Gagal Patuhi Hukuman, Google Didenda Rusia!

Jan 14, 2025 10:05 PM - 4 minggu yang lalu 35850

Google tampaknya dalam kondisi yang tidak baik lantaran menyusul laporan dari UK’s Competition and Markets Authority yang mengumumkan penyelidikan terhadap upaya pencarian dan iklan Google, anak perusahaan Alphabet tersebut menghadapi pengawasan dari pemerintah Rusia dimana kabarnya, pengadilan Rusia telah mengenakan denda sebesar 8 miliar Rubel alias sektiar  $77,9 juta lantaran kandas mematuhi perintah balasan sebelumnya.

Menurut siaran pers di Telegram dari pengadilan Moskow (via Reuters) denda tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Chertanovo di Moskow. Dimana selama bertahun-tahun, pemerintah Rusia mengharuskan perusahaan teknologi asing untuk menghapus konten yang dianggap ilegal.

Nah perusahaan yang kandas mematuhi perintah ini bakal menghadapi denda berulang. Namun, pengadilan belum menyebut pelanggaran administratif yang menyebabkan Google dijatuhi balasan yang memecahkan rekor ini.

Selain Rusia, kabarnya Google juga telah didenda $75 juta lantaran melanggar undang-undang persaingan di Turki. Selain itu, Google mempunyai beberapa kasus yang tertunda di AS, termasuk gugatan antimonopoli atas upaya iklan online-nya. Sekarang, Google kudu menghadapi satu tantangan lagi di Rusia dan sayangnya belum ada tanggapan resmi dari Google mengenai perihal ini.

Menurut Reuters, YouTube milik Google, yang pernah menarik lebih dari 50 juta pengguna harian di Rusia, sekarang jumlahnya berkurang menjadi sekitar 12 juta. Dari nomor ini, ini menunjukkan bahwa YouTube telah menjadi sasaran utama kritik Rusia. Dimana seperti rumornya, para kritikus menuduh otoritas Rusia sengaja mengganggu kecepatan unduh YouTube di negara itu untuk mencegah penduduk Rusia menonton konten yang mengkritik pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

Dalam pembelaannya, pihak berkuasa Rusia membantah klaim tersebut dengan mengaitkan masalah tersebut dengan dugaan kegagalan Google untuk memperbarui peralatannya di negara tersebut. Denda itu juga menambah ketegangan yang meningkat antara Rusia dan perusahaan teknologi asing.

Nah gimana menurutmu mengenai perihal ini? apakah Anda berada di pihak Google alias Rusia nih?

Via : Neowin, Reuters

Written by

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Selengkapnya