KincaiMedia, Jakarta – Google kembali melakukan penemuan pada Search dengan memperkenalkan AI Mode, sebuah fitur pencarian berbasis kepintaran buatan yang didukung oleh Gemini 2.0.
Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih interaktif dan responsif, serta menjadi jawaban atas teknologi ChatGPT Search dari OpenAI.
Menurut Robby Stein, Vice President of Product untuk Google Search, AI Mode dikembangkan berasas masukan dari pengguna yang menginginkan lebih banyak AI Overviews dalam hasil pencarian mereka.
BACA JUGA:
Bahkan, beberapa pengguna diketahui menambahkan kata “AI” di akhir pencarian mereka agar Google memberikan ringkasan berbasis kepintaran buatan.
AI Mode menggunakan teknik query fan-out, ialah metode pencarian yang memungkinkan Google melakukan beragam pencarian secara berbarengan dari beragam sumber data. Hasilnya kemudian dikombinasikan dengan info dari sistem milik Google, seperti Knowledge Graph, untuk memastikan jawaban yang diberikan lebih akurat.
Jika dibandingkan dengan AI Overviews sebelumnya, AI Mode menampilkan sumber info dengan lebih menonjol. Google sekarang menampilkan tautan ke situs web dengan gambar yang lebih besar untuk meningkatkan visibilitas.
Jika sistem AI tidak percaya dengan kecermatan jawabannya, maka hasil pencarian bakal kembali ke format tradisional dengan daftar tautan yang relevan.
Selain itu, AI Mode juga menawarkan pengalaman pencarian yang lebih visual. Google berencana untuk menambahkan fitur seperti tabel komparasi saat pengguna mencari info tentang produk alias jasa tertentu, seperti komparasi perangkat pencari tidur (sleep tracker).
Berdasarkan pengetesan internal Google, AI Mode mengubah langkah pengguna berinteraksi dengan Search. Data menunjukkan bahwa Panjang rata-rata query meningkat dua kali lipat dibanding pencarian tradisional, dan 25% pengguna mengusulkan pertanyaan lanjutan untuk mendapatkan info lebih mendalam.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna lebih nyaman mengusulkan pertanyaan yang lebih kompleks dan melakukan percakapan interaktif dengan mesin pencari.
Selain AI Mode, Google juga terus menyempurnakan AI Overviews dengan Gemini 2.0. Di AS, pengguna yang mencari jawaban mengenai matematika alias pemrograman sekarang bakal mendapatkan jawaban berbasis AI yang lebih jeli dan cepat. Google juga mulai menerapkan AI untuk input multimodal, memungkinkan sistem memahami pencarian berbasis teks, gambar, dan bunyi secara bersamaan.
Saat ini, AI Mode hanya tersedia untuk pengguna Google One AI Premium di desktop dan perangkat mobile. Sementara itu, Google juga memperluas jangkauan AI Overviews ke lebih banyak pengguna, termasuk remaja di beragam negara. Kini, pengguna tidak lagi perlu masuk ke akun Google mereka untuk mengakses AI Overviews.
BACA JUGA:
- Fitur Gemini Hadir di Google Drive, Bisa Buat Ringkasan Folder
- Asyik! Google Drive Kini Dilengkapi Fitur Transkrip Video
Dengan AI Mode, Google semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin dalam pencarian berbasis kepintaran buatan. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, pengguna diharapkan bisa mendapatkan info yang lebih akurat, cepat, dan relevan sesuai kebutuhan mereka.