[gd Kamis Sore] 4 Tanda Anak Bisa Berhenti Tidur Siang Dan Cara Melakukannya

Dec 26, 2024 05:00 PM - 4 minggu yang lalu 37004

Jakarta -

Tidur siang merupakan salah satu kegiatan yang krusial dilakukan oleh anak. Sesi tidur siang ini bakal membantu Si Kecil mendapatkan tidur yang mereka butuhkan serta memberi Bunda kesempatan untuk beristirahat sejenak.

Meski begitu, kebutuhan tidur siang anak selalu berubah seiring dengan perkembangan usianya. Jadwal tidur siang untuk bayi yang berumur sembilan mungkin tidak bakal sama dengan bayi usia 12 bulan.

Dikutip dari laman BBC, para mahir sepakat bahwa tidur siang sangat krusial untuk bayi dan anak kecil. Kurang tidur pun bisa dikaitkan dengan aspek akibat kardiometabolik, peningkatan ADHD dan keahlian kognitif yang rendah, izin emosi, prestasi akademik, dan kualitas hidup yang lebih buruk.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Ketika bayi tidur, ingatan mereka tetap bakal bekerja, Bunda. Bayi juga tetap bakal mempelajari info baru meski mereka sedang terlelap.

"Pada beragam tahap kehidupan, kita tahu ada hubungan antara tidur dan belajar. Studi ini menunjukkan bahwa bayi apalagi mungkin dapat mempelajari info baru selama tidur mereka. Dalam perihal ini belajar memprediksi kapan udara bakal dihembuskan ke mata mereka," ujar mahir pengetahuan tidur dan penulis kitab Nodding Off: The Science of Sleep from Cradle to Grave, Profesor Alice Gregory, dikutip dari laman BBC.

Dalam laman resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut bahwa tidur adalah kegiatan utama otak sepanjang awal perkembangan anak, sehingga berkedudukan krusial dalam pematangan otak.

Secara total, anak batita mempunyai lama tidur rata-rata 12 jam per hari. Waktu tidur siangnya sekitar 1,5-3,5 jam (satu kali tidur siang per hari). Sementara itu, anak usia prasekolah rata-rata mempunyai lama tidur total 11-12 jam. Saat mencapai usia 5 tahun, anak biasanya sudah jarang tidur siang alias apalagi berakhir sama sekali.

Tanda anak bisa berakhir tidur siang

Perkembangan setiap anak tentu berbeda-beda. Meski begitu, menilik dari laman What To Expect, ada beberapa tanda yang terlihat jika mereka siap berakhir tidur siang. Berikut ini deretannya:

1. Menolak untuk tidur siang

Jika anak tampak segar dan energik sepanjang hari, mereka tidak bakal tidur di waktu siang, Bunda. Mereka mungkin belum cukup capek untuk tertidur di waktu ini.

2. Tidur siang sangat singkat

Biasanya, tidur siang pada anak bakal berjalan sekitar satu hingga dua jam. Jika Si Kecil tiba-tiba terbangun setelah 30 menit, mereka mungkin tidak cukup capek untuk tidur lebih lama. Artinya, mereka memerlukan waktu lebih banyak untuk terjaga.

3. Bangun lebih pagi

Anak secara alami bakal bangun lebih pagi ialah sekitar jam 6 alias 7 pagi. Namun, jika Si Kecil biasanya bangun jam 6.30 dan tiba-tiba mereka bangun jam 5 pagi alias lebih awal, mungkin ini saatnya untuk mengurangi satu waktu tidur siang.

4. Waktu tidur terus mundur

Jika Bunda perlu membuat anak tetap terjaga lebih dari empat jam di antara waktu tidur siangnya, mereka mungkin tidak bakal tidur malam pada waktu biasa ialah sekitar jam 7 alias 8 malam.

Cara melakukan transisi tidur siang

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk bertransisi dari agenda tidur siang anak yang sebelumnya, Bunda. Berikut ini deretannya:

1. Perpanjang waktu bangunnya

Cara transisi yang pertama bisa Bunda lakukan adalah dengan memperpanjang waktu bangun Si Kecil di pagi hari secara bertahap. Mereka kudu terjaga setidaknya empat alias lima jam sebelum waktu tidur siang.

2. Makan siang dan makan malam lebih awal

Bunda bisa memindahkan makan siang dan makan malam lebih awal jika anak terlihat sangat mengantuk. Dengan begitu, Bunda bisa menidurkan Si Kecil lebih awal.

3. Miliki waktu tenang selama waktu tidur siangnya

Jika anak rewel alias tampak capek saat tidur siang, gantilah dengan waktu tenang di tengah hari. Bunda bisa membacakan mereka kitab alias memberikan pelukan.

4. Pastikan anak tidur 1-2,5 jam

Anak-anak tidak lagi tidur siang di pagi hari dan mereka mungkin bakal tidur siang di sore hari. Jika mereka tidur siang selama sekitar dua jam, pastikan mereka mendapat tidur yang cukup di malam hari ya, Bunda.

5. Tingkatkan waktu tidur jika anak rewel

Jika anak sedang dalam kondisi rewel saat malam tiba, pertimbangkan untuk memindahkan waktu tidurnya lebih awal. Mereka mungkin lebih dari siap untuk tidur lebih sigap lantaran sudah terbiasa dengan agenda tidur barunya.

Demikian info tentang tanda bayi bisa berakhir tidur siang, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Selengkapnya