Doa Ziarah Kubur Orang Tua Lengkap Dengan Tata Cara Dan Adabnya

Mar 07, 2025 05:40 AM - 2 minggu yang lalu 25223

Jakarta -

Dalam rangka menyambut Ramadhan, sebagian besar umat Islam meluangkan waktu untuk kunjungan ke makam keluarga. Dalam perihal ini, ada referensi angan komplit untuk kunjungan kubur orang tua hingga tata caranya.

Dirangkum dari kitab Ayah Ibu Kubangunkan Surga Untukmu: Amalan-amalan Dahsyat Untuk Orangtua yang sudah Meninggal karya Muhammad Abdul Hadi, ibadah luar biasa untuk orang tua yang meninggal adalah berkunjung ke makam orang tua.

Ziarah dilakukan sewaktu-waktu dengan tujuan mendoakan orang yang sudah meninggal. Selain itu, kunjungan juga merupakan media pengingat kematian yang paling efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Fokus Kisah Para Nabi

Hukum kunjungan kubur sebelum puasa Ramadhan

Dalam kitab yang sama, dijelaskan bahwa tidak ada patokan pasti soal waktu ziarah, hanya saja kebanyakan orang di Indonesia biasanya berkunjung di waktu-waktu tertentu. Misalnya, setiap malam Jumat, Jumat pagi, dan di hari-hari terakhir bulan Sya’ban jelang Ramadhan.

Sementara itu, ustadz telah menjelaskan mengenai norma kunjungan kubur sebelum puasa Ramadhan.

“Kalau punya kesempatan kunjungan kubur sebelum Ramadhan silakan. Kalau punya kesempatan kunjungan kubur setelah Lebaran, silakan. Kalau punya kesempatan kunjungan kubur Sabtu Minggu silakan. Kapan saja orang punya kesempatan kunjungan kubur silakan,” ujar Ustaz Dr. Firanda Andirja Abidin Lc MA, dikutip dari laman detikcom, Rabu (5/3/2025).

Namun, yang perlu dipahami adalah niat dan kepercayaan dalam melakukan ibadah ini. Jika seseorang meyakini bahwa kunjungan kubur sebelum Ramadhan bakal mendatangkan pahala tertentu, itu sudah termasuk bid’ah.

“Jadi, suatu perkara-perkara umum, maka jangan dikhususkan dengan diyakini ada nilai-nilai tertentu. Karena meyakini kunjungan kubur sebelum Ramadhan ada pahala tertentu, maka ini bid’ah. Tetapi jika hanya sekadar tradisi, kemudian hanya sekadar kesempatan, maka ini tidak menjadi masalah,” ucapnya.

Bacaan angan kunjungan kubur orang tua

Berikut kumpulan referensi angan kunjungan kubur orang tua yang dapat Bunda amalkan ketika berjamu ke makam mereka.

1. Doa kunjungan kubur orang tua singkat

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu 'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah

Artinya:

"Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penunggu kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami bakal menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua,"

2. Doa memohon pembebasan untuk seluruh Muslim

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْ

Astaghfirullah perihal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi

Artinya:

"Aku minta maaf kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepada-Nya."

3. Doa kunjungan kubur orang tua agar diampuni dosa dan lapang kuburnya

اللَّهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فـَـقِـيْرًا اِلـَى رَحْمَتِكَ، وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقـَـدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلـَـيْكَ شُفـَـعَاءَ لـَـهُ، اللـّٰهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ اِحْسَانِهِ وَاِنْ كـَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلـَـقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ رِضَاكَ وَقِهِ فِتْنَةَ اْلقـَـبْرِ وَعَــَذابَهُ وَافْسَحْ لـَـهُ فِيْ قـَــبْرِهِ وَجَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جَنْبَيْهِ وَلـَــقـِّـهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَــهُ آمِنًا اِلـَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia memerlukan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa'at baginya. Ya Allah, jika dia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika dia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan dia dan ridha-Mu berkah rahmat-Mu. Peliharalah dia dari tuduhan dan balasan kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah tembok bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah dia dan keamanan berkah rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan kondusif menuju surga-Mu berkah rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.”

4. Doa kunjungan kubur orang tua laki-laki

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allahummaghfirlahu war hamhu wa'fu 'anhu wa 'aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi' mudkholahu, waghsilhu bimaa'i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaban naar

Artinya:

"Ya Allah, berilah pembebasan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, family yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari istrinya. Dan jagalah dia dari tuduhan kubur dan balasan neraka." (HR Muslim)

5. Doa kunjungan kubur orang tua perempuan

اللهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.”

5 Adab dan tata langkah kunjungan kubur

Saat berjamu ke makam, ada beberapa etika dan tata langkah yang mungkin perlu Bunda ketahui terlebih dahulu. Berikut di antaranya:

1. Mengucapkan salam kepada mahir kubur

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya:

"Assalamualaikum, hai tempat berdomisili kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah bakal menyusul kalian."

2. Membaca surah pendek

Setelah itu, Bunda juga dianjurkan mengamalkan surah-surah pendek dalam Al-Qur’an, di antaranya:

  • Surah Al-Qadar (7 kali)
  • Al-Fatihah (3 kali)
  • Surah Al-Falaq (3 kali)
  • Surah An-Nas (3 kali)
  • Surah Al-Ikhlas (3 kali)
  • Ayat Kursi (3 kali)

3. Tidak mengenakan sandal di kuburan

Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang bersuara sebagai berikut:

يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ، أَلْقِ سِبْتِيَّتَكَ! فَنَظَرَ الرَّجُلُ فَلَمَّا عَرَفَ رَسُوْلَ اللهِ، خَلَعَهُمَا فَرَمَى بِهِمَا

Artinya:

"Wahai orang yang memakai sandal, celaka engkau, lepaslah sandalmu! Lalu orang itu memandang dan tatkala dia mengetahui (bahwa yang menegurnya adalah) Rasulullah SAW maka dia melepas dan melempar sandalnya," (HR Abu Daud)

4. Membaca surah Al-Fatihah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn ar-raḥmānir-raḥīm māliki yaumid-dīn iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya:

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

5. Menyiram air di atas kuburan

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Daud)

3 Larangan-larangan saat kunjungan kubur

Ada pula beberapa larangan yang perlu Bunda hindari ketika kunjungan kubur. Berikut di antaranya:

1. Tidak menduduki kuburan

Dalam hadits riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لأنْ يَجْلِسَ أحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ، فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Artinya:

"Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR Muslim)

2. Tidak meminta-minta kepada kuburan dan menjadikannya wasilah kepada Allah SWT

Larangan ini sebagaimana salah satu ayat suci Al-Qur’an surah Yunus ayat 106 yang bersuara sebagai berikut:

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ. [يونس(10): ۱۰٦]

Artinya:

"Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi faedah dan tidak (pula) memberi musibah kepadamu selain Allah. Sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim."

3. Tidak menangis berlebihan

Bunda diperbolehkan sedih atas orang yang telah meninggal. Namun, dianjurkan untuk tidak menangis berlebihan dan meronta-ronta di makam.

Rasulullah SAW bersabda, “Aku berlepas diri dari orang yang mencukur rambutnya, berguling-guling dan merobek-robek baju.” (HR. Muslim)

Hikmah dan faedah kunjungan kubur

Dalam kitab Mari Ziarah Kubur karya Abdurrahman Misno BP, kunjungan kubur dalam Islam mempunyai hikmah yang begitu banyak. Salah satunya adalah mengingatkan manusia kepada kematian.

Orang yang berkunjung kubur semestinya muncul dalam kehidupan sehari-hari mereka bahwa kematian itu dekat. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan keagamaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nah, itulah referensi angan kunjungan kubur orang tua yang komplit hingga hikmah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

Selengkapnya