Hasil Test Pack Menunjukkan Garis 2 Tapi Keluar Darah Seperti Haid, Normalkah?

Nov 30, 2024 02:00 PM - 1 minggu yang lalu 9582

Jakarta -

Test pack positif garis dua tapi keluar darah seperti menstruasi memang kerap terjadi pada beberapa perempuan. Apakah garis 2 tapi keluar darah seperti menstruasi normal? Namun Bunda tidak perlu cemas lantaran pendarahan selama kehamilan relatif umum dan tidak selalu berfaedah ada masalah. Tapi bisa juga menjadi tanda berbahaya.

Mengutip Healthline test pack menunjukkan garis 2 tapi keluar darah seperti menstruasi bisa juga lantaran kesalahan penggunaan test pack menjadi salah satu argumen paling umum untuk tes kehamilan positif palsu. 

Hal ini termasuk melakukan tes terlalu sigap setelah aborsi, keguguran, salah membaca garis pada tes, alias memeriksa hasil tes di luar jangka waktu yang disarankan. Untuk meyakinkan lagi apakah Bunda betul-betul mengandung alias tidak sebaiknya konsultasikan alias periksa ke dokter. 

Penyebab keluar darah saat hamil

Test pack menunjukkan garis 2 tapi keluar darah bisa jadi disebabkan oleh beberapa kemungkinan dikutip laman Nhs.uk dan Healthline.

1. Pendarahan implantasi

Pada awal kehamilan mungkin mengalami pendarahan ringan yang tidak berbahaya, yang disebut bercak alias flek. Hal ini terjadi saat embrio yang sedang berkembang tertanam di tembok rahim. Pendarahan jenis ini sering terjadi sekitar waktu semestinya menstruasi. 

2. Perubahan serviks

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada leher rahim, dan terkadang menyebabkan pendarahan. Misalnya setelah berasosiasi seks.

3. Keguguran

Selama 12 minggu pertama kehamilan, pendarahan memek bisa menjadi tanda keguguran alias kehamilan ektopik. 

Jika kehamilan berhujung sebelum minggu ke 24 disebut keguguran. Sekitar 1 dari 5 kehamilan berakhir.  Banyak keguguran awal sebelum 13 minggu terjadi lantaran ada yang tidak beres pada bayi. Ada juga penyebab keguguran lainnya, seperti masalah hormon alias pembekuan darah.

Kebanyakan keguguran terjadi pada 12 minggu pertama 3 bulan kehamilan dan sayangnya sebagian besar tidak dapat dicegah. Gejala keguguran lainnya meliputi:

  • Kram dan nyeri di perut bagian bawah
  • Keluarnya cairan dari vagina 
  • Keluarnya jaringan dari vagina
  • Tidak lagi mengalami indikasi kehamilan, seperti merasa mual

Jika Bunda mengalami pendarahan alias gejala-gejala ini, segera hubungi perawat alias master Obgyn. 

4. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim seperti di tuba fallopi. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan dan rawan lantaran sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berkembang dengan baik di luar rahim.

Telur tersebut kudu dikeluarkan melalui operasi alias dengan obat-obatan. Gejala kehamilan ektopik condong berkembang antara 6 hingga 8 minggu kehamilan, namun bisa terjadi kemudian.

Tanda-tanda kehamilan ektopik lainnya bisa meliputi:

  • Sakit perut bagian bawah yang mungkin di satu sisi.
  • Pendarahan memek alias keluarnya cairan berwarna cokelat dan encer.
  • Nyeri di ujung bahu.
  • Merasa tidak nyaman saat buang air mini alias besar.

Jika mengalami keluhan tersebut, segeralah menghubungi perawat alias master untuk periksa indikasi yang dialami oleh Bunda. 

5. Kehamilan kimiawi

Mengutip kehamilan kimiawi terjadi ketika peningkatan kadar hCG yang membikin test pack menjadi positif, USG tidak pernah menangkap adanya plasenta alias kantung kehamilan. Telur yang telah dibuahi dapat berkembang menjadi blastokista sekitar 6 hari setelah implantasi. Namun, embrio tidak berkembang sekitar 12 hari setelah implantasi.

Oleh lantaran itu, kehamilan kimiawi dalam bahasa sehari-hari dapat disebut sebagai keguguran dini. Hal ini seringkali disebabkan oleh kelainan kromosom. Perawatan biasanya tidak diperlukan lantaran para mahir menganggap kehamilan kimia sebagai perihal biasa.

Dalam studi informasi tahun 2017 menunjukkan bahwa perihal ini menyebabkan sekitar 8 persen hingga 33 persen keguguran.

6. Kehamilan mola alias mengandung anggur

Kehamilan mola alias yang mengandung anggur ketika sel telur dan sperma tidak menyatu dengan betul saat pembuahan. 

  • Pendarahan memek berwarna merah terang hingga cokelat tua.
  • Mual dan muntah yang parah.
  • Gumpalan jaringan seperti anggur yang dikeluarkan dari vagina.
  • Nyeri alias tekanan panggul.

Hamil anggur diperlukan pengobatan. Konsultasikan ke dokter, perawatan apa saja yang kudu dilakukan. 

Begitulah penjelasan test pack menunjukkan garis 2 tapi keluar darah seperti menstruasi ya. Jika Bunda mengalami masalah seperti di atas sebaiknya segera periksa ke master ya Bunda. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya