Duri Ikan Nyangkut Di Tenggorokan? Ini 5 Panduan Pertolongan Pertama Yang Aman

Dec 31, 2024 11:00 AM - 3 minggu yang lalu 31920
Duri ikan nyangkut di tenggorokan? Ini 5 pedoman pertolongan pertama yang aman

foto: Pexels/Elle Hughes

KincaiMedia - Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat terkenal di Indonesia. Mulai dari ikan laut seperti tongkol, kakap, alias kembung, hingga ikan air tawar seperti lele, gurame, dan nila, semuanya menjadi pilihan lauk yang lezat dan bergizi. Berbagai metode pengolahan dari digoreng, dibakar, hingga dibuat sup alias pepes membikin ikan semakin nikmat disantap dengan nasi putih hangat alias sambal favorit.

Namun di kembali kelezatan dan faedah gizinya, mengonsumsi ikan mempunyai akibat tersendiri. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah duri ikan yang tidak sengaja tertelan dan nyangkut di tenggorokan. Situasi ini bisa sangat mengganggu dan apalagi rawan jika tidak ditangani dengan tepat.

Berikut adalah pedoman pertolongan pertama yang kondusif saat mengalami duri ikan nyangkut di tenggorokan dirangkum BrilioFood, Selasa (31/12).

1. Tetap tenang dan pertimbangan situasi.

Langkah pertama yang sangat krusial adalah menjaga ketenangan dan mengevaluasi tingkat kegawatan situasi.

Hal yang perlu diperhatikan:
- Lokasi rasa tidak nyaman
- Tingkat rasa sakit
- Ada tidaknya kesulitan bernapas
- Ada tidaknya darah saat batuk

Jika mengalami kesulitan bernapas alias batuk berdarah, segera cari support medis darurat. Jangan mencoba mengatasi sendiri lantaran bisa memperparah kondisi.

2. Minum air es alias makan es krim.

Duri ikan nyangkut di tenggorokan? Ini 5 pedoman pertolongan pertama yang aman

foto: Pexels/Alexey Demidov

Metode ini kondusif dilakukan sebagai pertolongan pertama.

Bahan yang diperlukan:
- Air es alias es krim
- Sendok

Langkah-langkah:
1. Minum air es perlahan alias makan es krim dengan tenang
2. Biarkan sensasi dingin menenangkan area tenggorokan
3. Jangan langsung menelan dalam jumlah besar

Efek dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman. Metode ini tidak menghilangkan duri, tapi dapat meredakan iritasi sementara mencari support medis.

3. Berkumur dengan air garam hangat.

Cara kondusif untuk meredakan iritasi tenggorokan.

Bahan yang diperlukan:
- 1 gelas air hangat
- 1/2 sendok teh garam
- Gelas untuk berkumur

Langkah-langkah:
1. Larutkan garam dalam air hangat
2. Berkumur perlahan
3. Jangan telan larutan
4. Ulangi 2-3 kali

Air garam hangat dapat membantu mengurangi iritasi dan pembengkakan. Namun ini hanya pertolongan pertama, bukan solusi untuk mengeluarkan duri.

4. Posisikan kepala dengan tepat.

Mengatur posisi kepala yang tepat dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman.

Langkah-langkah:
1. Duduk dengan tegak
2. Tundukkan kepala sedikit ke depan
3. Hindari aktivitas mendongak
4. Bernapas dengan tenang dan teratur

Posisi yang tepat dapat mencegah duri bergerak ke posisi yang lebih berbahaya. Hindari aktivitas mendongak lantaran bisa memperparah situasi.

5. Metode tradisional (gunakan dengan hati-hati).

Metode-metode berikut adalah langkah tradisional yang sering digunakan masyarakat. Namun, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan keefektifannya. Gunakan dengan sangat hati-hati dan hentikan segera jika merasa tidak nyaman. Jika ragu, lebih baik langsung ke dokter.

Beberapa metode tradisional yang sering digunakan:

1. Nasi kepal
- Bentuk nasi hangat menjadi bulatan kecil
- Kunyah sejenak hingga lembut
- Telan perlahan dengan air

Hentikan jika susah menelan. Nasi bisa memperparah sumbatan jika tidak bisa ditelan dengan baik.

2. Pisang matang.
- Gunakan pisang yang betul-betul matang
- Kunyah hingga lembut
- Telan perlahan dengan air

Pastikan bisa menelan dengan normal sebelum mencoba. Jangan dipaksakan jika terasa sakit.

3. Air kelapa muda.
- Minum perlahan-lahan
- Bisa ditambah sedikit daging kelapanya

Metode ini hanya untuk membantu melumasi tenggorokan, bukan mengeluarkan duri.

Kapan kudu ke dokter?

Sangat krusial mengenali tanda-tanda yang mengharuskan segera mencari support medis.

Segera ke master jika mengalami:
- Rasa sakit yang tajam alias menusuk
- Kesulitan menelan
- Rasa tidak nyaman yang berjalan lebih dari 1 jam
- Munculnya darah saat batuk
- Demam
- Pembengkakan di area leher
- Kesulitan bernafas

Dokter mempunyai peralatan unik dan skill untuk mengeluarkan duri ikan dengan aman. Penanganan medis ahli dapat mencegah komplikasi serius.

Tips pencegahan:
- Periksa ikan dengan teliti sebelum dimakan
- Makan dengan perlahan dan tidak terburu-buru
- Gunakan support sinar yang cukup saat makan
- Pisahkan duri besar sebelum mengonsumsi ikan
- Pilih potongan daging ikan yang tepat
- Ajari anak-anak langkah makan ikan yang aman
- Pertimbangkan membeli ikan fillet untuk anak-anak

Yang tidak boleh dilakukan:
- Mencoba mengeluarkan duri dengan jari alias alat
- Menelan makanan keras untuk 'mendorong' duri
- Memaksakan menelan saat terasa sakit
- Menunda mencari support medis jika indikasi serius
- Mengabaikan rasa tidak nyaman yang bersambung

Mengonsumsi ikan memang memberikan banyak faedah bagi kesehatan, namun kehati-hatian tetap diperlukan. Mengetahui langkah pertolongan pertama yang tepat dan aman, serta memahami kapan kudu mencari support medis adalah kunci utama menangani situasi duri ikan nyangkut di tenggorokan.

(brl/tin)

Selengkapnya