kemudian, Zhang sukses mengumpulkan duit untuk berangkat ke Inggris. Ketika itu, Hong Kong merupakan koloni Inggris, sehingga dia mempunyai kesempatan untuk pindah ke sana untuk belajar.

Ketika tiba di Hong Kong, Zhang sangat terkejut lantaran tempat ini berbeda 180 derajat dari Inggris. Di sana, dia mengalami culture shock dan menangis lantaran merasa ketakutan.

"Saya tidak mengenal siapa pun, saya juga (tidak) bisa berkata Inggris. Jadi, untuk semua angan saya untuk mendapatkan pendidikan dan jauh dari pabrik, saya berhujung di planet yang nyaris seperti planet baru ini," ungkapnya.

"Saya ingat malam pertama saya tiba di sana, saya duduk di atas koper dan menangis. Karena saya betul-betul merasa takut," sambungnya.

Zhang tidak menjalani hidupnya dengan santai. Seperti sebelumnya, dia tetap bekerja banting tulang untuk membiayai hidup bermodalkan Bahasa Inggris yang terbatas.

Di sana, dia bekerja di toko ikan dan keripik tradisional yang dikelola oleh pasangan Tionghoa. Zhang menawarkan garam dan cuka untuk kentang goreng yang dijual di sana.

Zhang Xin sukses menjadi pengusaha

Zhang Xin diketahui berkuliah di University of Sussex dan memutuskan melanjutkan ke Cambridge University. Ia meraih gelar master di bagian Ekonomi Pembangunan dengan danasiwa dan support hibah.

Setelah lulus kuliah, Zhang bekerja di Wall Street dengan Goldman-Sachs. Beberapa tahun kemudian, dia kembali ke Tiongkok dan terjun ke bumi real estate atas saran seorang temannya.

Saat itu, Zhang belum mengetahui pengaruh kegiatannya tersebut untuk kehidupan dan kariernya di masa depan. Hingga akhirnya Zhang berjumpa dengan Pan Shysi yang juga berasal dari latar belakang lebih miskin dari dirinya.

Keduanya kemudian menyatuhkan kekuatan, bekerja sama untuk SOHO China pada 1995. Bisnis tersebut mereka mulai dari instansi mini di rumah. Dikutip dari Forbes, kekayaan Zhang Xin mencapai $1,1 miliar alias sekitar Rp17,9 triliun tercatat hingga 19 Desember 2024.

Zhang dikenal sebagai sosok sederhana. Ia mempunyai pengalaman budaya barat dengan akar ketimuran sehingga ada beberapa perihal yang memengaruhinya untuk memimpin SOHO dalam penemuan dan kreasi futuristik.

Tak seperti para pesaingnya yang membangun instansi pada umumnya, Zhang dan Pan berupaya menciptakan ruang yang unik bagi para wirausahawan. Selama dua dasawarsa terakhir, Zhang dan Pan telah mengubah perusahaan mereka dari sebuah perusahaan rintisan yang terlilit hutang menjadi developer real estate komersial terbesar di Beijing, China.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak yuk video tentang anak Jet Li yang pernah magang di PBB:

[Gambas:Video Haibunda]

(fir/fir)