Glassnode: Bitcoin Bisa Breakout Jika Melewati Level Ini!

May 01, 2025 10:12 AM - 3 minggu yang lalu 28135

Kincai Media – Harga Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sekaligus sedang menghadapi tantangan besar di area nilai antara US$ 93.000 hingga US$ 95.000. Wilayah ini sebelumnya menjadi area konsolidasi selama beberapa bulan, dari akhir 2024 hingga awal 2025.

Dalam hasil riset yang dilakukan oleh Glassnode, jika Bitcoin bisa menembus dan memperkuat di atas level ini, maka kesempatan untuk naik ke rekor baru bakal semakin besar. Namun jika kandas maka nilai bisa saja kembali turun.

Berdasarkan informasi yang dibagikan di media sosial X, Glassnode menggunakan dua parameter utama yang paling sering digunakan oleh analis, ialah 111DMA dan nilai rata-rata pembelian penanammodal jangka pendek, sekarang berada di kisaran US$ 91.300 dan US$ 93.200. Saat ini, nilai Bitcoin sudah berada di atas kedua level ini. Artinya, pasar menunjukkan kekuatan. Tapi untuk mengonfirmasi tren naik yang kuat, nilai perlu memperkuat dan terus bergerak di atas area ini.

Tekanan Investor Mulai Berkurang

Sebelumnya, penanammodal mengalami tekanan lantaran nilai turun cukup dalam. Namun, sekarang situasinya mulai membaik. Salah satu indikator, ialah rasio MVRV menunjukkan bahwa untung rata-rata penanammodal sudah kembali ke level normal jangka panjang. Ini menandakan pasar mungkin sedang berada dalam fase pemulihan, bukan pasar bearish.

Selain itu, sekitar 88 persen dari seluruh Bitcoin yang beredar dalam posisi untung. Artinya, sebagian besar penanammodal sudah tidak merugi, selain mereka yang membeli saat nilai di kisaran US$ 95.000 – US$ 100.000.

Baca Juga: 3 Sinyal Bitcoin Ini Perlu Dicermati oleh Investor

Pemegang Jangka Panjang Masih Yakin

Investor jangka panjang (sering disebut HODLers) tetap belum banyak menjual. Bahkan, lebih dari US$ 254.000 BTC sekarang masuk ke kategori ‘jangka panjang‘ alias long, lantaran sudah disimpan lebih dari 155 hari. Hal ini menunjukkan kepercayaan bahwa nilai tetap bisa naik.

Berdasarkan informasi sebelumnya, pemegang jangka panjang biasanya baru mulai menjual ketika untung mereka mencapai sekitar 350 persen. Jika dihitung dari nilai beli rata-rata mereka, sasaran jual ini berada di kisaran US$ 99.900.

Level US$ 95.000 – US$ 98.000 Jadi Ujian Berikutnya

Namun, tantangan besar berikutnya ada di area nilai US$ 95.000 hingga US$ 98.000. Banyak penanammodal membeli Bitcoin di kisaran ini saat nilai tinggi dulu. Jadi, saat nilai kembali ke titik ini, bisa jadi mereka memilih untuk menjual agar impas, dan ini bakal menambah tekanan jual.

Kalau Bitcoin sukses melewati area ini, ada kemungkinan besar nilai bakal naik lebih cepat, lantaran di atas US$ 100.000 tidak banyak Bitcoin yang sebelumnya dibeli. Dengan kata lain, potensi untuk mencetak rekor nilai baru terbuka lebar.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Kincai Media ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di Kincai Media bukan nasihat investasi alias saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Kincai Media tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.

Selengkapnya