Doa Memohon Ampunan Atas Segala Dosa

Jan 20, 2025 04:35 PM - 3 minggu yang lalu 30768

KincaiMedia, JAKARTA -- Di antara nama-nama terbaik (al-Asma' al-Husna) Allah adalah at-Tawwab. Artinya, Dia Yang Maha-menerima tobat. Maknanya, Allah adalah Zat Yang Maha-pengampun. Dia mengampuni hamba-hamba-Nya yang mengakui dan menyadari kesalahan dan dosa-dosa mereka. Pintu ampunan-Nya tidak tertutup untuk yang mau kembali ke jalan yang benar.

At-Tawwab disebut dalam Alquran sebanyak 11 kali. Kitabullah juga menyebut bahwa Allah sangat menyukai hamba-Nya yang bertobat. "Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri" (QS al-Baqarah: 222).

Hamba Allah yang sungguh-sungguh bertobat bakal mendapatkan ampunan-Nya. Sebab, pembebasan (maghfirah) Allah Ta'ala sangat luas bagi mereka yang mau membersihkan diri dari dosa-dosa. Karena itu sebanyak dan sebesar apapun kesalahan yang pernah diperbuat, jangan sampai menjadikan diri putus asa terhadap maghfirah-Nya.

Ada sebuah angan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya agar Allah SWT memberikan pembebasan terhadap setiap dosa yang pernah diperbuat. Doa ini dinukil dari hadits riwayat Imam Bukhari dalam Shahih-nya. Berikut doanya.

رَبِّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي وَجَهْلِي وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي كُلِّهِ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطَايَايَ وَعَمْدِي وَجَهْلِي وَهَزْلِي وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Robbighfir liy wakhothiyatiy wajahliy wasroofiy fiy amriy kullahi wa maa anta a'lamu bihi minniy. Allahummaghfir liy khothooyaa ya wa'amdiy wa jahliy wahazliy wa kullu dzalika 'indiy, Allahummaghfir liy maa qoddamtu wa maa akhortu wa maa asrortu wa maa a'lamtu antal muqoddam wa antal muakhor wa antal 'ala kulli syaiin qodir."

Artinya, "Ya Allah, ampunilah kesalahan, kebodohan, dan perbuatanku yang terlalu berlebihan dalam urusanku, serta ampunilah kesalahanku yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kemalasanku, kesengajaanku, kebodohanku, gelak tawaku yang semua itu ada pada diriku.

Ya Allah, ampunilah saya atas dosa yang telah berlalu, dosa yang mendatang, dosa yang saya samarkan, dosa yang saya perbuat dengan terang-terangan dan dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku, Engkaulah yang mengusulkan dan Engkaulah yang mengakhirkan, serta Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Setiap insan di muka bumi ini pernah melakukan kesalahan alias dosa. Bahkan, para nabi yang diutus Allah SWT pernah melakukannya. Ajaran Islam mewajibkan umatnya yang telah melakukan dosa alias kesalahan untuk segera bertobat. Tentu saja, tobat yang sebenar-benarnya, ialah taubat nasuha.

Dalam surah at-Tahrim ayat 8, Allah SWT berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya. Mudah-mudahan Tuhan Anda bakal menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan Anda ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai …"

Ulama besar berjulukan Ibnu Qudamah al-Maqdisi dalam kitabnya At-Tawwabin (Orang-Orang yang Bertobat), mengupas tentang kisah pertobatan orang-orang yang pernah melakukan kesalahan. Mulai dari tobatnya Malaikat Harut dan Marut, para nabi, penguasa umat terdahulu, umat para nabi, para sahabat Nabi SAW, para pemimpin umat, wali-wali Allah, hingga tobatnya orang yang masuk Islam.

"Inilah kitab yang kutulis. Di dalamnya banyak disebutkan kisah nyata orang-orang yang bertobat. Tidak lain hanyalah untuk dijadikan pelajaran, teladan, sekaligus penghormatan kepada mereka," ujar ustadz kelahiran Baitul Maqdis, Palestina itu.

Langkah-langkah tobat

Selengkapnya