Google Pakai Ai Gemini Nano Untuk Lawan Penipuan Di Chrome

May 10, 2025 07:09 PM - 1 minggu yang lalu 9131

Kincai Media – Di tengah maraknya ancaman penipuan digital, Google sekarang mengerahkan senjata terbarunya: kepintaran buatan (AI) berbasis Gemini Nano untuk melindungi pengguna Chrome. Langkah ini menandai era baru pertahanan siber yang lebih pandai dan proaktif.

Gemini Nano: Tameng Cerdas Melawan Penipuan Digital

Google secara resmi mengumumkan integrasi Gemini Nano, model bahasa besar (LLM) berbasis perangkat, ke dalam sistem keamanan Chrome untuk desktop. Menurut postingan blog resmi Google, teknologi ini memberikan lapisan pertahanan ekstra khususnya bagi pengguna mode Enhanced Protection.

“Gemini Nano mempunyai keahlian unik dalam menganalisis kompleksitas konten web, memungkinkan kami merespons lebih sigap terhadap strategi penipuan yang terus berevolusi,” tulis Google. Teknologi ini sebelumnya telah sukses memblokir skema penipuan support teknis jarak jauh.

Perlindungan Berlapis di Android dan Desktop

Tak hanya di desktop, Google juga memperkenalkan sistem peringatan berbasis AI untuk Chrome di Android. Fitur ini dirancang untuk mendeteksi notifikasi berpotensi spam alias menyesatkan. Ketika model machine learning Chrome mengidentifikasi ancaman, pengguna bakal langsung menerima peringatan.

Menariknya, sistem ini cukup pandai untuk belajar dari hubungan pengguna. Jika peringatan dinilai keliru, pengguna bisa mengizinkan semua notifikasi dari situs tersebut. Seperti yang pernah kami telaah dalam tulisan Makin Aman, Google Perkenalkan Fitur Deteksi Scam di Android, langkah ini merupakan bagian dari strategi komprehensif Google menghadapi penipuan digital.

20 Kali Lebih Efektif Deteksi Penipuan

Google menyatakan sistem penemuan berbasis AI mereka sekarang 20 kali lebih efektif dalam mengidentifikasi laman penipuan dibanding metode sebelumnya. Setiap hari, sistem ini memblokir ratusan juta hasil pencarian yang terindikasi penipuan di Google Search.

Contoh nyata keberhasilan ini terlihat pada kasus penipuan yang menyamar sebagai pemasok jasa pengguna maskapai penerbangan. Google sukses mengurangi tindakan semacam ini hingga lebih dari 80%, meminimalisir kemungkinan pengguna menemukan nomor telepon penipu saat melakukan pencarian.

Seperti yang diungkap dalam laporan Daftar Aplikasi Berisi Malware yang Bisa Kuras Uang Pengguna, ancaman digital semakin canggih dan memerlukan solusi yang sama canggihnya.

Masa Depan Perlindungan Digital

Google berencana memperluas cakupan perlindungan ini ke lebih banyak jenis penipuan dan platform. Langkah ini sejalan dengan tren industri yang semakin mengandalkan AI untuk keamanan siber.

Dengan ancaman digital yang semakin kompleks, hadirnya teknologi seperti Gemini Nano di Chrome memberikan angan baru bagi keamanan berinternet. Seperti yang pernah kami laporkan dalam Chrome 71 Bakal Stop Semua Iklan Jahat di Situs, komitmen Google terhadap keamanan pengguna terus berkembang seiring waktu.

Pertanyaan besarnya: apakah langkah ini cukup untuk mengimbangi produktivitas para penjahat siber? Jawabannya mungkin terletak pada gimana kita sebagai pengguna tetap waspada sembari memanfaatkan teknologi perlindungan terbaru ini.

Selengkapnya