ILUSTRASI Pasangan suami dan istri.
KincaiMedia, MAKKAH -- Rasulullah SAW menjelaskan tentang suami yang baik, ialah laki-laki yang menjalankan kewenangan dan kewajibannya dalam membangun mahligai rumah tangga. Namun dalam kenyataannya, ada saja suami yang tidak menjalankan perihal tersebut.
Nabi Muhammad menjelaskan dalam sebuah hadits perihal suami yang menipu istri. Siapakah suami yang seperti itu?
يُّما رجلٍ تزوَّجَ امرأةً على ما قلَّ منَ المَهرِ أو كثُرَ ليسَ في نفسِهِ أن يؤدِّيَ إليْها حقَّها خدعَها , فماتَ , ولم يؤدِّ إليْها حقَّها لقيَ اللَّهَ ي يومَ القيامةِ وَهوَ زانٍ
Rasulullah SAW bersabda, jika seorang laki-laki memperistri wanita dengan memberikan maskawin baik dalam jumlah besat alias kecil, sedangkan dalam dirinya tidak ada kehendak untuk memberikan kewenangan kepada wanita itu, maka dia telah menipu (atau mengkhianati) wanita tersebut. Apabila laki-laki (si suami) itu mati, padahal belum memberikan hak-hak tersebut, maka dia bakal menghadap Allah di hari hariakhir dengan menanggung dosa.
Hadits tersebut diriwayatkan pemimpin Thabrani
Imam Nawawi menjelaskan, laki-laki seperti itu patut diduga sebagai pezina. Sebab dia sudah menikahi wanita, tapi tidak memenuhi kebutuhan sang istri. Lantas dia memenuhi kebutuhan siapa?
Lelaki pezina bakal mendapatkan balasan yang berat di alambaka nanti. Zina merupakan kejahatan yang sangat besar dan memberi kesan banget jelek bagi pelakunya, sekaligus kepada seluruh manusia. Tidak bakal pernah ada kebaikan dari perbuatan zina. Yang ada hanya 'kenikmatan' yang sesaat dan menipu. Allah SWT berfirman, ''Jangan dekati zina. Karena dia merupakan perbuatan biadab dan seburuk-buruk jalan.'' (QS Al-Isra [17]: 32).
Allah mengazab pelaku zina dengan pedih, sebagaimana dijelaskan dalam Surah al-Furqan ayat 68-70
Pelaku zina mendapatkan kemurkaan dari Allah SWT dan bakal menerima balasan yang sangat perih dan berlipat (QS Alfurqan: 69).
يُضَٰعَفْ لَهُ ٱلْعَذَابُ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِۦ مُهَانًا
Akan dilipat gandakan balasan untuknya (pelaku zina) pada hari hariakhir dan dia bakal kekal dalam balasan itu, dalam keadaan terhina.