Dua Kripto Ini Dinilai Bakal Datangkan Cuan Besar Jika Btc Bisa Ath

Feb 10, 2025 02:45 PM - 1 bulan yang lalu 26082

KincaiMedia – Pasar mata duit digital sedang menantikan musim altcoin, ialah periode di mana altcoin mengalami lonjakan nilai yang signifikan. Namun, volatilitas pasar baru-baru ini serta kekuasaan Bitcoin (BTC) yang tetap kuat di nomor 60,4 persen membikin momentum altcoin tertahan.

Banyak penanammodal berambisi Ethereum (ETH) bakal memimpin lonjakan altcoin, tetapi kinerjanya dalam beberapa minggu terakhir justru mengecewakan. Akibatnya, potensi altcoin season semakin terhambat.

Meski begitu, ada beberapa altcoin yang tetap menarik perhatian dan mempunyai kesempatan besar untuk bertumbuh hingga tahun 2030. Di antara yang paling menonjol adalah Solana (SOL) dan XRP.

Solana (SOL)

Solana terus menunjukkan pertumbuhan nilai yang stabil dalam setahun terakhir, menjadikannya pesaing utama Ethereum. Meskipun sebelumnya mengalami beragam kendala, seperti gangguan jaringan, Solana telah sukses bangkit dan sekarang semakin banyak digunakan, terutama untuk peluncuran koin meme yang membantu meningkatkan popularitasnya.

Salah satu kelebihan utama Solana adalah sistem proof-of-history (PoH) yang memungkinkan memproses transaksi 46 kali lebih sigap dibandingkan Ethereum. Kecepatan ini menarik perhatian perusahaan besar seperti Visa, yang memandang potensi Solana dalam ekosistem finansial digital.

Selain itu, ada spekulasi bahwa regulator finansial bakal segera menyetujui ETF berbasis Solana. Jika disetujui, ETF ini bisa menarik lebih banyak penanammodal institusional, meningkatkan permintaan dan memperkuat posisi SOL di pasar.

Baca Juga: Cara Jitu Trading Koin Meme Tahun 2025

Menurut Ali Martinez, yang merupakan analis mata duit digital top menyatakan bahwa jumlah alamat baru yang dibuat di jaringa Solana telah mencapai lima juta per hari. Bahkan, Martinez memperkirakan nilai SOL bisa mencapai US$ 4.700 dalam jangka panjang.

Saat ini, SOL diperdagangkan di nilai US$ 200,16, naik 1,5 persen dalam 24 jam terakhir, meskipun secara mingguan tetap mengalami penurunan lebih dari 1 persen.

Ripple (XRP)

XRP adalah salah satu aset mata duit digital yang banyak diperhatikan, terutama lantaran tetap terlibat dalam kasus norma dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika. Namun, baru-baru ini XRP sukses menembus level US$ 1, didorong oleh optimisme bahwa izin mata duit digital bakal lebih berkawan di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Jika kasus dengan SEC berhujung dengan lancar, baik itu pembatalan alias penyelesaian yang menguntungkan, XRP diprediksi bakal mengalami lonjakan nilai yang signifikan.

Selain itu, banyak analis meyakini bahwa ETF berbasis XRP bisa segera disetujui, memungkinkan penanammodal tradisional untuk lebih mudah berinvestasi pada XRP. Perusahaan investasi besar seperti Grayscale Trust dan Purpose Investments sudah mengusulkan permohonan untuk ETF XRP. Jika regulator menyetujuinya, likuiditas XRP bakal meningkat dan mengambil RippleNet di sektor finansial bisa makin meluas.

Kepercayaan penanammodal besar terhadap XRP juga terlihat dari akumulasi 540 juta token XRP oleh penanammodal whale, yang menandakan optimisme mereka terhadap prospek jangka panjang aset ini.

Saat ini, XRP diperdagangkan di nilai US$ 2,41, naik dari 0,1 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi tetap mengalami penurunan lebih dari 6 persen dalam seminggu terakhir.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya