Google Voice Perbarui Ui Dan Tambah Fitur Panggilan 3 Arah, Tapi Ada Syaratnya

May 02, 2025 10:46 AM - 3 minggu yang lalu 26922

Kincai Media – Google Voice akhirnya mendapatkan pembaruan yang cukup signifikan setelah sekian lama. Layanan telepon berbasis internet milik Google ini menghadirkan antarmuka baru yang lebih segar dan fitur panggilan tiga arah yang telah lama dinantikan. Namun, ada syarat unik untuk bisa menikmati fitur terbaru tersebut.

Pembaruan pertama yang paling mencolok adalah support untuk panggilan tiga arah (three-way calling). Fitur ini memungkinkan pengguna menggabungkan panggilan yang sedang berjalan dengan panggilan masuk alias keluar kedua, sehingga menciptakan percakapan dengan tiga orang sekaligus. Google menyebut fitur ini berfaedah untuk beragam situasi, seperti menambahkan translator dalam panggilan, meminta nasihat hukum, alias memperkenalkan seseorang saat melakukan transfer panggilan.

Screen recording of the Google Voice 3-way calling feature

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna cukup mengetuk tombol “Add” saat sedang melakukan panggilan, mencari kontak yang mau diajak bicara, lampau menekan “Merge” untuk menggabungkan kedua panggilan. Namun, ada catatan penting: fitur panggilan tiga arah ini tidak tersedia untuk semua pengguna Google Voice.

Hanya untuk Pelanggan Berbayar

Fitur panggilan tiga arah hanya tersedia untuk pengguna Google Workspace dengan paket tertentu, ialah Voice Starter, Voice Standard, Voice Premier, SIP Link Standard, alias SIP Link Premier. Pengguna jenis cuma-cuma Google Voice tidak bakal mendapatkan akses ke fitur ini. Kebijakan ini tentu mengecewakan banyak pengguna setia yang mengandalkan jasa cuma-cuma Google Voice.

Pembaruan kedua yang lebih universal adalah penyegaran antarmuka pengguna saat melakukan panggilan. Kabar baiknya, perubahan ini bertindak untuk semua pengguna, baik yang berbayar maupun gratis. Google menyatakan bahwa pembaruan ini memberikan tampilan yang konsisten di beragam perangkat dan tata letak yang lebih intuitif, terinspirasi dari Google Meet.

Screenshot of the new in-call UI for Google Voice

Kontrol panggilan utama seperti keypad dan tombol mute sekarang lebih menonjol, sementara kegunaan lain seperti transfer panggilan, menahan panggilan, alias menggabungkan panggilan tetap mudah ditemukan. Notifikasi, seperti info tentang siapa yang sedang ditahan, sekarang muncul dengan jelas di bagian atas layar. Pembaruan visual ini mulai diluncurkan pada 1 Mei 2025.

Masih Ada yang Kurang

Pembaruan ini datang di saat ada obrolan tentang kemungkinan pengguna mulai meninggalkan Google Voice lantaran lambatnya penambahan fitur baru dibandingkan aplikasi panggilan lainnya. Meskipun perubahan ini menunjukkan Google tetap mengembangkan layanannya, tetap ada beberapa perihal krusial yang belum tersedia.

Yang paling mencolok adalah belum adanya support RCS messaging, yang cukup asing mengingat Google sangat gencar mempromosikan teknologi ini di platform lain. Selain itu, membatasi fitur dasar seperti panggilan tiga arah hanya untuk pengguna berbayar sangat membatasi daya tariknya bagi banyak pengguna yang mengandalkan jasa gratis.

Penyegaran antarmuka tentu menjadi peningkatan yang menyenangkan untuk semua pengguna, membikin aplikasi terasa lebih modern. Namun, membatasi panggilan tiga arah hanya untuk pengguna upaya terasa seperti sebuah kekecewaan. Ini membikin kita bertanya-tanya apakah perubahan ini cukup untuk memuaskan pengguna alias menarik kembali mereka yang mungkin telah beranjak ke platform lain, terutama ketika fitur krusial seperti RCS tetap belum tersedia.

Google Voice memang telah melakukan beberapa peningkatan keamanan belakangan ini, termasuk perlindungan terhadap pesan spam yang ditingkatkan. Namun, untuk tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat, Google mungkin perlu mempertimbangkan untuk membawa lebih banyak fitur premium ke jenis gratisnya, alias setidaknya menghadirkan support RCS yang telah lama dinantikan.

Bagi Anda yang penasaran dengan fitur-fitur lain dari Google Voice, seperti Anonymous Caller ID alias langkah menghapus riwayat perintah suara, beberapa fitur tersebut mungkin bisa menjadi pengganti sembari menunggu pembaruan lebih lanjut dari Google.

Selengkapnya