Haus Validasi: Arti, Ciri-ciri, Dan Cara Menguranginya!

Jan 16, 2025 10:37 AM - 3 bulan yang lalu 114314

Haus pengesahan adalah – Pernah nggak sih merasa nggak komplit jika apa yang Anda lakukan nggak mendapat perhatian alias pujian dari orang lain? Nah, itu dia yang sering disebut dengan haus validasi. Kita semua pasti pernah merasakannya, baik itu di media sosial, pekerjaan, alias dalam hubungan pribadi. Rasa mau dihargai dan diakui adalah perihal yang wajar, lantaran itu adalah salah satu corak pengakuan atas upaya dan keberadaan kita. Namun, jika rasa ini sudah berlebihan, bisa saja mengarah pada ketergantungan yang jelek bagi kesehatan mental kita.

Haus pengesahan yang terus-menerus bisa membikin kita merasa cemas, tidak puas dengan diri sendiri, alias apalagi terjebak dalam emosi rendah diri ketika tidak mendapatkan perhatian yang diinginkan. Dalam tulisan ini, kita bakal membahas lebih dalam tentang apa itu haus validasi, gimana langkah mengenali tanda-tandanya, serta memberikan tips dan langkah yang efektif untuk mengurangi kecenderungan ini.

Arti Haus Validasi

Haus pengesahan adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa sangat memerlukan pengakuan, pujian, alias perhatian dari orang lain untuk merasa dihargai alias dihormati. Biasanya, perihal ini terjadi ketika seseorang merasa bahwa nilai diri alias kebahagiaannya tergantung pada gimana orang lain memandang alias menilai dirinya. Keinginan untuk mendapatkan pengesahan ini bisa muncul dalam beragam aspek kehidupan, seperti media sosial, pekerjaan, alias apalagi hubungan pribadi.

source: Linkedin

Pada dasarnya, haus pengesahan berasosiasi dengan ketergantungan emosional pada orang lain. Saat seseorang merasa dihargai alias diakui, mereka bakal merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Namun, jika tidak mendapat respon yang diharapkan, rasa kecewa dan rendah diri bisa muncul. Dalam kondisi ini, seseorang bisa terjebak dalam siklus mencari perhatian terus-menerus, yang bisa mengganggu keseimbangan emosional dan memengaruhi kualitas hidup.

Self Love

“Do you want to meet the love of your life? Look in the mirror.” – Bryon Katie.

Kata-kata Bryon Katie itu selalu terngiang di telinga saya sejak pertama kali membacanya. Entah, saya tidak ingat pasti di mana membacanya. Mungkin di sebuah tulisan motivasi yang saya baca saat sedang jatuh-jatuhnya. Ya, saya menemukan kata-kata itu ketika saya selalu berpikir bahwa tidak ada yang peduli kepada diri saya saat itu. Tidak ada yang mencintai saya lagi. Anda pernah memikirkan perihal seperti itu juga? Ternyata jawaban dari semua pertanyaan itu sederhana. Cinta dalam hidup dapat Anda temukan saat menatap cermin, lantaran diri Anda cinta sejati. Tidak ada kata susah untuk mencintai diri sendiri apalagi jika Anda membaca kitab ini. So, selamat mencintai diri sendiri.

Ciri-ciri Orang Haus Validasi

Ada beberapa karakter yang bisa menandakan bahwa seseorang sedang mengalami haus validasi. Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan:

Sering Mencari Pujian alias Apresiasi

Orang yang haus pengesahan condong mencari pujian alias pengakuan dari orang lain. Mereka bakal sering menanyakan pendapat orang lain tentang penampilan, karya, alias pencapaian mereka. Tanpa adanya apresiasi, mereka mungkin merasa tidak dihargai alias kurang berharga.

Terlalu Fokus pada Apa yang Dikatakan Orang Lain

Jika seseorang sangat terpengaruh oleh komentar alias pendapat orang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mencari validasi. Mereka condong lebih peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang diri mereka dibandingkan dengan gimana emosi mereka sendiri.

Mengandalkan Media Sosial untuk Menilai Diri

Seseorang yang haus pengesahan seringkali berjuntai pada media sosial untuk mendapatkan pengakuan. Mereka bisa terus memeriksa jumlah like, komentar, alias followers sebagai ukuran sejauh mana orang lain menyukai alias menghargai mereka. Perasaan senang alias kecewa seringkali berjuntai pada respons yang mereka terima secara online.

Rasa Takut Diterima alias Ditolak

Ketergantungan pada pengesahan sering kali datang dengan rasa takut yang berlebihan bakal penolakan. Seseorang yang haus pengesahan mungkin merasa resah alias tidak nyaman jika mereka merasa tidak diterima alias diabaikan, baik dalam pertemanan, pekerjaan, alias dalam situasi sosial lainnya.

Selalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Orang yang haus pengesahan sering kali merasa perlu untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain untuk menilai sejauh mana mereka “berhasil” alias “diakui”. Mereka mungkin merasa kurang jika orang lain terlihat lebih sukses alias lebih disukai, dan merasa puas hanya jika mereka lebih unggul alias mendapatkan lebih banyak perhatian.

Perubahan Perilaku Berdasarkan Reaksi Orang Lain

Jika seseorang sering mengubah sikap alias perilaku mereka hanya untuk mendapatkan perhatian alias pengakuan, ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka haus validasi. Mereka mungkin bertindak sesuai dengan apa yang mereka pikir orang lain mau lihat, daripada menjadi diri mereka sendiri.

Nah, mengenali tanda-tanda ini krusial untuk memahami jika seseorang (atau apalagi diri kita sendiri) sedang berjuntai terlalu banyak pada pengesahan eksternal. Mengatasi ketergantungan ini bisa membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan kebahagiaan yang lebih tahan lama.

The Lyrics of Self-Acceptance

Lost When

I feel alone there’s once in a while thought to pour myself away.

Then I saw, I was never alone, but only lost.

Lost from my herd away.

Agriardi is known as an artist that often works with the color of blue and the portrayal of animals, instead this time he uses a juxtaposition of 100 highly colorful drawings and lyrics. As if expressing that each phase towards self-acceptance can`t be flattened-put to one perspective, reason, and problem, hence the explosion of color and experience inside this book. This book is part of his new series of work: Future Habitat of Happiness. Where he tries to investigate human well-being through his journey in understanding himself as a person who is struggling with daily madness in this anxious period of time. This book doesn`t propose any solution, but rather shares the artist`s perspective and accentuates the awareness about self-acceptance, which hopefully will echo for those who also struggle to accept themselves.

Cara Mengurangi Haus Validasi

Mengurangi haus pengesahan memang tidak mudah, tetapi itu sangat mungkin dilakukan dengan beberapa langkah yang konsisten. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengurangi ketergantungan pada pengakuan alias apresiasi dari orang lain:

Membangun Kepercayaan Diri yang Kuat

Langkah pertama untuk mengurangi haus pengesahan adalah dengan membangun kepercayaan diri. Cobalah untuk lebih konsentrasi pada kekuatan dan keahlian diri sendiri. Tanpa kudu berjuntai pada pendapat orang lain, cobalah untuk mengakui pencapaian dan kualitas baik yang ada dalam dirimu. Jika perlu, buat daftar hal-hal yang Anda sukai alias banggakan dari dirimu sendiri untuk mengingatkan diri bakal nilai yang Anda miliki.

Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Perbandingan sosial sering kali memperburuk emosi haus validasi. Setiap orang mempunyai perjalanan hidup yang berbeda, jadi tidak setara jika Anda terus membandingkan dirimu dengan orang lain. Fokuslah pada perkembangan dan tujuan pribadi kamu, bukan pada pencapaian orang lain. Ingat, keberhasilan setiap orang berbeda, dan itu tidak membuatmu kurang berharga.

Praktikkan Self-Validation

Cobalah untuk memvalidasi diri sendiri daripada menunggu persetujuan orang lain. Berikan apresiasi pada diri sendiri atas hal-hal mini yang sudah dilakukan dengan baik. Misalnya, jika Anda sukses menyelesaikan pekerjaan alias mencapai tujuan kecil, berikan pujian pada diri sendiri. Self-validation ini membantu menciptakan rasa puas yang berasal dari dalam, bukan dari luar.

Kurangi Penggunaan Media Sosial

Media sosial bisa jadi salah satu pemicu haus pengesahan lantaran sering kali kita menilai diri berasas likes, komentar, alias jumlah followers. Cobalah untuk membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan lebih konsentrasi pada kegiatan yang membuatmu merasa senang dan produktif. Dengan mengurangi pengaruh media sosial, Anda bisa lebih menikmati hidup tanpa kudu terus-menerus menunggu pengesahan dari orang lain.

Berlatih Mindfulness dan Kesehatan Mental

Mindfulness alias kesadaran diri dapat membantu Anda konsentrasi pada momen sekarang tanpa terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Dengan berlatih mindfulness, Anda bisa lebih menerima diri sendiri dan lebih sedikit terganggu oleh tekanan eksternal. Kegiatan seperti meditasi, yoga, alias journaling juga dapat membantu menjaga kesehatan mental dan menurunkan kekhawatiran yang disebabkan oleh kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain.

Tingkatkan Hubungan yang Sehat dengan Orang Lain

Bangun hubungan yang sehat dengan orang-orang di sekitarmu yang bisa mendukungmu tanpa mengharapkan apapun sebagai balasan. Teman-teman yang memberi support tanpa syarat membantu Anda merasa lebih dihargai tanpa kudu mencari pengesahan eksternal. Ini bisa memberi rasa kondusif dan memperkuat emosi diri yang positif.

Terapkan Rasa Syukur dalam Hidup Sehari-hari

Menumbuhkan rasa syukur setiap hari bisa membantu Anda konsentrasi pada hal-hal positif dalam hidup. Cobalah untuk menuliskan tiga perihal yang Anda syukuri setiap hari. Dengan langkah ini, Anda bisa lebih menikmati hidup dan merasa cukup tanpa perlu berjuntai pada pengakuan orang lain.

Mengurangi haus pengesahan memang memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa mulai merasa lebih nyaman dengan dirimu sendiri. Dengan berfokus pada perkembangan pribadi, Anda bakal bisa hidup lebih puas tanpa kudu menunggu pengakuan dari luar.

Everything Start from Your Self

Ingin menjadi jenis terbaik dirimu dan meraih kesuksesan yang Anda impikan? Buku Everything Start from Yourself: Sepuluh Langkah Menjadi Sukses Versi Dirimu oleh Ainun ini adalah pedoman yang tepat untukmu! Buku ini bukan sekadar nasihat klise, melainkan pedoman praktis dan inspiratif yang membantumu menemukan kekuatan diri, mengatasi rintangan, dan membangun kebiasaan yang mengantarkanmu menuju kesuksesan.

Apa yang membikin kitab ini berbeda?

  • Menawarkan 10 langkah konkret untuk mencapai kesuksesan jenis dirimu sendiri.
  • Pendekatan yang individual dengan konsentrasi pada kekuatan dan potensi unikmu.
  • Gaya bahasa yang mudah dipahami dan relatable.
  • Penuh dengan tips, strategi, dan contoh inspiratif dari para perseorangan sukses.

Buku ini cocok untuk siapa saja yang mau memulai perjalanan mereka menuju kesuksesan, merasa terjebak dalam rutinitas dan mau merdri perubahan, mau meningkatkan kepercayaan diri dan mencapai potensi penuh mereka, serta mencari inspirasi dan motivasi untuk mencapai tujuan mereka. Bacalah kitab Everything Start from Yourself sekarang dan temukan kunci menuju kesuksesan jenis dirimu yang sesungguhnya.

Kesimpulan

Penulis: Yasmin

ePerpus adalah jasa perpustakaan digital masa sekarang yang mengusung konsep B2B. Kami datang untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan kitab dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk memandang laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.

Selengkapnya